Kamu Suka Main Ludo? Ini 7 Filosofi yang Bisa Dijadikan Bahan Renungan
Microsoft.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa kecil dulu, bermain ludo merupakan salah satu kegiatan paling mengasyikkan selepas sekolah atau sekadar pengisi hari libur. Jika dulu bermain ludo hanya dengan peralatan manual dengan dadu, kertas, dan bidak kerucut, maka sekarang sudah lebih modern dengan ponsel pintar. Juga, jika dulu hanya dibatasi hingga empat orang, maka sekarang jumlah pemainnya bisa diatur hingga tak terbatas.
Tapi tahukah kamu, di balik serunya bermain ludo, ada beberapa filosofi hidup yang bisa kamu jadi bahan renungan dalam hidup. Sederhana, namun setidaknya bisa memberikan pencerahan bagi kamu yang selalu merasa hidup sesak dan dipenuhi dengan permasalahan.
1. Kita tidak tahu berapa angka yang keluar dari dadu
Pixabay.com/955169Semua hal, segala kejadian, dan setiap yang terjadi dalam kehidupan, tentu saja merupakan misteri Tuhan yang tidak ada seorang pun bisa mengetahuinya. Sering disebut takdir, tak ada manusia yang bisa merubah apa-apa yang sudah menjadi ketentuan-Nya.
Sama seperti angka dadu yang tidak diketahui jumlahnya ketika bermain ludo, seperti itulah takdir kehidupan kamu di dunia. Kamu tidak akan tahu apa yang terjadi satu detik dari sekarang, tak juga bisa memprediksi besok akan bagaimana, bahkan tidak tahu akan jadi apa kamu di masa depan.
Boleh jadi sekarang kamu sehat, besok-besok lemah terbaring di pembaringan. Bisa jadi juga sekarang kamu terbahak, besok-besok sedih berkepanjangan. Sekarang gaji kamu hanya ratusan ribu, besok-besok siapa tahu bergaji milyaran. Tidak ada yang tidak mustahil jika Tuhan sudah berkehendak, bukan?
2. Ketika bidak ludo lebih dari satu keluar dari kandang, harus pilih salah satu bidak mana yang akan dijalankan
Pixabay.com/F1DigitalsHidup adalah pilihan. Dalam kehidupan, ada saat-saat di mana kamu harus bisa menentukan satu pilihan di antara dua (atau lebih) hal yang sama-sama menyulitkan. Asalkan tetap berpegang teguh pada prinsip kebaikan, apapun yang akan kamu pilih nanti tentu saja akan membawa kamu kepada jalan kebenaran pula.
Ketika memilih jalan yang baik dan benar, maka tidak akan ada lagi keraguan melangkahkan kaki melanjutkan hidup demi menuju masa depan gemilang.
3. Masing-masing pemain memilih warna bidak dan kandang yang berbeda-beda sesuai dengan pilihannya
Pixabay.com/F1DigitalsKepala boleh sama, pemikiran tentu saja berbeda, dan kamu harus menghargainya sebagai sebuah fitrah. Dalam kehidupan, kamu akan dihadapkan pada pilihan orang-orang yang sangat beragam dengan keunikannya masing-masing. Banyak yang pro terhadap si anu, bahkan tak sedikit juga yang kontra si anu.
Intinya satu, perbedaan bukan menjadi alasan bagi kamu untuk saling baku hantam mempertahankan isi kepala masing-masing. Bukankah dalam permainan ludo kamu tetap ngakak haha-hihi bersama orang lain (lawan main) meskipun berbeda warna dan bidak?
Baca Juga: 7 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Serial Netflix 'The Rain'
Editor’s picks
4. Di pertengahan jalan, bidak bisa menyingkirkan atau disingkirkan bidak lawan
Pixabay.com/blickpixelDalam lingkup sosial, memang akan selalu saja ada persaingan (meski dalam lingkup persaingan terkecil sekalipun) dalam berbagai sendi kehidupan. Orang yang kuat (dalam hal fisik, kekuatan, harta, dan sebagainya) biasanya akan selalu menindas orang yang lemah (dalam berbagai hal juga).
Dalam dunia ini, akan selalu saja ada orang-orang yang tidak selaras dengan pemikiran maupun karaktermu ketika menentukan suatu hal. Untuk kamu yang sering tertindas, tetap berada di jalur kebenaran karena sebaik-baik manusia adalah tetap bersikap sabar dengan segala ketentuan-Nya.
5. Setiap bidak hanya memiliki satu kesempatan bermain dan tidak boleh diulang hingga bidak yang lain habis
Pixabay.com/F1DigitalsTentu saja, kita hanya punya satu kali kesempatan hidup di dunia. Kisah reinkarnasi yang diciptakan oleh orang-orang di luar sana hanya merupakan dongeng fiktif yang tak terbukti kebenarannya. Karena kamu hanya memiliki satu kali kesempatan untuk menikmati kehidupan di dunia, maka pergunakanlah waktumu dengan baik dan terjaga. Kesempatan yang ada, sebaiknya dipergunakan untuk melakukan kebaikan-kebaikan dan memberikan manfaat bagi banyak orang.
6. Langkah bidak harus sesuai dengan jumlah angka dadu
Pixabay.com/F1DigitalsBerapa pun angka dadu yang keluar, langkah bidak ludo harus mengikuti jumlah angka yang keluar. Begitulah hidup, kamu tentu saja harus mengikuti ketentuan dan ketetapan yang Tuhan telah berikan. Ada aturan Tuhan yang tak boleh dilanggar, namun ada juga perintah Tuhan yang wajib dilaksanakan. Sebagai hamba yang beriman, sudah sepatutnya lah kamu mengikuti segala apa yang menjadi perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
7. Bidak akan melewati tahapan kotak-kotak dan akhirnya mencapai garis finish
Pixabay.com/HelladoBenar, hidup ini sebenarnya adalah rangkaian garis yang akan menemukan titik ujung. Semua orang sudah tahu dan paham benar, hidup itu dimulai dari bayi, kanak-kanak, masa remaja, dewasa, menikah, punya anak, tua, lalu mati. Mau jungkir balik menolak datangnya ajal, kamu tetap akan menemuinya cepat atau lambat.
Sama seperti bermain ludo, kamu harus memanfaatkan kotak-kotak yang tersedia untuk mengisinya dengan perbuatan-perbuatan baik sebelum tiba di garis finish. Jika tidak berbuat baik di dunia, kamu memangnya mau mati dengan meninggalkan kesan buruk bagi banyak orang sebagai orang yang jahat, suka menghina, kejam dan sering menggunjing?
Jadi, jangan hanya faham dan piawai bermain ludo ya, tapi kamu harus tahu juga nilai positif apa yang bisa diambil dari serunya bermain ludo.
Baca Juga: Patut Diteladani, 5 Pelajaran Berharga dari Kehidupan Santri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
