5 Makna di Balik ‘Orang Jahat Terlahir dari Orang Baik yang Tersakiti’

Tetap berbuat kebaikan ya?

Film Joker secara garis besar mewakili satu kalimat pendek yang akhir-akhir cukup banyak diposting warganet, “Orang jahat terlahir dari orang baik yang tersakiti”.

Meski tak selalu rumusnya demikian, melakukan tindakan menyakiti orang lain tentu saja akan menorehkan luka hati mendalam bagi korbannya. Jika tak segera dihentikan, orang yang sering tersakiti jika tidak bisa menerima keadaan akan berubah menjadi sosok yang berbeda dari karakter dan sifat aslinya.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, berikut ini beberapa hal yang bisa dipetik dari kalimat pendek ‘orang jahat terlahir dari orang baik yang tersakiti’.

1. Bukan hanya fisik, menyakiti hati dan perasaan orang lain dengan kalimat verbal pun bisa memberikan dampak tak baik bagi korban

5 Makna di Balik ‘Orang Jahat Terlahir dari Orang Baik yang Tersakiti’thriveglobal.com

Benar, melakukan kekerasan kepada orang lain baik secara fisik dan mental tentu saja akan membuat orang lain merasa tersakiti. Hati dan perasaan yang sudah tersakiti biasanya akan menorehkan luka mendalam yang sulit sekali disembuhkan jika tidak segera disikapi dengan bijak. Dampak kekerasan verbal biasanya akan berdampak jangka panjang yang membahayakan para korban.

2. Harus peka dengan permasalahan kehidupan orang lain

5 Makna di Balik ‘Orang Jahat Terlahir dari Orang Baik yang Tersakiti’Pixabay.com/RobinHiggins

Jika kamu tahu disakiti orang lain itu gak enak, maka kamu juga tentu berpikiran sama saat kamu berniat ingin menyakiti orang lain. Apalagi saat orang lain sedang memiliki masalah berat dalam hidupnya, kamu harus benar-benar peka melihat situasi. Peka dengan masalah yang dihadapi orang lain akan membuat kamu bisa lebih berpikir dan bertindak bijak dalam banyak hal.

3. Ini yang selalu dilupakan, lihat situasi dan kondisi saat ingin bercanda

dm-player
5 Makna di Balik ‘Orang Jahat Terlahir dari Orang Baik yang Tersakiti’libertyworks.org.au

Ketika kamu melihat ada seserang sedang bermasalah dengan hidupnya, jangan sesekali ‘menyentil’-nya meski niatnya hanya bercanda. Kamu harus peka dengan situasi sehingga bisa menentukan kapan akan bercanda, kapan akan berbicara serius. Ingat selalu rumus ini ya, bercandalah di waktu, suasana, tempat, kondisi, dan orang yang tepat.

Baca Juga: 5 Film Inspiratif buat Kalian yang Sedang Butuh Motivasi

4. Coba balik keadaan, bagaimana jika permasalahan hidup kamu ‘dikorek-korek’ orang lain?

5 Makna di Balik ‘Orang Jahat Terlahir dari Orang Baik yang Tersakiti’independent.co.uk

Merupakan hal aneh jika kamu rajin mengurusi dan menyentil kehidupan orang lain, sementara kamu sendiri tak mau kehidupanmu dikorek orang lain. Agar tidak menjadi kebiasaan, rajin-rajinlah mengingat dampak negatif yang akan ditimbulkan saat kamu menyakiti hati orang lain. Jadi, jangan terus-terusan jadi ‘pelaku’, karena suatu saat bisa jadi kamu yang jadi ‘korban’.

5. Apa pun alasannya, tindakan bullying bukan merupakan perilaku terpuji

5 Makna di Balik ‘Orang Jahat Terlahir dari Orang Baik yang Tersakiti’Pixabay.com/rickey123

Nah, ini nih yang menjadi inti dari kalimat pendek ‘orang jahat terlahir dari orang baik yang tersakiti’. Apa pun bentuk dan alasannya, tindakan bullying tentu saja tak dapat dibenarkan karena akan berdampak tak baik bagi korbannya. Bisa berakibat fatal, tindakan pembulian akan membuat korban merasa tak dihargai karena terus-terusan direndahkan.

Jika kamu merasa tak nyaman saat disentil atau disakiti oleh orang lain, tak ada alasan bagi kamu untuk menyakiti hati orang lain juga kan? Yuk, jaga lisan dari kalimat-kalimat yang bisa menyakiti hati orang lain karena kita tidak tahu seberat apa permasalahan mereka dalam kehidupan.

Baca Juga: 5 Hal Ini Bikin Motivasi Kamu Tidak Berguna untuk Meraih Sukses

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya