6 Ide Merayakan Kelulusan SMA untuk Orang Introvert

Maraton drama atau film jadi pilihan yang aman buat kamu yang introvert untuk merayakan kelulusan. Kalau kamu gak mau datang ke pesta karena menguras energi tapi tetap mau kasih reward buat dirimu sendiri, lebih baik kamu merayakan kelulusan dengan berdiam diri di kamar, siapin cemilan, ambil selimut, lalu buka platform streaming langganan. Kamu bebas mau nonton drama Korea yang lagi naik daun, atau nonton serial barat yang lagi ramai dibahas di X, atau malah kamu mau nonton ulang tontonan favoritmu.

Nonton drama semalaman dan seharian bisa jadi bentuk pelarian sementara dari dunia nyata yang nyaman buat kamu. Kamu bisa ikut ketawa, nangis, bahkan belajar banyak hal dari karakter-karakternya. Drama dan film juga sering membawa kamu untuk melihat hidup dari sudut pandang lain yang gak pernah kamu pikirkan sebelumnya.

Kalau kamu pengin nonton drama atau film yang ringan dan mungkin masih relate sama hidup, kamu bisa pilih tontonan dengan tema coming-of-age atau slice of life.

Jika kamu lebih suka menikmati cerita lewat kata-kata daripada visual, kamu bisa merayakan kelulusan dengan baca buku. Saat sekolah dulu, mungkin waktu baca bukumu jadi terbatas karena banyak tugas dan jadwal yang padat. Bacaanmu hanya buku pelajaran terus. Tapi sekarang, setelah lulus, kamu punya waktu buat menikmati kembali halaman demi halaman yang belum sempat kamu selesaikan. Buku bisa jadi tempat kamu merayakan kelulusanmu, entah itu buku fiksi, nonfiksi, atau buku self development.

Baca buku bisa terasa seperti perayaan karena kamu merayakan pikiranmu, menutrisi dirimu dengan pengetahuan dan imajinasi. Walau gak ada musik atau suara-suara yang berisik, tapi justru membaca buku jadi perayaan kelulusan paling cocok buat kamu yang berkepribadian introvert.

Zine adalah majalah mini buatan sendiri yang bebas kamu isi apa aja. Bisa curhatan tentang masa-masa sekolah, hal-hal yang kamu syukuri, playlist berisi lagu-lagu yang dulu sering kamu putar saat masih sekolah atau lagu-lagu favoritmu dan teman-teman, puisi, cerita pendek, atau kolase foto dan gambar yang kamu suka, termasuk foto-foto kenangan saat sekolah dulu.

Bikin zine itu menyenangkan karena gak ada aturan baku yang mengikat. Kamu bebas mengekspresikan dirimu yang mungkin gak kelihatan di depan orang lain. Bikin zine itu sama seperti mengarsipkan dirimu hari ini untuk dibaca ulang suatu hari nanti.

Kalau kamu tipe orang yang introvert dan gak mau menghabiskan energi sosialmu di bawah gemerlap lampu atau bisingnya musik, bikin zine bisa jadi cara untuk merayakan kelulusanmu.

Introvert itu cenderung pemikir dan suka merencanakan masa depan dengan lebih personal. Setelah lulus, hidup bisa terasa seperti lembar kosong. Kadang bikin bingung, kadang juga bikin takut. Daripada menghabiskan waktu untuk berpesta sampai larut malam, kamu mungkin bisa merayakan kelulusanmu dengan membuat vision board aja.

Vision board adalah alat visual untuk membantu kamu merancang arah hidupmu selanjutnya. Kamu gak perlu langsung punya rencana besar, cukup mulai dari hal-hal kecil yang kamu inginkan; kuliah di kampus dan kota impian, hobi baru, rencana menyayangi diri sendiri, atau kota-kota untuk dikunjungi.

Setelah vision board itu selesai dibuat, kamu bisa tempelkan di dinding atau dijadikan wallpaper laptop atau ponsel. Saat kamu melihat ke vision board itu, kamu bakal merasa lebih terarah dan punya semangat untuk menyambut hari-hari baru.

Meski introvert, kamu mungkin juga pengin merayakan kelulusan di luar rumah. Tapi kalau gak mau gabung untuk pesta, juga gak masalah! Kamu punya pilihan untuk tetap merayakan kelulusan di luar rumah tanpa harus menghabiskan energi untuk bersosialisasi berjam-jam. Kamu bisa merayakan dengan main ke museum atau galeri seni.

Di museum atau galeri seni, kamu bisa jalan pelan-pelan sambil menikmati karya seni satu per satu. Bisa juga sambil merenung atau menganalisis karya itu dengan pikiranmu sendiri. Lewat sebuah lukisan atau instalasi seni itu kamu juga bisa menemukan perasaan yang selama ini terpendam.

Mengunjungi museum atau galeri seni bisa dibilang bentuk perayaan karena kamu memberi hadiah pada jiwamu; keheningan, keindahan, dan waktu yang berkualitas bersama diri sendiri.

Introvert bukan berarti gak mau ketemu orang lain sama sekali. Introvert juga gak selamanya hanya pengin mengurung diri di rumah. Ada kalanya kamu sebagai orang yang introvert pengin ketemu teman dan pengin main ke luar. Dua hal ini bisa dikombinasikan lewat satu kegiatan yang gak kalah menyenangkan, hiking ringan bareng teman. Gak perlu banyak-banyak, cukup satu atau dua teman juga gak masalah. Gak perlu naik gunung yang tinggi, tapi cari tempat yang bisa bikin kamu rileks.

Alam itu punya efek menenangkan. Saat kamu jalan di tengah pohon, merasakan angin sejuk, dan mendengar suara burung, kamu bisa benar-benar merasa hidup. Kalau kamu pengin menyimpan energi sosial dan tenaga fisik, kamu gak harus selalu ngobrol dengan temanmu. Cukup jalan bareng sambil sama-sama berbagi ketenangan.

Merayakan kelulusan gak ada aturannya. Mau ramai, boleh. Mau tenang juga boleh. Oleh sebab itu, ide merayakan kelulusan SMA untuk orang introvert sah-sah saja jika kamu lakukan, terpenting kamu bahagia. Jadi, buat kamu yang introvert dan lebih suka merayakan dalam sunyi, ingat, kebahagiaan gak bersumber dari keramaian. Kebahagiaan datang dari mana saja asal kamu nyaman. Selamat merayakan kelulusan!