5 Hal yang Haram Dilakukan Ketika Sedang Mengobrol, Jangan Dilanggar!

Berbisik ketika mengobrol dengan banyak orang adalah dosa besar yang mungkin pernah kamu lakukan. Hati-hati apabila kamu berbisik di depan orang lain. Karena meski kamu sama sekali tidak membicarakan lawan bicara mu yang lain, tetapi kamu bisa membuat lawan bicaramu menjadi tidak nyaman. Akan muncul anggapan di mana kamu tengah membicarakannya. Mungkin dia tidak akan mengungkapkannya di depan kamu. Tetapi dia akan membicarakan rasa sakit hatinya ketika gak ada di hadapan kamu.

Berbisik saja tidak boleh, apalagi sampai menyindir secara terang-terangan. Jangan bertindak gegabah terhadap perasaan kamu ketika berbicara. Kamu boleh merasa kesal, benci, gak terima dengan apa yang kamu rasakan terhadap lawan bicaramu. Tetapi, menyerangnya dengan sayatan verbal adalah bentuk nihilnya rasa menghargai kamu. Jangan kotori pembicaraan dengan hal-hal pribadi kamu. Apalagi jika lawan bicaramu bukan hanya dia. Itu justru akan lebih menambah keruh suasana nantinya.

Bukan rahasia namanya jika itu diungkapkan. Rahasia itu semestinya dijaga, dan kamu yang diberi kepercayaan untuk menjaga rahasia juga jangan jadi pemicu masalah. Kamu diberi kepercayaan untuk menjaga aib seseorang, lalu kamu membocorkannya, itu sama saja kamu membakar temanmu secara terang-terangan. Lebih bijaklah dalam bersikap. Baik ketika kamu berbicara, atau bahkan ketika kamu bertindak. Karena kecil tindakan yang kamu lakukan. Akan besar efeknya apabila tidak dapat kamu kendalikan.

Memotong pembicaraan itu ada caranya. Kamu amat sangat dilarang untuk memotong apalagi mencela perkataan orang yang sedang berbicara. Jauh lebih baik apabila kamu mengutarakan apa yang ingin kamu katakan, setelah lawan bicaramu selesai berbicara. Lagi pula, menelan sebuah kalimat yang tidak utuh, dapat menimbulkan kesalahpahaman yang berujung negatif. Jadi, lebih baik dengarkan, dan putuskan pendapatmu ketika dia sudah berbicara. Bukan malah sebaliknya.

Akan sangat tercela tindakanmu apabila kamu mengacuhkan lawan bicara ketika mengobrol. Bukan itu cara terbaik untuk menunjukkan sikap kecewa atau semacamnya. Tetapi luruskan kekecewaan kamu dengan argumentasi yang lebih berbobot. Mengacuhkan lawan bicara hanya membuat kamu menjadi sosok yang tidak dapat menghargai orang lain.

Selain itu, apa yang kamu lakukan bisa saja berbalik kepada dirimu sendiri. Jika kamu melakukan satu di antara hal yang haram dilakukan ketika mengobrol, segera hindari. Mengobrol adalah komunikasi dua arah, jangan sampai satu di antaranya ada yang gak nyaman.