ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/thirdman)
Bulan Syaban penuh dengan kemuliaan dan dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah, seperti puasa dan salat sunah. Amalan-amalan ini juga menjadi latihan spiritual dalam menyambut bulan Ramadan. Namun, ada beberapa amalan lain yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Nisfu Syaban.
Salah satu amalan utama adalah memperbanyak dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah. Mengucapkan syahadat dengan penuh kesadaran dan keikhlasan dapat meningkatkan kekhusyukan serta memperkuat keimanan. Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb, menjelaskan;
"Seyogyanya seorang Muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, khususnya di bulan Syaban dan malam pertengahannya.”
Selain itu, memperbanyak istigfar juga menjadi amalan yang dianjurkan. Istigfar merupakan bentuk pengakuan kelemahan manusia di hadapan Allah SWT, sekaligus sebagai permohonan ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dalam kitab yang sama, Sayyid Muhammad bin Alawi menyebutkan,
"Istigfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan oleh seorang Muslim, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan seperti Syaban dan malam pertengahannya. Istigfar dapat memudahkan rezeki, menghapus dosa, menghilangkan kesedihan, dan mempermudah segala urusan.”