5 Hal yang Bikin Seseorang Lebih Nyaman Jadi Pendengar saat Curhat

Jika selama curhat kamu lebih suka mendengar, mungkin alasan pertama adalah kamu termasuk orang yang susah percaya sama sembarang orang. Kamu merasa gak nyaman jika harus menceritakan masalah hidupmu sama orang lain bahkan jika itu adalah sahabatmu sendiri. Penyebabnya bisa karena pengalaman buruk yang pernah kamu alami, atau bisa juga karena kamu punya kekhawatiran tersendiri.

Merasa insecure bahkan dengan masalah yang kamu alami, juga bisa jadi penyebab kenapa selama ini kamu lebih suka mendengarkan masalah orang lain. Kamu merasa apa yang kamu alami bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan atau dimintai pendapat pada orang lain. Ada perasaan malu yang membuatmu lebih suka memendam semuanya sendirian.

Jika kamu sudah berpikiran sangat dewasa, alasan satu ini mungkin penyebabnya. Bagimu, masalah yang menghampiri berarti kamu pasti sanggup mengatasinya bahkan tanpa harus menceritakannya pada siapapun. Makanya kamu menganggap masalah itu gak untuk dibahas atau diumbar kemana-mana.

Saat curhat, kamu hanya jadi pendengar, mungkin juga karena kamu suka menolong orang lain dan gak suka merepotkan mereka. Menurut pendapatmu, berbagi masalah dengan orang lain sama aja kamu meminta mereka membantu menyelesaikan masalah tersebut dan itu hanya akan bikin mereka kerepotan. Ini yang membuat kamu lebih suka menjadi orang yang memecahkan masalah orang lain aja.

Alasan terakhir yang sebenarnya cukup banyak dimiliki orang-orang adalah karena kemampuan mengatur kalimat yang terbatas. Kamu yang punya alasan satu ini pasti deh merasa gak percaya diri jika harus menceritakan masalahmu secara runtut dan sesuai dengan apa yang sebenarnya ingin kamu ungkapkan. Hayo, ada yang begini juga?

Apa pun alasanmu, itu semua merupakan sesuatu yang wajar dan bisa diterima. Gak usah merasa aneh atau semakin minder hanya karena kamu lebih suka jadi pendengar. Justru, orang-orang seperti ini wajib mendapat apresiasi, lho. Setuju gak?