Tak dapat dipungkiri, apresiasi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Memang benar, validasi dari orang lain dapat membuatmu merasa lebih dihargai. Namun, bukan berarti setiap tindak tandukmu harus membuahkan validasi dari orang lain ya.
Sebab ada banyak hal lainnya yang tak kalah penting untuk kamu adopsi dalam diri. Agar tak melulu mengejar pujian, apresiasi atau validasi dari orang lain, berikut adalah lima hal yang sebaiknya kamu utamakan. Yuk, simak.
Saat kamu melakukan sesuatu, utamakanlah ketenangan batin. Sebab sejatinya, batinmu tak akan pernah bisa berbohong. Segala sesuatu yang sifatnya positif akan memberikanmu ketenangan batin. Sebaliknya, segala sesuatu yang sifatnya negatif pasti akan membuat batinmu tak tenang.
Oleh karena itu, setiap mengerjakan sesuatu, jangan pernah mengejar decak kagum dari seseorang semata. Utamakanlah ketenangan batinmu agar setiap urusanmu jadi terasa nyaman dan membuatmu lebih bahagia.
Buat apa sih melakukan sesuatu yang tak sejalan dengan hati nuranimu? Demi mendapatkan pengakuan dari orang lain? Dijamin, hal itu hanya akan membuahkan peperangan batin yang menyiksa jiwamu. Itulah sebabnya jujur terhadap diri sendiri itu sangat penting.
Untuk bisa berlaku jujur pada diri sendiri, kamu bisa menerapkan konsep mindfulness dalam kehidupan sehari-hari. Sadarilah apa yang ingin kamu kerjakan, apa yang seharusnya kamu lakukan dan bagaimana cara untuk mewujudkannya. Sebab jika kamu terbiasa hidup dengan konsep mindfulness, maka kamu pun akan senantiasa berlaku jujur pada dirimu sendiri.
Salah satu karunia terindah yang dapat kamu bentuk ialah hati yang tulus, yang hanya mengharapkan ridho Tuhan. Sebagai contoh, saat kamu hendak melakukan suatu kebaikan, maka tak ada yang pantas kamu harapkan selain pahala dan keberkahan dari Tuhan. Mungkin tanpa disadari, masih ada rasa pamrih saat hendak menolong orang lain.
Memang butuh banyak latihan agar dapat membantu orang lain tanpa pamrih. Sebisa mungkin teruslah berlatih agar hatimu terbiasa untuk melakukan segala sesuatu ikhlas karena mengharap ridho Sang Maha Kuasa.
Hargailah dirimu sebagaimana kamu menghargai orang lain. Self-esteem yang sehat dan positif itu perlu adanya. Saat kamu mengalami kegagalan, di saat itulah peran self-esteem yang sehat dan positif dapat membantumu untuk kembali bangkit dari keterpurukan.
Dengan self-esteem yang sehat dan positif, kamu tak perlu validasi dari orang lain. Cukup support dari beberapa orang terdekat dan keyakinan dalam diri, maka kamu akan cepat bangkit saat terjatuh.
Sejalan dengan poin keempat, yang tak kalah penting, kamu juga harus mampu mengapresiasi diri sendiri. Berterima kasihlah pada dirimu sendiri setiap kamu berhasil mencapai satu goals. Jangan lupa berikan self-reward pada dirimu sendiri agar kamu bertambah semangat untuk meneruskan perjuanganmu.
Sebab jika kamu telah mampu mengapresiasi diri sendiri, maka kamu tak akan lagi merasa haus akan apresiasi dari orang lain. Dalam hidup, tak selamanya kamu akan menemui lingkungan yang selalu bisa mengapresiasi hasil kerjamu. Maka di saat itulah kamu harus punya fondasi yang kuat agar semangatmu tak mudah pudar.
Nah, itu dia kelima hal yang tak kalah penting ketimbang validasi dari orang lain. Apa pun yang kamu lakukan, fokuskan demi kebaikan dirimu sendiri, orang-orang sekitar dan semata-mata untuk mendapatkan keberkahan dari Tuhan Sang Maha Esa. Ayo terus upgrade kualitas diri dan be mindful ya!