Hari Kesaktian Pancasila 2025 Apakah Libur? Simak Jawabannya di Sini!
- Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2025 tidak termasuk hari libur nasional berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 855 Tahun 2023.
- Makna Hari Kesaktian Pancasila meliputi menghargai jasa pahlawan revolusi, memperkuat Pancasila, dan menggaungkan rasa persatuan dan kesatuan.
- Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober untuk mengenang peristiwa bersejarah pada tahun 1965 yang memperkuat Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Setiap tahun di tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, sebuah momen penting yang mengingatkan kita akan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam dasar negara kita. Untuk tahun ini, Hari Pancasila akan jatuh pada Selasa (1/10/205).
Namun, banyak yang bertanya-tanya, apakah hari spesial ini termasuk hari libur? Ini menjadi pertanyaan yang sering muncul, terutama bagi mereka yang ingin merencanakan aktivitas atau liburan. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, mari kita simak jadwal dan informasi penting seputar perayaan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini.
1. Apakah Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2025 libur nasional?
Terkait hari libur di Indonesia telah diatur secara resmi oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025 atau yang sering kali disebut sebagai SKB 3 Menteri. Melalui SKB 3 Menteri, dapat diketahui tentang hari libur nasional maupun cuti bersama yang akan berlangsung sepanjang tahun 2025.
Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang libur nasional dan cuti bersama 2025 ini, Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2025 tidak ditetapkan sebagai hari libur. Ini berarti, bagi para pekerja dan pelajar, aktivitas rutin tetap berlangsung seperti biasa tanpa ada jeda.
2. Makna Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang dalam dan multifaset bagi bangsa Indonesia. Berikut beberapa aspek penting dari makna hari tersebut:
1. Menghargai jasa pahlawan revolusi
Hari Kesaktian Pancasila memperingati peristiwa bersejarah pada 1 Oktober 1965, ketika Gerakan 30 September (G30S) berusaha merongrong Pancasila sebagai dasar negara. Peringatan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga stabilitas politik dan sosial di Indonesia.
2. Memperkuat Pancasila
Hari ini menegaskan kembali komitmen bangsa Indonesia untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara. Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga merupakan pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
3. Menggaungkan rasa persatuan dan kesatuan
Pancasila mengandung nilai-nilai yang mendukung persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan mengenang hari ini, masyarakat diingatkan akan pentingnya menjaga kerukunan antar suku, agama, dan budaya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
4. Menjadi refleksi nilai-nilai Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila adalah momen untuk merenungkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan, dan demokrasi. Ini mendorong masyarakat untuk menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam tindakan sehari-hari.
5. Inspirasi untuk generasi mendatang
Hari ini juga berfungsi sebagai sumber inspirasi bagi generasi muda untuk memahami dan mengamalkan Pancasila. Melalui pendidikan dan kegiatan yang memperkuat nilai-nilai Pancasila, diharapkan generasi penerus dapat meneruskan perjuangan dan menjaga keutuhan bangsa.
3. Sejarah singkat Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober di Indonesia untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi pada tahun 1965. Pada malam 30 September 1965, sekelompok militer yang dikenal sebagai Gerakan 30 September (G30S) melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap tujuh jenderal Angkatan Darat. Mereka mengklaim bahwa tindakan ini dilakukan untuk mencegah kudeta yang diduga akan dilakukan oleh PKI (Partai Komunis Indonesia).
Peristiwa ini menimbulkan ketegangan yang luar biasa di seluruh Indonesia. Pada tanggal 1 Oktober 1965, Jenderal Soeharto, yang saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), mengambil alih kontrol militer dan memulihkan keadaan. Ia kemudian mengumumkan bahwa Gerakan 30 September adalah organisasi yang berbahaya dan anti-Pancasila.
Setelah peristiwa tersebut, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia semakin dikuatkan. Untuk memperingati hari tersebut dan menegaskan komitmen terhadap Pancasila, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Upacara peringatan diadakan setiap tahun untuk menghormati para pahlawan yang gugur dan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.
Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya sebuah peringatan atas peristiwa sejarah, tetapi juga merupakan momentum untuk memperkuat dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
4. Tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025 mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Tema ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan pemersatu bangsa di tengah dinamika sosial dan kebhinekaan yang terus berkembang.
Upacara peringatan akan diselenggarakan secara khidmat di tingkat pusat, bertempat di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Acara dijadwalkan mulai pada pukul 08.00 WIB hingga selesai, dan dihadiri oleh pejabat negara, perwakilan TNI/POLRI, tokoh masyarakat, serta elemen bangsa lainnya.
Itu dia info mengenai Hari Kesaktian Pancasila 2025 di bulan Oktober mendatang. Sebagai kesimpulan, tanggal 1 Oktober 2025 yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila bukanlah hari libur atau tanggal merah. Semoga bisa menjawab, ya!
