Jangan Terlalu Keras! Ini 5 Cara untuk Berdamai dengan Dirimu Sendiri

Ketenangan jiwa hanya bisa kamu ciptakan sendiri...

Pernahkah kita menyadari betapa kerasnya kita pada diri sendiri? Kita terlalu banyak mengkritisi hingga lupa untuk mengapresiasi.

Padahal, mungkin saja kita sudah melakukan yang terbaik, namun kadang selalu ada keinginan yang lebih. Alhasil, kita hanya fokus pada kekurangan dan melupakan kelebihan yang lain.

Sebenarnya, standar kita meniru siapa, sih? Jika mengikuti standar hidup orang lain, ujung-ujungnya kita akan terseok-seok. Pernahkah kamu mengalami hal tersebut? Jika ya, artinya sudah saatnya kamu harus berdamai dengan dirimu sendiri.

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu terapkan agar kamu bisa bersikap tenang, meski sedang dalam tekanan.

1. Coba luangkan waktu untuk me time

Jangan Terlalu Keras! Ini 5 Cara untuk Berdamai dengan Dirimu SendiriPexels/rawpixel.com

Waktu untuk diri sendiri atau me time sangat diperlukan setiap orang. Me time adalah waktu berharga untuk merenungkan kejadian yang telah lalu.

Pastinya setelah melewati kesulitan, kesedihan, dan kebahagiaan manusia membutuhkan waktu dan ruang untuk mengisi energi. Me time menjadi jeda untuk beristirahat.

Nah, kini waktunya untuk memeluk diri sendiri dan mengucapkan terima kasih karena telah berjuang selama ini melewati lika-liku kehidupan.

2. Menetapkan prinsip yang sesuai dengan dirimu

Jangan Terlalu Keras! Ini 5 Cara untuk Berdamai dengan Dirimu SendiriPexels/Rawpixel.com

Setelah me time, kamu perlu menuliskan dan mengevaluasi prinsip hidupmu yang sudah dijalankan. Hal ini untuk mengoreksi apakah kamu sudah berjalan sesuai dengan prinsip hidupmu atau malah melenceng.

Sekarang tetapkan kembali prinsipmu, apakah tetap pada prinsip awal atau kamu menginginkan pembaruan? Kamu bisa sesuaikan dengan kemampuan dan keadaanmu yang sekarang.

Baca Juga: 5 Prinsip yang Wajib Ditanam Agar Lebih Bahagia dan Menikmati Hidup

dm-player

3. Jangan membandingkan hidup dengan orang lain

Jangan Terlalu Keras! Ini 5 Cara untuk Berdamai dengan Dirimu SendiriPexels/AlexandraMaria

Ketika sudah memiliki prinsip hidup, hal yang perlu dihindari adalah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Dampaknya bisa sangat buruk untuk mentalmu, loh.

Kamu tidak akan pernah merasa puas terhadap kerja kerasmu. Lebih parahnya lagi, kamu jadi tidak menghargai dirimu sendiri. So, be yourself on your way!

4. Menyadari jika setiap individu memiliki kelebihan dan kelemahan

Jangan Terlalu Keras! Ini 5 Cara untuk Berdamai dengan Dirimu SendiriPexels/QuangAnhHaNguyen

Prinsip hidup yang telah ditentukan bertujuan agar kamu tidak menerapkan standar terlalu tinggi. Hal itu hanya akan jadi beban tersendiri.

Jika menetapkan standar yang sekiranya dapat dilampaui, kamu akan lebih bersemangat untuk mencapainya. Itu karena kamu telah menyesuaikannya dengan kelebihan dan kelemahan dirimu sendiri.

Catat kelebihan dan kekurangan untuk dijadikan bahan pengembangan diri. Kelebihan dapat kamu tingkatkan agar lebih maksimal. Sementara, kelemahan bisa kamu perbaiki jika memang memungkinkan.

5. Tetap positif dalam keadaan apa pun

Jangan Terlalu Keras! Ini 5 Cara untuk Berdamai dengan Dirimu SendiriPexels/DalilaDalprat

Agar tidak semakin lelah dengan segala permasalahan yang ada, yakinlah bahwa seburuk apa pun keadaan, pasti ada hal positif yang dapat kamu ambil.

Ketika berpikiran positif dalam keadaan apa pun, baik senang maupun sedih, kamu akan menjadi manusia yang bersyukur dan berdamai dengan diri sendiri. Hati akan tetap tenang, meski dalam keadaan darurat. Itu karena kamu selalu percaya bahwa ada hal positif di balik setiap kejadian. 

Berdamai dengan diri sendiri membuat kita lebih menghargai diri sendiri. Itu karena kita tidak menuntut agar melakukan hal di luar batas kemampuan. Yuk, terapkan mulai dari sekarang. Selamat mencoba!

Baca Juga: Mudah Stres? Ini 6 Hal Sederhana yang Bisa Membuatmu Bahagia

Hesti Mahmudah Photo Verified Writer Hesti Mahmudah

Belajar meracik kata-kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya