Beberapa kali mungkin kamu pernah mendengar tentang kematangan emosi. Tapi hal ini tidak disertai dengan pemahaman yang tepat. Padahal, kematangan emosi berkaitan dengan banyak aspek penting kehidupan.
Mulai dari kemampuan mengambil keputusan, sampai memecahkan keterampilan masalah. Dibutuhkan pemahaman bijak agar kamu bisa memahami kematangan emosi secara menyeluruh. Setidaknya, kamu harus memahami tujuh hal di bawah ini.
Membahas kematangan emosi sebenarnya menyangkut beberapa aspek. Tentunya menjadi hal yang penting diperhatikan setiap orang. Bukan hanya menuruti tuntutan emosi sesaat.
Kematangan emosi memiliki keterkaitan erat dengan pengambilan keputusan. Kamu bisa berpikir jernih dalam mempertimbangkan situasi. Keputusan diambil berdasarkan pemikiran logis dan realistis. Bukan hanya bertindak secara gagabah.
Kehidupan tidak selalu berjalan datar. Ada beberapa fase dihadapkan titik terendah dalam hidup. Rangkaian kesulitan yang dihadapi kerap membuat seseorang berpikiran menyerah. Mereka sudah tidak percaya dengan kesempatan untuk bangkit dan memperbaiki keadaan.
Kondisi demikian ini tidak akan dialami oleh orang yang memiliki kematangan emosi. Orang-orang seperti mereka tahu betul cara mengelola rasa sedih dan kekecewaan. Kondisi demikian tidak dihadapi dengan berputus asa. Namun berusaha memetik hikmah dari pengalaman pahit yang sudah dijalani.
Melihat lingkungan sekitar secara jelas dan detail, kamu akan mengetahui fakta yang sesungguhnya. Termasuk kenyataan jika lingkungan sekitar tidak hanya berpengaruh baik. Beberapa diantaranya merupakan sifat buruk yang menjerumuskan.
Di sinilah pemaparan tentang kematangan emosi yang wajib kamu ketahui. Secara tidak langsung, kamu memiliki pengendalian diri yang baik. Dalam menyikapi pengaruh di lingkungan sekitar tidak gegabah. Melalui kematangan emosi, kamu tahu cara meredam pengaruh negatif tanpa adanya perselisihan.
Mau menerima atau tidak, kamu tercipta sebagai bagian dari makhluk sosial. Kehidupan tidak hanya berjalan sendiri. Namun, selalu berdampingan dengan orang lain yang memiliki karakter bermacam-macam. Ini tidak terlepas dari kematangan emosi.
Ketika emosi sudah terkontrol dengan stabil, bisa memahami orang lain dengan lebih mudah. Mulai dari memahami perbedaan dalam hal kecil, sampai menyesuaikan karakter beserta alur pemikiran masing-masing. Kamu paham cara menempatkan diri di lingkungan masyarakat.
Sudah berapa kali kamu mendengar pernyataan tentang emosi? Baik mendengar melalui ucapan langsung, atau sekedar melihat di media sosial. Karena kematangan emosi bukan sekedar slogan atau pernyataan.
Perlu diketahui, kematangan emosi perlu pelatihan secara berkelanjutan. Berawal dari hal sederhana, kamu belajar mengendalikan diri secara bijaksana. Terutama mengendalikan diri dari pengaruh negatif yang tersebar di lingkungan sekitar.
Menghadapi permasalahan tidak cukup dengan menyerah. Keputusan demikian tidak memperbaiki situasi. Sebaliknya, dibutuhkan ketegaran dan rasa percaya diri. Karena tugas ini yang akan menentukan keberhasilan seseorang.
Perlu digarisbawahi, kematangan emosi berkaitan dengan ketegaran dan rasa percaya. Meski sedang menghadapi situasi tidak diharapkan, namun tetap mampu mengendalikan emosi negatif. Perasaan marah dan putus asa tidak dibiarkan mengambil kendali. Kamu tetap mengutamakan pemikiran logis dan realistis.
Ditakdirkan sebagai makhluk sosial, seseorang harus memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif. Kamu bisa menyampaikan gagasan secara tepat dan mudah dipahami. Keterampilan berkomunikasi tidak bisa dipisahkan dari kematangan emosi seseorang.
Meski sedang berhadapan dengan gejolak emosi negatif, kamu tetap bisa menjaga gaya bicara dengan tepat. Tidak ada sikap kasar apalagi sampai mengeluarkan sumpah serapah. Tutur kata cenderung tenang dan terkontrol.
Kematangan emosi turut menentukan cara bersikap dan bertingkah laku. Saat seseorang memiliki emosi terkontrol, tindakannya cenderung terarah. Kematangan emosi juga turut mempengaruhi pola pikir seseorang. Mengetahui beragam hal tentang kematangan emosi, bagaimana dengan kondisimu sekarang?