Tak Ada yang Mustahil, Hidup Pasti Bahagia jika Percaya pada 5 Hal Ini

Hal yang sedang dibahas masalah hidup, tapi kok malah jadi bahas cinta itu nyata? Ya, mungkin menurut kamu cinta dan masalah hidup itu adalah dua hal yang berseberangan. Tetapi sebenarnya, keduanya memiliki hubungan yang mungkin tidak pernah kamu sadari.

Cinta itu bukan hanya tentang seorang wanita yang memiliki rasa terhadap seorang pria. Tetapi, cinta yang sebenarnya adalah perasaan kita sebagai manusia untuk saling mendukung, menolong, dan percaya apapun yang sedang kita hadapi. Seperti halnya orang tua yang mencintai anaknya, selalu mendukung, dan ada ketika dibutuhkan. Mereka tak butuh balasan. Cinta mereka akan selalu ada di sisi anak yang dicintai.

Tak perlu mengukur kebahagiaan orang lain sebagai tolak ukur seberapa bahagianya hidupmu saat ini. Wajar jika kamu terlalu subjektif ketika diterpa masalah hidup saat ini. Namun, kamu juga harus tahu bahwa kebahagiaanmu bersumber tak hanya dari apa yang kamu lihat, tetapi juga dari apa yang kelak kamu rasa.

Jika orang lain bahagia karena memiliki harta yang berlimpah, bisa jadi kamu bahagia karena memiliki keluarga yang harmonis. Tuhan itu maha adil. Di saat kamu tidak mampu mendapatkan suatu hal, akan diganti dengan hal yang lainnya. Begitu pun mereka. Di saat mereka tak mendapatkan apa yang seperti kamu miliki, mereka akan mendapatkan hal lain yang lebih baik untuknya.

Kamu mungkin saat ini sedang terpuruk karena dihadapkan berbagai hal sulit. Melihat orang lain sepertinya lebih baik darimu atau melihat masa lalu sepertinya lebih menyenangkan. Namun itu adalah tanda bahwa dunia ini selalu berputar. Kamu tak akan pernah berdiri di tempat yang sama sepanjang hidupmu.

Jika dahulu kamu pernah merasakan indahnya kehidupan, mungkin saat ini adalah waktunya belajar untuk bertahan terlebih dahulu. Jika kamu mampu lulus dari ujian ini, maka akan ada saatnya kamu kembali berdiri di atas di mana itu adalah tempat yang selalu kamu impikan.

Kamu hanya perlu menunggu waktu itu tiba dan mempersiapkan segalanya dengan berusaha semaksimal mungkin.

Apa yang membuat kamu ingat pada seseorang? Penampilannya, kejahatannya, atau justru kebaikannya? Pasti sebagian besar dari kita menjawab kebaikan dari orang itu, ya kan? Itu karena kebaikan adalah hal terpenting dalam hidup ini. Siapa saja bisa berbuat baik, namun tidak semua orang mau!

Padahal jika kita berbuat baik, maka orang lain akan mengingat kebaikan itu. Bukan berarti kita mengharapkan imbalan, tetapi pada kenyataannya kebaikan yang kita lakukan akan selalu berbuah baik juga. Orang-orang tak akan ragu membantumu ketika kamu berbuat baik kepadanya.

Untuk apa kita merasa selalu ketakutan dengan cobaan duniawi ketika kita tahu bahwa Tuhan selalu ada untuk melindungi kita semua? Tuhan tidak akan pernah meninggalkan umatnya bahkan disaat umatnya lupa akan nikmat yang diberikan oleh-Nya.

Kita sebenarnya tidak pernah kekurangan, hanya saja kita tidak menyukuri apa yang ada. Kita tidak pernah kesulitan, hanya saja kita kurang paham bagaimana caranya melewati tantangan. Kita tidak pernah sendirian, hanya saja kita lupa akan kehadiran-Nya. Di saat kita percaya dan berserah kepada yang maha kuasa, maka tak akan mungkin ada kesulitan yang berarti di dalam hidup ini.

Manusia itu makhluk yang lemah. Tak mampu hidup sendirian, namun selalu mengakui bahwa dirinya hebat hingga pada akhirnya akan ada saat di mana manusia itu butuh orang lain dan utamanya kuasa Tuhan untuk tetap bertahan.