Banyak orang yang pastinya ingin hidup bahagia. Namun, karena berbagai faktor eksternal yang membuat sebuah standar dalam hidup, yang mana menjadikan suatu hal sebagai patokan hidup bahagia. Misalnya, punya uang yang banyak, fisik yang menarik, dan sebagainya.
Padahal tidak ada standar khusus dalam bahagia. Setiap orang bebas memilih bagaimana cara mereka bahagia. Juga ternyata untuk bisa bahagia, kamu hanya perlu melakukan lima hal ini. Apa saja?
Semua itu dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Kamu hanya perlu berdamai dengan diri sendiri, baru bisa memaklumi keadaan atau bahkan berdamai dengan orang lain. Terima siapa kamu, siapa orangtuamu, apa masa lalumu, dan segala hal yang pernah kamu lakukan.
Jangan terus menyalahkan diri sendiri. Setidaknya, dirimu sudah belajar dan menerima konsekuensi dari setiap kesalahan yang pernah kamu lakukan. Saat ini, tinggal dirimu menyiapkan hati yang baru untuk menikmati hidup ini.
Jika ada hal yang memang tidak bisa kamu jaga lagi, lepaskan saja. Jika hal itu menjadi penyebab dirimu tidak bisa menikmati hari-hari singkat dalam hidupmu, lebih baik lepaskan. Secinta dan sesayang apa pun kamu sama hal itu, jika memang harus pergi, relakanlah.
Baik itu uang, barang, hubungan, bahkan seseorang yang berarti dalam dirimu. Walau itu berat, namun jika kamu mampu melepaskan, hidup akan berjalan seperti biasa lagi. Namun jika kamu terus menyimpan dan tak bisa melepaskan, jangan salahkan siapa pun, jika hidup terasa sengsara.
Menyimpan rasa dendam tak akan membuat hidup jadi bahagia. Bahkan, ketika dendam itu kamu balaskan ke orang yang pernah menyakitimu, hatimu pun tak akan bahagia. Maka dari itu, maafkanlah setiap kesalahan yang orang pernah lakukan.
Berat memang, merasa tidak adil, merasa tersakiti, dll. Namun, ketika kamu berhasil memaafkan kesalahan kecil saja, itu akan membuatmu bahagia. Bagaimana jika kesalahan besar? Tentu jauh lebih bahagia. Maka, maukah kamu memaafkan orang yang pernah menyakiti dirimu?
Sepintar apa pun kamu, jangan pernah mengira bahwa semua hal itu bisa kamu kendalikan. Biar pun orang memuji, dirimu memiliki banyak penggemar, dan sebagainya, bukan berarti dirimu bisa mengendalikan semua hal dalam hidup.
Karena ketika kamu merasa semua hal berjalan dengan kendalimu, saat ada masalah besar datang yang tak diprediksi sebelumnya, dirimu akan sibuk menyalahkan orang lain, bahkan Tuhan.
Namun jika mau mengakui bahwa dirimu itu hanya manusia biasa, yang tak mengenal status pendidikan apa pun untuk menjalani hidup, maka dirimu akan jauh lebih bahagia.
Jangan sibuk tanya ke Tuhan kapan kaya, kapan dapat jodoh, namun bertanyalah apa yang Tuhan kehendaki dalam hidupmu. Karena ketika kamu bertanya kemudian rasanya dirimu tidak kunjung dapat apa yang diinginkan, yang ada hanyalah kekecewaan.
Bentuk dari kekecewaan, maka dirimu sukar mendapatkan rasa bahagia. Maka dari itu, yuk bangun hubungan yang baik dengan Tuhan. Bukan selalu meminta, namun bertanya apa kehendakNya untuk dirimu.
Sulit bukan melakukan lima hal di atas? Namun, kamu tentunya mau bahagia. Sekarang pilihan ada dalam tanganmu. Mau melakukan lima hal di atas atau memendam kekecewaan sendiri. Semangat!