10 Ide Usaha saat Ada Perumahan Baru di Sekitar Rumahmu

- Gas dan galon sangat dibutuhkan di hampir semua rumah, jadi berjualan dua produk ini pasti pembeli datang sendiri.
- Berjualan barang-barang kelontong seperti sabun, beras, minyak, dll. akan memiliki pelanggan sendiri selama jumlah rumah di perumahan itu banyak.
- Berjualan sayur serta buah segar pasti laku karena warga perumahan lebih suka jalan ke warungmu untuk belanja bahan makanan sehari-hari.
Pembukaan lahan untuk perumahan terus terjadi. Daerah yang dipilih biasanya memang makin ke pinggiran. Selain agar harga beli tanah dan harga jual rumah terjangkau, lahan luas sulit diperoleh di pusat kota.
Untukmu yang selama ini tinggal di daerah pinggiran boleh jadi suatu saat menjadi saksi pembangunan perumahan dari awal sampai akhir. Kabar baiknya, warga sekitar juga banyak diuntungkan dengan adanya perumahan baru. Jalan menuju perumahan biasanya akan diperbaiki oleh pengembang.
Itu bertujuan untuk menarik minat calon pembeli sekaligus kontribusi developer pada kepentingan umum di wilayah tersebut. Keuntungan lain, masyarakat sekitar bisa segera membuka berbagai usaha. Di mana ada permukiman baru, di situ ada peluang cuan. Apa saja ide usaha saat ada perumahan baru di sekitar rumahmu?
1. Gas dan galon

Dua barang ini sangat dibutuhkan di hampir semua rumah. Air isi ulang tidak hanya dipakai buat minum. Sebagian orang juga menggunakannya untuk memasak kalau kualitas air sumur kurang baik. Sementara itu, masih banyak masyarakat memakai kompor gas. Kamu berjualan dua produk ini saja pasti pembeli datang sendiri.
2. Barang-barang kelontong

Contohnya, aneka sabun, beras, minyak, dan sebagainya. Semua produk tersebut dibutuhkan setiap orang dan terus-menerus. Kalaupun nantinya beberapa tetanggamu bikin usaha serupa, gak usah khawatir. Selama jumlah rumah di perumahan itu banyak, kamu bakal punya pelanggan sendiri.
3. Sayur mentah dan buah

Kalau orang masih indekos, frekuensi jajan di luar biasanya sering. Akan tetapi, begitu mereka menempati rumah sendiri memasak lebih dipilih. Selain hemat, ruangan buat memasak jelas tersedia di rumah.
Kamu berjualan sayur serta buah segar pasti laku. Apalagi kalau jarak pasar tradisional atau supermarket cukup jauh. Warga perumahan lebih suka jalan ke warungmu buat belanja bahan makanan sehari-hari. Tentu lengkapi juga dengan tahu, tempe, ikan, ayam, dan sebagainya.
4. Makanan siap santap

Meski banyak orang yang sudah tinggal di rumah sendiri akan memasak, pasti juga ada kalanya bosan. Mereka ingin makan di luar atau sedang capek memasak. Kalau gak ada pedagang makanan di sekitar, nanti mereka lari ke pesan online. Mending kamu dan para tetangga berjualan makanan yang berbeda-beda.
5. Toko lampu dan alat listrik

Umumnya pengembang hanya membuatkan bangunan, saluran listrik dan air, serta taman depan. Untuk lampu, pemilik mesti membelinya sendiri. Kalaupun ada lampu yang dikasih oleh pengembang mungkin cuma lampu dekor di teras.
Jika dirimu menjual lampu, penghuni baru perumahan gak perlu pergi lebih jauh. Bila satu rumah kecil butuh enam buah lampu, dikalikan sekian rumah tentu menjadi pasar potensial buatmu. Lengkapi dengan alat listrik lain seperti stopkontak plus kabel sambungan, tongkat pemasang lampu, dan sebagainya.
6. Barang-barang rumah tangga

Barang rumah tangga banyak sekali macamnya. Namun, untuk orang yang baru menempati sebuah rumah kosong biasanya perlu ember; tempat sampah; aneka peralatan makan, minum, serta memasak; pel; sapu; dan sebagainya. Makin lengkap daganganmu makin banyak penghuni baru perumahan yang dengan cepat menjadi pelanggan.
7. Laundry

Orang pindahan sangat capek. Meski sudah ada pengembang yang membuatkan rumah dari awal sampai jadi, tetap saja prosesnya melelahkan. Pun belum tentu orang langsung membeli mesin cuci. Inilah alasannya usaha laundry punya prospek bagus. Kamu bisa memulai dengan satu mesin cuci dulu sambil menunggu perumahan makin ramai.
8. Bahan bakar kendaraan

Seperti disebutkan dalam pembuka artikel. Banyak perumahan dibuka di daerah pinggiran. Otomatis cukup jauh dari mana-mana dibandingkan rumah-rumah lama. Kalau jarak SPBU lumayan jauh, bisa-bisa mereka kehabisan bahan bakar di tengah jalan. Usahamu menjual bahan bakar kendaraan sangat membantu kebutuhan warga perumahan daripada motor atau mobilnya mogok.
9. Tambal ban atau bengkel

Masih seputar kendaraan, usaha tambal ban atau sekalian bengkel juga menjanjikan. Terbayang betapa repotnya warga perumahan kalau mesti menuntun sepeda motornya lebih jauh karena mogok atau bannya bocor.
Bila kamu punya keahlian memperbaiki mesin kendaraan, sekalian buka bengkel kecil-kecilan. Agar dirimu dapat mengatasi lebih banyak persoalan seputar kendaraan. Atau, kamu cukup menjadi pemodal dan pemilik usaha bengkel. Cari montir yang bersedia bekerja bersamamu.
10. Bahan bangunan

Terakhir, ide usaha saat ada perumahan baru di sekitar rumahmu adalah bahan bangunan. Bangunan utama rumah tentu sudah jadi ketika diserahterimakan pengembang pada pembeli. Akan tetapi, makna jadi kadang berbeda-beda. Bagian dapur misalnya, ada yang baru setengah jadi.
Kalaupun dapur beres, barangkali pemilik ingin membuat pagar sekalian, bikin taman, menambah ini itu, dan sebagainya. Jika terdapat toko bahan bangunan terdekat, mereka bakal lebih suka pesan darimu. Apalagi harganya sama bahkan sedikit lebih murah daripada toko yang jauh. Pengiriman dari tokomu lebih cepat.
Adanya perumahan baru mesti dipandang dari dua sisi. Pertama, masyarakat tetap harus mengawasi agar lahan yang digunakan buat pembangunan perumahan sesuai dengan peruntukannya. Prosesnya juga tidak merugikan pihak mana pun. Kedua, lihat dari segi peluang keuntungan seandainya kamu dan para tetangga membuat usaha yang menjawab kebutuhan para penghuni perumahan. Dengan demikian baik pengembang, warga perumahan, maupun masyarakat asli sama-sama diuntungkan. Pada akhirnya, semuanya akan bisa berbaur.



















