Lekas Bangkitlah, 6 Hal Positif Ini Jadi Hikmah Sebuah Pengkhianatan 

Jangan lagi ratapi kesedihan, kamu berhak bahagia tanpanya

Pernahkah kamu mencintai seseorang dengan tulus dan serius namun yang didapat hanyalah sebuah kepahitan? Kamu sudah berusaha memberikan seluruh perhatian dan waktumu kepadanya, namun yang kamu peroleh malah pengkhianatan. Kamu marah, kecewa, sakit, semuanya berkumpul jadi satu. Pada akhirnya kamu hanya bisa menangis dan bertanya, mengapa kamu mendapatkan hal sepedih ini?

Namun di balik semua kesedihan pasti ada hikmah yang bisa kamu petik, kamu bisa melihat lebih jelas lagi hal-hal yang mungkin selama ini tidak kamu sadari, hal yang mungkin akan kamu syukuri ke depannya.

1. Tuhan menyayangimu, oleh sebab itu Ia sengaja membuat hatimu patah

Lekas Bangkitlah, 6 Hal Positif Ini Jadi Hikmah Sebuah Pengkhianatan Pexels/Garon Piceli

Kamu yang masih tak percaya mengapa ia setega itu padamu, mungkin juga marah kepada Tuhan dan menyalahkan keadaan. Mengapa kamu mendapatkan semua ini ketika kamu selalu memberikan yang terbaik? Coba pikirkan dan renungkan dari sisi lain, Tuhan sengaja mematahkan hatimu demi terhindar dari orang yang salah dan orang yang tak layak bersanding denganmu.

Tuhan ingin menunjukkan bahwa seseorang yang telah mengkhianatimu itu tidak pantas untuk kamu cintai lagi. Percayalah, Tuhan tengah mempersiapkan rencana yang jauh lebih baik setelah ini. Kamu hanya tinggal menunggu, berdoa, dan terus memperbaiki diri. Biarkan Tuhan dan kuasa-Nya yang bekerja dalam hidupmu.

2. Kepahitan ini mengajarimu jangan terlalu bergantung kepada dia yang belum tentu menjadi jodohmu

Lekas Bangkitlah, 6 Hal Positif Ini Jadi Hikmah Sebuah Pengkhianatan Unsplash/Luis Galvez

Kamu yang biasanya selalu mengandalkan dia ketika kamu butuh bantuan, ternyata berbalik menyakiti dan menjatuhkanmu ke jurang kesedihan yang paling dalam. Kamu yang biasanya selalu percaya bahwa dialah yang akan selalu membuatmu bahagia, akhirnya dia yang menjadi alasanmu tiap malam menangis.

Kamu harus membiasakan diri agar tidak terlalu bergantung kepada orang lain karena tak semua orang bisa selalu membantu dan menyenangkan seperti ekspektasimu.

Kamu menganggap bahwa dia akan selalu menjadi malaikat penolongmu. Kamu lupa bahwa semua manusia pasti akan berubah dan perubahannya tak selalu menuju ke arah yang baik.

3. Akhirnya kamu menyadari tidak bisa selalu mengharapkan manusia, karena mereka adalah tempatnya kecewa

Lekas Bangkitlah, 6 Hal Positif Ini Jadi Hikmah Sebuah Pengkhianatan Pexels/Kat Jayne

Selama ini angan-anganmu soal masa depan bersamanya begitu tinggi sekali hingga kamu lupa pada kenyataan bahwa manusia juga bisa mengecewakanmu. Mungkin dia pernah menjanjikan hal-hal manis yang bisa membuatmu bahagia dan terbang ke langit. Namun hal yang perlu kamu catat ialah jangan percaya sepenuhnya kepada manusia yang merupakan tempatnya kecewa.

Tak semua dari mereka bisa memegang teguh janji dan ucapan. Kadang mereka melupakan semua itu dengan mudah dan yang harus menelan semua kepahitan adalah kamu.

dm-player

Baca Juga: Karena Tuhan Tidak Pernah Berkhianat: Pesan Masa Depan untuk Si Patah Hati

4. Kamu bisa lebih waspada dan selektif dalam memilih pasangan ke depannya

Lekas Bangkitlah, 6 Hal Positif Ini Jadi Hikmah Sebuah Pengkhianatan Pexels/Inzmam Khan

Pengkhianatan di masa lampau membuatmu kian membuka mata bahwa memilih pasangan juga harus didasari beberapa hal. Kamu juga harus tahu bagaimana latar belakangnya, apakah di hubungan sebelumnya ia pernah berselingkuh, melakukan kekerasan dan sebagainya. Kamu bisa menjadikannya pertimbangan untuk tetap serius atau tidak.

Kamu juga harus peka terhadap perubahan sikap pasangan dan dirimu juga. Koreksi apa yang salah darimu dan pasangan. Kekurangan itu bisa kamu perbaiki sedikit demi sedikit. Jika masalah ada dalam pasangan kamu, berarti memang dia tidak layak kamu seriusi karena tak mempunyai komitmen dan kesetiaan.

5. Mengajarimu apa itu arti keikhlasan dan berlapang dada

Lekas Bangkitlah, 6 Hal Positif Ini Jadi Hikmah Sebuah Pengkhianatan Pexels/VisionPic .com

Mungkin di bibir kamu sudah memaafkan segala perbuatannya. Namun jauh di dalam hati kamu masih marah dan mengutuknya. Kamu berharap dia segera mendapatkan hal yang pernah kamu rasakan. Tapi tahukah kamu bahwa selama kamu belum ikhlas maka hidup kamu jauh dari kata tenang?

Keikhlasan dan berlapang dada memberimu sebuah pelajaran bahwa sejatinya kamu hanya manusia biasa yang bisa merasakan sakit. Kamu akhirnya mengerti bahwa moving on memang diperlukan ikhlas dan hati yang lapang.

6. Kamu bisa jadi inspirasi dan punya motivasi untuk terus berkembang dan lebih baik dari sebelumnya

Lekas Bangkitlah, 6 Hal Positif Ini Jadi Hikmah Sebuah Pengkhianatan Pexels/Helena Lopes

Mungkin alasan kamu dikhianati sebelumnya karena kekurangan fisikmu, entah wajah yang kurang menarik atau bobot tubuhmu yang berlebih. Namun kamu harus melihat ini sebagai peluang besar. Karena dengan begitu kamu lebih semangat untuk memperbaiki penampilan dan kualitas diri kamu! Kamu juga bisa membuktikannya kelak. Terkhusus pada dirimu bahwa kamu bisa tanpanya, kamu bahkan jauh lebih baik ketika sendiri.

Ketika kamu berhasil mengubah energi negatif menjadi positif, kamu adalah seorang yang sangat menginspirasi bagi orang sekitar. Jadikanlah dirimu sosok inspiratif dan panutan bagi mereka yang punya pengalaman yang sama denganmu. Dengan begitu kamu secara tidak langsung telah menolong dirimu dan mereka untuk jauh dari hal yang tidak baik.

Jadi, tidak ada alasan lagi untuk kamu meratapi kesedihan dan menyalahkan keadaan karena kamu berhak bahagia dan maju tanpanya. Teruslah bersemangat, ya!

Baca Juga: 5 Alasan Sesekali Tidak Membuat Target Hidup adalah Hal yang Bagus

its gracie Photo Verified Writer its gracie

Writing my healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya