Lambang garuda pancasila (unsplash.com/Mufid Majnun)
Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang dalam dan multifaset bagi bangsa Indonesia. Berikut beberapa aspek penting dari makna hari tersebut:
1. Menghargai jasa pahlawan revolusi
Hari Kesaktian Pancasila memperingati peristiwa bersejarah pada 1 Oktober 1965, ketika Gerakan 30 September (G30S) berusaha merongrong Pancasila sebagai dasar negara. Peringatan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga stabilitas politik dan sosial di Indonesia.
2. Memperkuat Pancasila
Hari ini menegaskan kembali komitmen bangsa Indonesia untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara. Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga merupakan pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
3. Menggaungkan rasa persatuan dan kesatuan
Pancasila mengandung nilai-nilai yang mendukung persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan mengenang hari ini, masyarakat diingatkan akan pentingnya menjaga kerukunan antar suku, agama, dan budaya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
4. Menjadi refleksi nilai-nilai Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila adalah momen untuk merenungkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan, dan demokrasi. Ini mendorong masyarakat untuk menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam tindakan sehari-hari.
5. Inspirasi untuk generasi mendatang
Hari ini juga berfungsi sebagai sumber inspirasi bagi generasi muda untuk memahami dan mengamalkan Pancasila. Melalui pendidikan dan kegiatan yang memperkuat nilai-nilai Pancasila, diharapkan generasi penerus dapat meneruskan perjuangan dan menjaga keutuhan bangsa.