5 Alasan Simpel Mengapa Cowok Suka Gaya Angkat Jempol saat Foto Bareng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan finger heart atau simbol cinta, kebanyakan cowok kerap memasang gaya angkat jempol saat sedang foto bareng. Meski sudah dianggap ketinggalan zaman oleh kebanyakan anak muda, aksi angkat jempol saat berfoto bersama tetap jadi gaya andalan yang tidak akan hilang digerus zaman.
Bukan berarti kuno, berikut ini beberapa alasan sederhana mengapa beberapa cowok gemar sekali melakukan gaya angkat jempol saat foto bareng. Eh, kamu begini juga, gak?
1. Gaya khas penuh wibawa ala bapak-bapak
Percaya atau tidak, gaya angkat jempol saat foto bareng memang bisa meningkatkan kewibawaan bagi para pelakunya. Pose ini memang tak memerlukan banyak effort, tapi hasil yang ditampilkan selalu stabil menampilkan potret diri yang tidak terlalu berlebihan dan pas.
Biasa dilakukan oleh sekumpulan bapak-bapak, gaya angkat jempol juga kerap dilakukan para cowok masa kini untuk meningkatkan wibawa mereka di depan kamera. Benar, gak, nih?
2. Biar tidak terkesan mati gaya
Daripada mati gaya, pose andalan para cowok saat foto bareng memang biasanya tidak jauh-jauh dari angkat jempol dengan segala variasinya. Apalagi jika gaya tersebut dilakukan bersama-sama, maka yang akan terlihat di gambar jadinya tentu saja mengenai komposisinya yang teratur dan indah.
Tak seperti cewek, mayoritas cowok akan merasa kikuk dan kaku kala harus bergaya di depan kamera. Nah, gaya angkat jempol inilah pose yang paling aman.
Baca Juga: 9 Pose Menggemaskan Anak Artis Saat Photoshoot, Baru Setahun!
3. Menggambarkan pikiran dan suasana yang positif
Editor’s picks
Seperti tombol “like” yang digambarkan dengan simbol jempol ke atas, maka pose angkat jempol saat foto bareng juga menggambarkan pikiran yang positif. Hal ini bisa bermakna berhasil, sukses, baik, indah, keren, bagus, dan lainnya.
Pose angkat jempol ini dimaksudkan untuk membuat orang yang melihatnya ikut tertular nilai-nilai positif, lho! Meski terkesan mainstream, pesan yang tersirat di balik pose ini cukup dalam, bukan?
4. Bentuk spontanitas dan netralitas
Gerakan jempol yang diangkat merupakan salah satu bentuk spontanitas yang biasa terjadi saat foto bareng. Sama sekali tak diniatkan di awal, aksi angkat jempol semata dilakukan atas dasar naluri semata karena terjadi secara tiba-tiba.
Selain itu, aksi angkat jempol saat foto juga bisa jadi salah satu bentuk netralitas pribadi dari unsur dan simbol-simbol politik, ras, atau golongan tertentu. Pose ini juga bisa secara tidak sadar kamu tunjukkan saat kamu sedang ingin menampilkan potret yang "main aman".
5. Pose sederhana, tidak terkesan alay, tidak juga terkesan kaku
Karena tidak terkesan kaku dan juga tak alay, pose angkat jempol tangan saat sesi foto bareng bisa jadi pilihan saat kamu bingung bergaya di depan kamera. Karena masa alay sudah terlewat, sementara masa menjadi bapak belum tiba, maka satu-satunya jalan tengah tentu saja dengan memasang gaya angkat jempol saat foto bersama.
Selain menyiratkan positivisme, pose angkat jempol ini biasanya juga menunjukkan jika kamu tidak terlalu nyaman di potret di depan kamera, lho! Tapi, meski tidak nyaman, kamu tetap berusaha tunjukkan kesan yang sopan dengan memilih pose angkat jempol ini.
Mengaku saja, kamu para cowok juga pasti pernah melakukan pose angkat jempol saat foto bareng kawan-kawan satu tongkrongan, kan? Sudah, jangan jaim, ikuti saja naluri dan mari bergaya bersama di sini!
Baca Juga: Foto Bareng Sepeda, Pose-pose Ini Bikin Kamu Terlihat Pro
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.