"My mom warrior of grace, builder of smiles. Still trusting, still loving, still glowing. Everyday, she choose life. She doesn't fight with anger. She fights with light. With faith so deep it softens pain," tulisnya.
Ibu Raisa Meninggal Dunia, Ini Teladan Hidup Berharga dari Ria Mariaty
Intinya sih...
- Ibu Ria selalu mendukung anak-anaknya sejak kecil, menciptakan kedekatan keluarga yang hangat dan memberi inspirasi bagi banyak orang.
- Ria menunjukkan kesabaran dan ketulusan dalam perjuangannya melawan kanker, memberikan inspirasi dengan sikap positifnya.
- Ria juga merupakan pejuang kemanusiaan yang mendukung Palestina, menunjukkan sikap humanis yang menginspirasi banyak orang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Kabar duka datang dari keluarga Raisa Andriana. Ibunda Raisa, Ria Mariaty dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (27/11/25) di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Kepergian ibunda Raisa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Semasa hidup, Ria kerap menunjukkan sikap positif yang dapat menjadi teladan bagi banyak orang, tak hanya untuk keluarganya. Banyak nilai dan pelajaran berharga yang dapat dipetik dari karakter yang Ia tunjukkan, maupun keputusan-keputusan yang diterapkan pada anak-anaknya. Berikut adalah beberapa tauladan dan pelajaran berharga dari Ibunda Raisa yang dapat kita contoh serta amalkan bersama.
1. Selalu support anak sejak kecil sehingga terjalin kedekatan dengan keluarga
Semasa hidup, Ibunda Raisa menanamkan berbagai karakter dan nilai-nilai kehidupan yang positif bagi anak-anaknya. Hal ini tampak dalam perjalanan karier Raisa maupun karakter positif yang ditampilkan penyanyi tersebut di depan publik.
Ria selalu berperan sebagai support system utama dalam karier putrinya, bahkan sebelum nama Raisa terkenal. Mulai dari mengenali bakat putrinya sejak kecil hingga jarang absen saat Raisa menggelar konser maupun berbagai acara penting.
Berbagai momen menunjukkan bagaimana sang ibu mencurahkan dukungan, doa, dan kekuatan bagi sang buah hati, baik bagi Raisa maupun kakak Raisa, Rinaldi Nurpratama. Tentunya, kedekatan ini menciptakan hubungan yang hangat dalam keluarga serta memberi inspirasi bagi banyak orang.
Ria juga selalu memimbing anak-anak untuk berkembang menjadi versi terbaik dirinya, baik dalam kehidupan personal maupun karier. Kedekatan mereka terlihat tulus, penuh dukungan dan kehangatan dari interaksi yang dibagikan di media sosial.
2. Penuh kesabaran dan ketulusan ketika berjuang melawan penyakitnya
Ibunda Raisa berjuang melawan kanker sebelum meninggal. Dalam perjalanannya melawan penyakit tersebut, Ria selalu menunjukkan sikap positif, penuh kesabaran, keikhasan, tanpa kemarahan. Hal ini dituliskan oleh Rinaldi dalam salah satu unggahannya untuk mengenang dan megapresiasi ibunda selama menjalani perawatan
Dalam proses pemulihan yang tak mudah, Ria selalu tersenyum, membagikan sikap positif yang menginspirasi. Rinaldi menggambarkan ibunya memiliki hati yang tulus dan hangat, menyebarkan kekuatan bagi lebih banyak orang.
Tak heran, Raisa memiliki kedekatan dan keakraban yang lekat dengan anggota keluarga lainnya. Sikap supportif, mindset yang optimis, dan sikap yang tulus menjembatani hubungan Ria dan anggota keluarga lainnya.
3. Pejuang kemanusiaan yang mendukung Palestina
Kebaikan hati yang ditanamkan dalam diri Ria juga terpancar bagi komunitas dan orang-orang di luar lingkungannya. Tak hanya fokus untuk memberi dukungan terhadap keluarga, Ria juga memiliki sikap humanis yang peduli terhadap masyarakat Palestina yang tengah terkena krisis di negaranya.
Ibunda Raisa tersebut menjadi salah satu publik figur yang menyatakan dukungan terhadap Palestina lewat cara sederhana, yakni lewat unggahan-unggahannya di sosial media. Sikap yang humanis sebagai pejuang kemanusiaan menjadi salah satu nilai pribadi yang menginspirasi banyak orang.
Demikian beberapa hal dari kehidupan ibunda Raisa yang dapat menjadi teladan bagi kita semua. Semoga kebaikan semasa hidupnya dapat menjadi amal ibadah yang melapangkan jalannya menuju surga.
