Doa Bukber yang dapat Dibaca saat Hendak Berbuka, Sudah Tahu?

Berdoa jadi keutamaan di bulan puasa

Momen berbuka bersama merupakan cara untuk menjalin silaturahmi kepada orang-orang terdekat. Buka bersama atau bukber dapat juga menjadi lahan untuk saling mengingatkan dan mengasihi di bulan suci Ramadan.

Ketika berbuka bersama, kita turut diingatkan untuk membaca doa sebelum membatalkan puasa. Doa berbuka puasa pun dapat dibaca sendiri atau bersama-sama. Berikut doa bukber yang dapat kamu baca di bulan suci Ramadan.

1. Keutamaan berpuasa

Doa Bukber yang dapat Dibaca saat Hendak Berbuka, Sudah Tahu?Ilustrasi berbuka bersama (Pexels.com/RDNE Stock project)

Sebelumnya, penting untuk dicatat bahwa saat kita berpuasa, peluang doa kita untuk dikabulkan oleh Allah SWT menjadi lebih besar. Hal ini berdasarkan hadis berikut:

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: seorang pemimpin yang adil, seorang yang berpuasa saat berbuka, dan doa orang yang terzalimi. Doanya diangkat di atas awan dan pintu-pintu langit dibukakan.” (HR. Tirmidzi no. 2449)

Berdasarkan laman resmi Kementerian Agama, puasa berasal dari kata As'shaum yang secara harfiah berarti menahan. Secara agama, puasa didefinisikan sebagai menahan diri dari tindakan-tindakan yang dapat membatalkan puasa mulai dari fajar hingga terbenamnya matahari.

Anjuran seorang muslim untuk berpuasa pun terdapat pada mushaf Al-Qur’an. Tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat 183, yang bunyinya seperti berikut:

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kalian bertakwa." (QS. Al Baqarah: 183)

Karena bulan Ramadan hanya datang sekali dalam setahun, memanjatkan doa saat puasa berlangsung sangat disarankan. Oleh karena itu, membaca doa berbuka pusa sangat dianjurkan karena memiliki makna dan arti yang baik untuk dipanjatkan.

2. Doa sesuai riwayat Abu Daud

Doa Bukber yang dapat Dibaca saat Hendak Berbuka, Sudah Tahu?Ilustrasi buka bersama (Pexels.com/Sami Abdullah)

Dilansir laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), isi ucapan doa sangat umum dan tidak terbatas selama doa tersebut mengandung makna kebaikan. Terkait doa saat berbuka, Imam al-Nawawi (w. 676 H.) dalam karyanya al-Adzkar, menampilkan ragam doa saat berbuka. Pertama, doa yang berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar RA, bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa berdoa dengan membaca:

Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah

Artinya: “Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah.” (HR. Abu Daud no. 2010)

Adapun doa ini dianjurkan karena merupakan landasan yang sahih. Beberapa ulama di Indonesia juga lebih memilih doa ini sebagai doa yang lebih tepat untuk dipanjatkan saat berbuka puasa.

Baca Juga: 7 Inspirasi Outfit Bukber Pakai Jeans ala Rose BLACKPINK, Trendi!

3. Doa sesuai riwayat Bukhari dan Muslim

Doa Bukber yang dapat Dibaca saat Hendak Berbuka, Sudah Tahu?Buka puasa bersama di bulan Ramadhan (Pexels.com/Thirdman)

Sesuai dengan riwayat Bukhari dan Muslim, ia bercerita bahwa Rasulullah pernah berdoa saat berbuka puasa. Hadis ini sahih. Doa ini juga termasuk dalam riwayat Abu Daud dari Muads bin Zahrah. Doanya sebagai berikut:

Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.” (HR. Abu Daud no. 2011)

Di masyarakat kita, doa ini ada tambahannya, dan ini tidak masalah. Sebab, sekali lagi, doa tidak terbatas pada riwayat. Kita dibebaskan mengekspresikan doa selama itu baik. Tambahan doa tersebut yakni:

Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin

Artinya: “Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka.”

4. Doa berbuka puasa riwayat Ibnu Sunni

Doa Bukber yang dapat Dibaca saat Hendak Berbuka, Sudah Tahu?Ilustrasi berdoa saat berpuasa (Pexels.com/Anna Tarazevich)

Terdapat doa yang dapat dibaca dari riwayat Ibnu Sunni. Ketiga doa ini dapat dibaca sesuai darimana yang memudahkanmu. Riwayat dari Ibnu Sunni dari Mu’adz bin Zahrah berbunyi:

Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu

Artinya:” Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.” (HR. Ibnu Sunni)

Selain doa ini, terdapat juga doa berbuka dari riwayat Ibnu sunni dari sahabat Ibnu Abbas. Doa tersebut berbunyi:

Allahumma shumnaa, wa ‘alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal Minna innaka antas samii’ul ‘aliim

Artinya: “Ya Allah, karena Kamu kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR. Ibnu Sunni)

Sebagai tambahan, doa berdasarkan riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni juga memiliki doa lain. Doa ini didasari dari Ibnu Umar yang berdoa:

Allahumma inni asaluka birahmatikallatii wasi’at kulla syaiin antaghfira lii

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”

(Lihat selengkapnya: al-Nawawi, al-Adzkar, hlm. 190)

Itulah ragam doa untuk buka puasa yang dapat dibaca sendiri ataupun bersama-sama. Tidak perlu merasa cemas atau bingung tentang mana yang paling sahih, karena doa-doa tersebut dapat dibaca pada saat waktu berbuka puasa tiba. Semoga membantu, ya!

Baca Juga: Doa Malaikat Jibril yang Diaminkan Langsung oleh Rasul saat Ramadan

Hani Safanja Photo Verified Writer Hani Safanja

Progress over perfection

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya