7 Tips Menghindari Topik Sensitif saat Ngobrol, Kurangi Asumsi

Topik sensitif dapat merusak hubungan

Pembicaraan merupakan salah satu cara penting bagi manusia untuk berkomunikasi dan membangun hubungan dengan orang lain. Namun, tanpa sadar dalam proses komunikasi bakal ada obrolan yang menyentuh topik sensitif bagi lawan bicara. Pernah mengalami?

Tentu topik sensitif dalam obrolan akan memicu emosi dan membuat suasana menjadi kaku. Gak jarang pula, hubungan dengan lawan bicara bakal terasa renggang pula. Jika sudah mengetahui akibat ini, tentu menghindari topik sensitif adalah solusinya. 

Agar obrolanmu tidak menyinggung topik sensitif, ada baiknya terapkan tips menghindari topik sensitif berikut ini, ya. Dijamin obrolanmu bakal lebih sehat dan mulus. Simak selengkapnya di artikel ini!

1. Dengarkan dengan teliti

7 Tips Menghindari Topik Sensitif saat Ngobrol, Kurangi Asumsiilustrasi mengobrol (pexels.com/Christina Morillo)

Salah satu cara terbaik untuk menghindari topik yang sensitif adalah dengan mendengarkan dengan teliti apa yang dikatakan lawan bicara. Jangan hanya fokus pada apa yang ingin kamu katakan selanjutnya, tapi beri perhatian penuh pada apa yang sedang dikomunikasikan oleh lawan bicara. Dengarkan intonasi suara dan bahasa tubuh mereka.

Jika kamu merasa ada perubahan nada atau ekspresi emosi yang kuat, mungkin itu adalah indikasi bahwa kamu sudah menyentuh topik yang sensitif. Ketika kamu mendengarkan dengan baik, kamu dapat merespons dengan lebih bijaksana dan menghindari topik sensitif yang tidak diinginkan.

2. Hindari asumsi

7 Tips Menghindari Topik Sensitif saat Ngobrol, Kurangi Asumsiilustrasi mengobrol (pexels.com/Jopwell)

Asumsi sering kali menjadi akar dari masalah dalam komunikasi. Jangan berasumsi bahwa kamu tahu segalanya tentang orang lain atau situasi mereka. Masing-masing orang memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda-beda, dan itu dapat mempengaruhi cara mereka memandang suatu topik. Jika kamu tidak yakin tentang sesuatu, tanyakan langsung pada lawan bicara dengan sopan dan terbuka. Hindari membuat kesimpulan sebelum kamu mendapatkan informasi yang cukup.

3. Pahami nilai dan keyakinan pribadi

7 Tips Menghindari Topik Sensitif saat Ngobrol, Kurangi Asumsiilustrasi mengobrol (pexels.com/August de Richelieu)

Setiap orang memiliki nilai dan keyakinan pribadi yang berbeda. Topik yang sama bisa jadi sensitif bagi satu orang, tetapi tidak untuk orang lain. Cobalah untuk memahami nilai-nilai dan keyakinan lawan bicara dengan cara bertanya atau berdiskusi tentang hal-hal yang tidak terlalu sensitif. Ketika kamu memahami nilai-nilai dan keyakinan mereka, kamu dapat dengan lebih bijaksana menghindari topik yang dapat menyinggung perasaan mereka.

4. Jaga konteks dan tempat pembicaraan

dm-player
7 Tips Menghindari Topik Sensitif saat Ngobrol, Kurangi Asumsiilustrasi mengobrol (pexels.com/fauxels)

Tempat dan konteks pembicaraan dapat berpengaruh besar pada topik yang bisa dibahas dengan nyaman. Misalnya, ada beberapa topik yang lebih pantas dibicarakan dalam suasana formal seperti di kantor daripada saat sedang bersantai di kafe. Pastikan kamu berada di tempat yang tepat untuk membahas topik tertentu dan pertimbangkan apakah saat itu adalah waktu yang tepat untuk membicarakan hal tersebut.

Baca Juga: 3 Tips Menjadi Teman Ngobrol yang Menyenangkan, Terapkan!

5. Gunakan bahasa yang tepat

7 Tips Menghindari Topik Sensitif saat Ngobrol, Kurangi Asumsiilustrasi mengobrol (pexels.com/August de Richelieu)

Pemilihan kata juga penting dalam menghindari topik yang sensitif. Hindari menggunakan kata-kata kasar, merendahkan, atau provokatif. Gunakan bahasa yang sopan dan menghormati, serta hindari menggeneralisasi atau menyebarkan stereotip. Ingatlah bahwa kata-kata memiliki kekuatan untuk menyembuhkan atau melukai, jadi gunakanlah dengan bijaksana.

6. Jaga emosi dan reaksi

7 Tips Menghindari Topik Sensitif saat Ngobrol, Kurangi Asumsiilustrasi mengobrol (unsplash.com/Mimi Thian)

Emosi dapat mempengaruhi cara kita berkomunikasi. Jika kamu merasa emosi kamu sedang mendidih atau kesal terhadap sesuatu yang dikatakan, cobalah untuk tetap tenang dan hindari merespons dengan emosi yang berlebihan.

Jika perlu, ambil napas dalam-dalam sejenak sebelum memberikan tanggapan. Mengendalikan emosi membantu kamu untuk tetap rasional dan bijaksana dalam menghindari topik sensitif.

7. Fokus pada kesamaan dan koneksi

7 Tips Menghindari Topik Sensitif saat Ngobrol, Kurangi Asumsiilustrasi mengobrol (pexels.com/Andres Ayrton)

Daripada membahas topik yang sensitif, carilah kesamaan atau topik netral yang dapat menghubungkan kamu dengan lawan bicara. Mencari kesamaan dapat menciptakan rasa kebersamaan dan memperkuat hubungan. Ketika kalian saling mengenali dan membangun koneksi dengan orang lain, kalian lebih cenderung untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan.

Dengan menerapkan tips menghindari topik sensitif tadi, kamu bakal lebih mudah dalam melancarkan obrolan. Menghindari topik sensitif dalam pembicaraan adalah keterampilan penting dalam komunikasi efektif, jadi jangan lupa untuk diterapkan, ya. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Tips Berbicara dengan Orang Baru bagi Introvert, Perlu Strategi!

Kazu Zuha Photo Verified Writer Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya