Terus Belajar, Artikel Ditolak Tak Semestinya Membuat Berhenti Menulis

Millennial of The Month, Belinda, Community Writer IDN Times

Momen Pemilihan Umum (Pemilu)  Presiden 2019 lalu gak akan dilupakan oleh Community Writers IDN Times, Yohana Belinda. Hari itu menjadi momen artikel pertamanya dipublikasikan. Setelah beberapa artikel yang dikirimkannya ditolak, Belinda gak menyerah untuk terus berkarya hingga salah satu artikelnya berhasil terpilih sebagai "Article of The Year IDN Times Community" pada 2019 lalu.

Kepada IDN Times, Belinda yang baru saja lulus dari RMIT University, Australia, bidang Bisnis Internasional bercerita tentang ide-idenya untuk menghasilkan tulisan orisinal.

1. Menghasilkan ide segar dari sekitar

Terus Belajar, Artikel Ditolak Tak Semestinya Membuat Berhenti MenulisDok. IDN Times

Banyak artikel yang punya tema serupa mampir ke meja redaksi IDN Times Community, gak lantas membuat Belinda melakukan sama. Daripada menulis tema-tema yang sudah jamak dijumpai, dia memilih untuk menulis artikel orisinal dari hasil kunjungannya ke tempat-tempat yang dia datangi.

Seperti artikel pertamanya yang berhasil diterbitkan di IDN Times Community yaitu ketika Pemilu 2019 lalu. Belinda memilih menulis hasil laporannya tentang suasana Pemilu di Melbourne karena dia melihat dan merasakan langsung momen tersebut lalu menuangkannya lewat tulisan.

2. Punya ketertarikan dalam menulis dan hal-hal artsy

Terus Belajar, Artikel Ditolak Tak Semestinya Membuat Berhenti MenulisDok. IDN Times

Dengan menuntut ilmu di bidang Bisnis Internasional, Belinda gak melulu berkutat dengan isu yang terkait dengan studinya. Dia justru berminat pada sesuatu yang berbeda, contohnya saja menulis, pop art, dan figurines.

Ketertarikannya tersebut mengantarkannya menjadi penulis di IDN Times Community, berkunjung ke galeri seni, pameran, dan mengoleksi figurines. Kunjungannya ke pameran oleh Belinda diolah menjadi sebuah artikel, lho. Artikelnya yang berjudul 6 Fakta Pameran KAWS di Companionship in the Age of Loneliness adalah hasil liputan langsungnya ketika mengunjungi National Gallery Victoria di Melbourne. Artikel tersebut pun akhirnya dipilih oleh editor sebagai salah satu "Article of The Year IDN Times Community" pada 2019 lalu. 

Baca Juga: Dari Menulis, Kita Bisa Lebih Dekat dan Mengenal Diri Sendiri

3. Memiliki concern terhadap cyber bullying

Terus Belajar, Artikel Ditolak Tak Semestinya Membuat Berhenti MenulisDok. IDN Times
dm-player

Sebagai anak muda, Belinda peduli dengan cyber bullying yang belakangan tengah marak. Kemudahan dalam berpendapat menurutnya saat ini menjadi sarana untuk melakukan bullying satu sama lain di sosial media. Banyak orang yang tanpa sadar menyakiti orang lain dengan komentarnya.

Menurut saya, bentuk tubuh bukan lah cerminan orang 100 persen. Banyak orang yang merasa kurang akan bentuk tubuh mereka, namun saya percaya bila mereka percaya diri, maka semua orang dapat menjadi lebih dari ekspektasi masing-masing.

4. Menyumbangkan hasil menulisnya ke panti wreda

Terus Belajar, Artikel Ditolak Tak Semestinya Membuat Berhenti MenulisDok. IDN Times

Selama menulis di IDN Times Community Belinda berhasil mendapatkan uang Rp2,5 juta. Dia memilih untuk menyumbangkannya ke panti wreda. Baginya dengan tulisannya diterbitkan di IDN Times Community menjadikan sarana untuk mengasah kemampuan menulis serta terus mengembangkannya.

Menjadi suatu pencapaian tersendiri bagi Belinda karena tulisannya berhasil diterbitkan di media massa.

5. Jangan pedulikan jika artikelmu tidak terbit, teruslah menulis

Terus Belajar, Artikel Ditolak Tak Semestinya Membuat Berhenti MenulisDok. IDN Times

Ini nih, tips buat para Community Writers lain yang sering bertanya-tanya kapan artikelnya terbit. Meski pun artikelnya banyak yang telah terbit, artikelnya yang tidak terbit lebih banyak lagi. Dia gak terfokus pada artikelnya yang belum terbit, namun dia terus menggali ide-ide, menulis tentang tema yang belum pernah ada di IDN Times.

Belinda terus menulis dan memiliki keyakinan jika artikelnya suatu saat akan terbit. Dia juga teliti membaca feedback yang diberikan sehingga dapat terus meningkatkan kualitas tulisannya. Gak hanya termotivasi untuk menghasilkan tulisan berkualitas, Belinda juga termotivasi untuk terus melanjutkan pendidikannya. Rencananya dia akan mengambil sekolah pasca sarjana Graduate Diploma of Journalism.

Sedikit tips dan motivasi dari Belinda kepada sesama Community Writer yang hampir menyerah jika artikel sering ditolek oleh editor.

"It’s ok kalau tulisan belum pernah terbit. Yang terpenting tidak pernah menyerah, selain itu gemar membaca agar ide-ide menariknya semakin banyak dan lebih flexible. Mulai dari berita sports, politik, bisnis, edukasi dan entertainment semua cukup penting dan agar seimbang."

Baca Juga: Ide Kreatif dan Konsistensi Jadi Kunci Keberhasilan Penulis Sukses

IDN Times Community Photo Verified Writer IDN Times Community

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya