Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/thirdman)
ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/thirdman)

Malam Nisfu Syaban memiliki makna khusus bagi umat Islam dan sering dikaitkan dengan berbagai keutamaan. Dalam ajaran Islam, malam ini dianggap sebagai kesempatan untuk memperbanyak ibadah dan doa. Selain penuh berkah, Syaban juga menjadi momen persiapan menyambut Ramadan. 

Sejumlah hadist membahas tentang malam Nisfu Syaban, memberikan penjelasan mengenai keistimewaannya serta amalan yang dianjurkan. Yuk, ketahui bersama hadist tentang Nisfu Syaban melalui artikel berikut ini!

1. Hadist tentang rahmat Allah pada malam Nisfu Syaban

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/rdne)

Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam istimewa dalam Islam yang diyakini penuh dengan rahmat dari Allah SWT. Malam yang penuh rahmat ini diperjelas dalam sebuah hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Bakar RA :

"(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)." (HR al-Baihaqi)

Hadist ini menjelaskan, bahwa pada malam tersebut, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengampuni segala dosa, kecuali bagi mereka yang berbuat syirik dan menyimpan kebencian dalam hati. Hal ini menunjukkan betapa luasnya kasih sayang Allah, sekaligus menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu menjaga keimanan dan menjauhi permusuhan agar mendapatkan ampunan-Nya.

2. Hadist tentang keutamaan malam Nisfu Syaban

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/rdne)

Malam Nisfu Syaban dipandang sebagai waktu yang istimewa dan menjadi salah satu malam yang penuh keutamaan dalam Islam. Keutamaannya dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah RA. Beliau berkata :

“Aku kehilangan Rasulullah SAW pada suatu malam, lalu aku keluar dan menemukannya di pemakaman Baqi’ Al-Gharqad.” Rasulullah SAW pun bersabda, “Sesungguhnya Allah menyeru hamba-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, kemudian mengampuni mereka dengan pengampunan yang lebih banyak dari bilangan bulu domba Bani Kilab.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad bin Hanbal, dan Ibnu Hibban yang menilai hadist ini sebagai shahih).

Hadist ini menunjukkan betapa besarnya rahmat dan ampunan Allah SWT pada malam tersebut. Malam Nisfu Syaban menjadi kesempatan bagi setiap Muslim untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan memohon ampunan kepada-Nya.

3. Hadist tentang puasa sunah di bulan Syaban

ilustrasi menyiapkan makanan (pexels.com/thirdman)

Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang penuh berkah, di mana Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa sunah. Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa Rasulullah SAW sering berpuasa di bulan ini, bahkan hampir sepanjang bulan Syaban. Salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Siti Aisyah RA menyatakan:

"Nabi SAW tidaklah berpuasa dalam suatu bulan lebih banyak daripada di bulan Sya’ban, karena sesungguhnya Beliau berpuasa di bulan Syaban secara keseluruhan."

Rasulullah SAW juga menyampaikan bahwa beliau ingin amalnya diperlihatkan kepada Allah saat sedang berpuasa. Hal ini disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya:

"Tidaklah beliau banyak berpuasa kecuali di bulan Syaban. Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, engkau berpuasa seakan-akan tidak pernah berbuka, dan engkau berbuka seakan tidak berpuasa kecuali dua hari saja, yaitu Senin dan Kamis.' Beliau bersabda, 'Itulah dua hari yang amalan seorang hamba ditampakkan di hadapan Rabb semesta alam, dan aku senang ketika amalanku ditampakkan, diriku sedang berpuasa.'" (HR. Ahmad)

4. Hadist tentang amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Syaban

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/thirdman)

Bulan Syaban penuh dengan kemuliaan dan dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah, seperti puasa dan salat sunah. Amalan-amalan ini juga menjadi latihan spiritual dalam menyambut bulan Ramadan. Namun, ada beberapa amalan lain yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Nisfu Syaban.

Salah satu amalan utama adalah memperbanyak dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah. Mengucapkan syahadat dengan penuh kesadaran dan keikhlasan dapat meningkatkan kekhusyukan serta memperkuat keimanan. Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb, menjelaskan;

"Seyogyanya seorang Muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, khususnya di bulan Syaban dan malam pertengahannya.”

Selain itu, memperbanyak istigfar juga menjadi amalan yang dianjurkan. Istigfar merupakan bentuk pengakuan kelemahan manusia di hadapan Allah SWT, sekaligus sebagai permohonan ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dalam kitab yang sama, Sayyid Muhammad bin Alawi menyebutkan,

"Istigfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan oleh seorang Muslim, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan seperti Syaban dan malam pertengahannya. Istigfar dapat memudahkan rezeki, menghapus dosa, menghilangkan kesedihan, dan mempermudah segala urusan.”

5. Hadist tentang amal perbuatan yang dihadapkan kepada Allah di malam Nisfu Syaban

ilustrasi memegang tasbih (pexels.com/rdne)

Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai malam penuh ampunan, di mana umat Islam berharap agar amal baik mereka diterima dan dosa-dosa mereka dihapuskan. Rasulullah SAW bersabda:

Allah ‘azza wa jalla melihat (amalan) hamba-Nya pada malam pertengahan bulan Syaban, maka Ia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR At-Thabrani)

Hadist ini diriwayatkan oleh At-Thabrani dalam Mu’jam Al-Kabir dan dinyatakan sahih oleh Al-Haitsami. Para ulama, termasuk At-Thibi, menegaskan bahwa hadist ini menunjukkan kemuliaan malam Nisfu Syaban, karena pada malam tersebut amal manusia diangkat kepada Allah dan dosa-dosa diampuni, kecuali bagi mereka yang masih menyekutukan Allah atau bermusuhan dengan sesama.

Demikianlah beberapa kumpulan hadist tentang Nisfu Syaban yang perlu diketahui umat Muslim. Dengan memahami makna dan keutamaan Nisfu Syaban, diharapkan setiap Muslim dapat memanfaatkan malam ini untuk memperbaiki diri, memperkuat hubungan dengan Allah, serta menjalin silaturahmi dengan sesama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team