Berbuat baik adalah sesuatu yang wajar, bahkan seharusnya dilakoni oleh semua orang. Ini merupakan sifat mulia yang harus dijaga dan selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, ternyata kebaikan yang dilakukan oleh seseorang ternyata juga bisa diinterpretasikan secara berbeda oleh orang lain yang melihat. Ada saja penilaian negatif yang muncul terhadap hal baik tersebut.
Lalu, apa saja hal yang sering disalahartikan tentang kebaikan? Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Melakukan kebaikan terkadang kerap kali dianggap sebagai sebuah pencitraan. Orang lain menganggap seseorang sedang berusaha membangun persepsi bahwa dia merupakan manusia yang mulia.
Padahal, seluruh kebaikan yang dilakukannya semata-mata karena memang ikhlas membantu sesama yang membutuhkan. Dia tidak peduli bagaimana orang akan menilai karena yang terpenting adalah apa yang dilakukannya bisa bermanfaat.
Tidak dimungkiri bahwa memang beberapa orang sering tiba-tiba menjadi baik saat sedang mencoba untuk meraih sesuatu. Hal seperti ini jadi membuat banyak orang berpikir bahwa orang yang melakukan kebaikan hanyalah mereka yang sedang ada maunya.
Pikiran seperti ini sesungguhnya sangat meresahkan. Masih banyak orang yang berniat tulus untuk berbuat baik karena memang itu sifat dasar manusia. Kalau kamu masih sering berpikir negatif bahwa seseorang berlaku baik demi mendapatkan sesuatu, sebaiknya segera introspeksi diri, ya!
Ada hal yang mungkin dianggap sebagai sesuatu yang tidak nyaman ketika menjadi orang baik. Beberapa orang merasa bahwa seseorang yang baik kepadanya berarti sedang menyukainya. Kesalahpahaman seperti ini tak jarang membuat seseorang jadi merasa aneh, terlebih jika orang tersebut mulai memberikan perlakuan berlebihan.
Mulai sekarang, cobalah memahami bahwa kebaikan merupakan sesuatu hal yang wajar untuk dilakukan. Jangan merasa perbuatan baik itu merupakan tanda suka yang istimewa. Kalau kamu merasa demikian, yang ada membuat orang tersebut malah menjauh karena tidak nyaman.
Basa-basi adalah salah satu hal yang sangat sering ditemui di lingkungan pergaulan sehari-hari. Sebenarnya ada sisi positifnya, yaitu agar komunikasi bisa berjalan lebih baik dan terdengar sopan.
Namun, jangan lantas berasumsi bahwa orang yang bertindak atau berkata baik artinya sedang berbasa-basi. Terlepas dari benar atau tidaknya hal tersebut, sebaiknya anggap saja dia adalah orang yang memang punya sifat mulia. Dengan begini, kamu tidak akan salah paham.
Setiap orang memiliki kebebasan berpikir terhadap segala sesuatu. Mereka bebas menilai tindakan seseorang sesuai kehendak hati masing-masing.
Namun, sayangnya ada saja orang yang merasa tersindir tatkala ada orang lain yang berbuat baik. Dia tidak nyaman dengan tindakan mulia orang tersebut atas dasar yang tidak jelas.
Seharusnya perasaan yang demikian tidak perlu muncul. Kalau ada orang yang berbuat baik, jadikan itu sebagai motivasi untuk turut melaksanakan kebaikan pula.
Kebaikan adalah sesuatu yang seharusnya dilakukan oleh setiap orang. Jika ada orang yang mau melakukan hal-hal mulia, sebaiknya dijadikan contoh agar kamu juga bisa mendapatkan dampak positif, bukan malah berprasangka buruk dan menuduh yang bukan-bukan, ya!