Hidupmu Terasa Berat? Lalui dengan Terapkan 5 Cara Tenangkan Diri Ini

Mengamati perubahan perasaan menjadi hal pertama yang penting dilakukan. Sebab tidak jarang emosi negatif tersebut hanya bersifat sementara. Ada andil faktor dari luar diri yang memberi pengaruh hingga memunculkan perasaan sedih, marah, atau bahkan kecewa.

Cobalah untuk menjadi pengamat bagi perasaanmu sendiri tanpa ada upaya untuk segera mengubahnya. Pahami dulu jika ada masa kamu merasa sedih atau marah seolah emosi dalam diri begitu meluap, maka akan ada juga masa dimana semuanya bisa mereda. Cukup terima dan biarkan semua perasaan itu mengalir dalam dirimu tanpa harus dilawan.

Menjadi pengamat gak selalu identik dengan menahan diri selamanya. Jika memang ada hal-hal yang perlu diungkapkan akibat ganjalan yang makin terasa, gak ada salahnya untuk dikeluarkan dalam porsi yang tidak berlebihan. Kalau sedih, menangis pun tak apa. Jika merasa kecewa, melampiaskan amarah juga tidak dilarang.

Lepaskan semua hal yang mengganjal dalam diri agar perasaanmu lebih lega. Lampiaskan ganjalan di hatimu selama tidak menimbulkan kerugian, baik untuk orang lain maupun diri sendiri. Sebab, hidup itu memang selalu penuh dengan kejutan. Jadi, gak heran kalau kamu merasa kaget dan butuh pelepasan. Izinkan juga dirimu untuk jujur atas apa yang sedang dirasakan, ya.

Yakini dulu bahwa setiap orang punya masalah dan perjuangannya masing-masing dalam hidup. Gak perlu mencari perbandingan apalagi sampai adu nasib. Saat hidup yang tengah dijalani terasa berat, belum tentu nasibmu lebih sial dibanding orang lain.

Jangan jadikan hidup orang lain, termasuk urusan cara meraih kebahagiaan, sebagai standar hingga berujung pada sikap membandingkan pengalaman sendiri. Cukup fokus pada hidupmu, baik untuk menangani permasalahn hidup maupun perjuangan untuk mendapat kebahagiaan.

Jangan remehkan pola makan dan tidur teratur sebagai upaya menjaga kewarasan dan benteng pertahanan atas gempuran gangguan kesehatan mental. Pasalnya, stres yang menyerang pikiran akibat merasakan beban hidup yang makin berat akan berdampak pada kesehatan fisik, seperti gangguan asam lambung dan konstipasi.

Saat stres mulai terasa sulit diatasi, cobalah untuk kembali memperbaiki pola makan dan tidurmu yang sempat terganggu sebagai upaya untuk mengistirahatkan tubuh. Biarkan tubuhmu merasa rileks dan saraf kembali tenang agar bisa segera bangkit untuk menghadapi kehidupan, apa pun masalah dan beban yang harus ditanggung.

Last but not least, tanamkan mindset bahwa semua yang terjadi padamu adalah hal yang terbaik. Semua cobaan, halangan, bahkan masalah adalah tempaan bagi mentalmu agar terus bertumbuh dan menguat seiring berjalannya waktu. Boleh jadi beban hidupmu saat ini merupakan ujian untuk bisa “naik kelas”.

Kualitas dirimu bergantung dari seberapa tangguh kamu menghadapi semuanya dengan keyakinan pada kemampuan diri sendiri. Semua memang sudah menjadi jalanmu dan kamu tinggal mengupayakan usaha terbaik. Setelah berusaha, terima apa pun hasilnya nanti sebagai ganjaran atas perjuangan tanpa kenal menyerah.

Gak ada orang yang bisa lolos dari “jatah” menanggung beban hidup selama masih bernapas. Bukan lantas pasrah tanpa perlawanan, justru kamu harus berupaya sekuat tenaga untuk mendapatkan ketenangan saat beban hidup mulai terasa makin berat. Jangan ada kata menyerah, yakinkan diri kalau kamu bisa melaluinya.