Ibu Rumah Tangga juga Bisa Berkarya dan Menginspirasi Lewat Tulisan

Di tengah banyaknya bermunculan penulis-penulis baru di IDN Times Community, tidak mematahkan semangat Nelsi untuk tetap berkarya. Yap, Nelsi adalah salah satu penulis terlama karena sudah bergabung dan pertama kali menulis di IDN Times Community sejak 2017. Meski sudah hampir 7 tahun, namun Nelsi berhasil mempertahankan kualitas tulisannya agar tidak kalah dari penulis-penulis baru.

Bukan hal yang mudah loh bagi ibu rumah tangga ini mengawali kegiatan menulisnya. Sebab dulu Nelsi juga bekerja di sebuah perusahaan swasta. Lalu mengetahui kegemarannya adalah menulis, ia pun mencari platform untuk menyalurkan kegemarannya tersebut dan akhirnya menemukan IDN Times Community.

“Saya coba membandingkan banyak platform menulis terutama yang gratis dan tidak sulit untuk di-publish. Ternyata beberapa platform lain yang pernah saya coba tidak semudah IDN Times, apalagi IDN Times Community juga memberi reward bagi penulis-penulisnya,”

Bahkan sebelum ada fitur klaim poin di IDN Times Community, Nelsi pernah merasakan klaim poin secara manual loh. Yaitu dengan mengirimkan melalui email, dan dirinya sangat senang dengan perkembangan fitur yang terjadi di IDN Times Community hingga hari ini.

Community writer yang tahun ini genap berusia 30 tahun ini, memiliki kegiatan utama sehari-hari mengurus rumah dan keluarga. Namun kini menulis juga dijadikannya sebagai kegiatan utama, karena menulis bukan lagi sekadar hobi baginya. Menulis artikel pun ia lakukan setelah kewajiban utama sebagai istri dan ibu selesai dilakukan, lalu dilanjutkan dengan fokus menulis.

Saat tahun 2017, Nelsi mengawali menulis di IDN Times Community dengan banyak menulis di kanal life khusunya inspiration. Mulai dari tips, trik, hingga kiat tentang kehidupan sehari-hari. Hingga akhirnya artikel yang berjudul “10 Hal yang Harus Berani Kamu Lakukan Sebelum Usia 30 Tahun” pun berhasil ter-publish. Setelah satu dua artikelnya berhasil ter-publish, membuat Nelsi semakin semangat menulis lagi da lagi.

“Saya menulis artikel life setelah membaca banyak referensi artikel dari blog dan website luar negeri. Lalu menghubungkannya dengan kehidupan di sekitar saya. Misal seperti kegalauan anak-anak muda yang baru lulus sekolah SMK atau baru lulus kuliah dan baru memulai kariernya,”

Bahkan saking totalitasnya, Nelsi juga pernah mewawancarai beberapa orang di kantornya terdahulu loh. Semua itu dilakukannya untuk mendapatkan banyak insight, yang kemudian ia tuangkan ke artikel kanal life yang ditulis.

Meski mengawali menulis di kanal life, namun kini justru Nelsi dikenal sebagai penulis kanal Hype, loh. Ternyata bukan tanpa alasan pula ia beralih menulis dunia entertainment, karena menurutnya pembahasan dunia entertainment sangat luas dan selalu update. Semua bahan beritanya mudah didapat di media sosial, tanpa harus melihat berita di televisi.

“Artikel tentang dunia entertainment seperti potret artis dan semacamnya ini sebenarnya seperti adu cepat. Namun bukan berarti saat satu angle sudah dibuat oleh penulis lain, lalu kita jadi kehabisan bahan menulis. Kita bias melihat angle lainnya, misalnya saat membahas tentang keluarga artis yang berlibur. Alih-alih membahas tempat berlibur mereka saja, kita juga bias membahas outfit apa saja yang mereka gunakan,”

Sehingga selain informasinya yang mudah didapat, ada banyak sekali angle berita yang bias diambil dari satu berita artis. Bahkan rangkuman tentang berita artis juga bias dibuat, misalnya siapa saja artis yang liburan musim dingin di Eropa atau siapa saja artis yang liburan tanpa buah hatinya. Tentu saja hal ini dibutuhkan kejelian dalam melihat bahan berita yang ada di media sosial, dan itulah yang membuat Nelsi lebih unggul dari penulis kanal Hype lainnya.

Gak heran salah satu artikel Nelsi yang berhasil memperoleh views tertinggi, juga berasal dari artikelnya di kanal Hype. Dan artikel tersebut berjudul “10 Potret Pasangan Seleb Karya Rio Motret, Relationship Goal Semua!” yang berhasil memperoleh 64 ribu lebih views hingga artikel ini dibuat. Lalu ada juga artikel berjudul “10 Pasangan Ini Serasi Sebagai Suami Istri, Sayang Cuma di Drama Korea” yang menempati urutan kedua dengan memperoleh views 57 ribu lebih hingga artikel ini dibuat.

Setiap yang sudah diperjuangkan dengan maksimal, pasti memperoleh buah hasil yang memuaskan pula. Yap, itulah yang didapat Nelsi dari menulis sejak 2017, ia mendapat total penghasilan mencapai puluhan juta, loh! Penghasilan dari menulis di IDN Times Community ini, berhasil membantunya dalam banyak hal.

“Mulai dari menambah uang jajan, membantu bayar kuliah hingga lulus, sampai membantu saya memenuhi kebutuhan saat akan menikah. Lalu setelah menikah pun, penghasilan dari menulis ini, bisa menambah uang jajan untuk diri sendiri maupun keluarga.”

Ternyata Nelsi punya target sendiri untuk mencapai nominal yang ia inginkan, loh. Nelsi membuat target harus ada minimal 100 artikel yang ter-publish di IDN Times Community. Sehingga dalam satu hari Nelsi pun mengharuskan dirinya menulis 5 sampai 7 artikel, agar editor melirik tulisannya dan menerbitkan minimal 3-4 artikel setiap harinya.

Sehingga jika dikalkulasikan dalam sebulan, Nelsi minimal bisa mendapat kurang lebih 2 juta rupiah. Ia pun tidak merasa khawatir jika dalam satu hari tidak ada satu pun artikelnya yang ter-publish, sebab Nelsi pun ternyata sering mengalaminya. Dan bahkan Nelsi pun tetap menulis artikel lainnya keesokan harinya.

“Anggap saja kita sedang memenuhi KPI yang kita buat sendiri. Selagi tulisan kita layak untuk diterbitkan, yakin suatu hari tulisan yang sudah kita buat akan dilirik dan di-publish secara berurutan oleh editor, karena saya sering mengalaminya hehe..,”

Wah menginspirasi sekali ya, cerita dan semangat dari Nelsi Islamiyati ini? Tidak ada kata putus asa meskipun artikelnya pernah gagal diterbitkan berkali-kali. Kegigihannya dalam menulis sejak tahun 2017 pun layak diapresiasi, nih. Jadi gak heran ya, kalau Nelsi terpilih sebagai Community Writer of The Month bulan Juni ini. Semoga kisah dan semangat Nelsi bisa memotivasi kalian penulis baru atau lama dalam berkarya, ya!