Bisa Perkeruh Keadaan, 4 Kalimat Ini Harus Dihindari saat Minta Maaf 

Jangan sampai ia justru jadi semakin marah!

Semua orang pastinya pernah melakukan kesalahan. Hampir semua orang merasa kikuk ketika harus meminta maaf atas kesalahan itu. Beberapa orang tidak tahu apa yang harus diucapkan, bahkan ada pula yang secara tidak sadar berubah menjadi defensif ketika dimintai pertanggungjawaban.

Permintaan maaf yang tulus memang sulit diutarakan. Ada beberapa kalimat yang harus kamu hindari ketika meminta maaf agar keadaan tidak semakin keruh. Apa saja kalimat-kalimat itu? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

1. “Aku minta maaf, tapi kamu sendiri…”

Bisa Perkeruh Keadaan, 4 Kalimat Ini Harus Dihindari saat Minta Maaf ilustrasi menggunakan handphone (pexels.com/Eren Li)

Agar permintaan maaf menjadi tulus, kamu harus fokus terhadap kesalahanmu. Kalau kamu meminta maaf tapi kemudian langsung menyambung dengan kata “tapi,” maka permintaan maafmu tidak akan terdengar serius. Akan lebih parah lagi apabila kamu juga menyalahkan lawan bicaramu.

Bagaimana jika pihak yang lain juga melakukan kesalahan? Memang, mungkin saja suatu konflik diciptakan akan kesalahan lebih dari dua orang. Namun, jangan menggabungkan dua permintaan maaf ke dalam satu pembahasan. Kamu bisa meminta maaf terlebih dahulu akan kesalahanmu, kemudian secara terpisah menyatakan pikiranmu terhadap masalah yang ada. Ingatlah untuk menghindari sikap menghakimi karena kamu juga membuat kesalahan dan pastinya tidak suka jika hanya dihakimi sepihak.

2. “Kamu terlalu berlebihan”

Bisa Perkeruh Keadaan, 4 Kalimat Ini Harus Dihindari saat Minta Maaf ilustrasi dua orang mengobrol (pexels.com/Keira Burton)

Mungkin kamu pernah mendengar seseorang menyebut orang lain berparas jelek. Kemudian orang itu meminta maaf dengan berkata, “Ya, maaf. Tapi kan aku cuma bercanda. Kamu terlalu berlebihan.” Kalimat itu tidak terdengar sebagai permintaan maaf yang tulus dan justru bisa membuat orang lain jadi merasa semakin terhina.

Dalam meminta maaf, yang harus menjadi prioritas adalah perasaan orang yang sudah kamu sakiti. Walaupun memang kamu merasa bahwa reaksi orang itu berlebihan, tapi permintaan maaf ini bukan tentangmu. Cobalah untuk melihat masalah ini dari perspektifnya. Kemudian minta maaflah tanpa harus mendikte apakah perasaan orang itu berlebihan atau tidak.

dm-player

Baca Juga: 30 Kata-Kata Minta Maaf kepada Orang Tua, Penuh Ketulusan

3. “Aku kan cuma begitu karena…”

Bisa Perkeruh Keadaan, 4 Kalimat Ini Harus Dihindari saat Minta Maaf ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/Mental Health America (MHA))

Pastinya semua perbuatan didorong oleh sebuah alasan. Kamu melakukan kesalahan juga pastinya didasari oleh sebuah penyebab. Namun, dalam meminta maaf, kamu harus bisa membedakan mana yang memberikan penjelasan dan mana yang mencari-cari alasan.

Kamu berhak untuk menjelaskan alasanmu melakukan sebuah kesalahan. Ada kemungkinan lawan bicaramu juga ingin tahu penyebab kamu melakukan kesalahan itu. Namun, kamu baru bisa memberikan alasan setelah kamu menyampaikan maaf secara tulus. Hal yang terpenting, kamu harus bisa menekankan bahwa kamu merasa bersalah, terlepas dari apa pun alasan kamu melakukan kesalahan itu.

4. “Sudahlah, aku nggak mau bertengkar”

Bisa Perkeruh Keadaan, 4 Kalimat Ini Harus Dihindari saat Minta Maaf ilustrasi dua orang mengobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Pertengkaran memang tidak menyenangkan. Masalahnya, jika situasi sudah mencapai tahap di mana seseorang harus meminta maaf, itu berarti situasi tersebut harus dibahas. Mau tidak mau, kamu harus menyinggung permasalahan ini. Mengatakan, “Sudahlah, nggak usah dibahas. Aku tidak mau bertengkar” itu sama saja dengan kamu menghindari masalah.

Semua orang tahu bahwa masalah tidak akan selesai jika terus dihindari. Meskipun sulit, kamu tetap harus menyinggung masalah untuk meminta maaf. Lakukan permintaan maaf secara tulus dan hindari semua kalimat yang bisa memicu amarah seperti yang sudah dibahas pada poin-poin sebelumnya. Hanya dengan itulah pertengkaran bisa dihindari.

Mengucapkan permintaan maaf memanglah tidak mudah. Dengan menyadari bahwa kamu harus meminta maaf, itu berarti kamu sudah berada di jalur yang tepat. Satu hal terpenting lainnya yang harus kamu ingat adalah, selain memperhatikan ketulusan ucapan, kamu juga harus berusaha untuk memperbaiki diri dan keadaan lewat aksimu.

Baca Juga: 6 Sikap Ajaib yang Harus Kamu Tunjukkan saat Permintaan Maaf Ditolak

Helmi Elena Photo Verified Writer Helmi Elena

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya