5 Alasan Ini yang Bikin Harga Bonsai Fantastis, Prosesnya Lama
ilustrasi pohon bonsai (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah melihat tanaman bonsai? Bagi penggemar tanaman hias dan hobi berkebun, jenis tanaman hias yang dikerdilkan dan ditanam di dalam pot ini tentu sudah tak asing lagi. Tapi tahukah kamu, jika harga satu pot bonsai bisa menyentuh puluhan, bahkan hingga miliaran rupiah? Ya, kamu tak salah baca. Harga bonsai memang bisa sangat mahal.
Lantas, apa yang membuat harganya fantastis? Melansir situs The Cold Wire dan Why Farm It, ada beberapa faktor yang membuat harga pohon dengan bentuk unik ini bisa memiliki nilai jual begitu tinggi. Penasaran? Langsung simak di bawah ini, ya!
1. Bentuknya unik dan punya ciri khas
ilustrasi pohon bonsai (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)Alasan pertama mengapa pohon bonsai dihargai tinggi yaitu karena pohon bonsai tersebut memiliki ukuran, bentuk dan keunikan tersendiri. Pasalnya, satu pohon bonsai tidak akan memiliki tampilan yang sama persis dengan pohon bonsai lainnya. Misalnya jika suatu bonsai memiliki warna yang tidak biasa, seperti batang berwarna hitam, hijau, atau abu-abu, maka harganya bisa menjadi lebih mahal.
Usia pohon pun juga termasuk salah satu yang menentukan harga jual sebuah bonsai. Makin tua usianya, maka harga yang dibanderol pun akan semakin mahal. Sebab hal ini menunjukkan keawetannya serta kepiawaian pemiliknya dalam merawatnya.
2. Langka
ilustrasi pohon bonsai (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)Sudah bukan rahasia lagi jika suatu barang termasuk langka, maka akan diburu oleh pecintanya atau para kolektornya. Demikian juga dengan bonsai. Semakin langka suatu bonsai, tentunya akan semakin mahal pula harga jualnya.
Kelangkaan tanaman yang memiliki karakter seni yang realistis ini disebabkan karena proses pengerdilan bonsai cukup sulit. Bahkan saking langkanya, terkadang harus menyeberang pulau untuk membeli bibit tanaman bonsai, meskipun kelangkaan bonsai di tiap daerah berbeda.
Baca Juga: 6 Jenis Tanaman Refugia, Bisa Kendalikan Organisme Penggangu Tanaman
3. Proses pembuatan bonsai cukup lama
Editor’s picks
ilustrasi pohon bonsai (pexels.com/Laura Paredis)Selanjutnya faktor lain yang bikin mahal adalah karena waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu pohon bonsai hingga tahap finishing atau "sudah jadi" gak sebentar. Perlu kamu ketahui, untuk mendapatkan sebuah bonsai yang cantik, memerlukan waktu beberapa tahun, bahkan hingga puluhan tahun.
Mulai dari teknik pemotongan, pemangkasan tanaman, pemberian pupuk, pembentukan tanaman, penyiraman, serta penggantian pot berikut tanahnya. Perjuangan waktu, kesabaran serta biaya tak sedikit yang dikeluarkan, menjadikan bonsai sebagai sebuah karya seni yang dihargai.
4. Tren
ilustrasi pohon bonsai (pexels.com/David Yu)Tak dapat dipungkiri jika ada suatu hal yang sedang tren atau naik daun, bisa dipastikan harganya akan menjadi mahal. Begitupun dengan si mini bonsai. Saat ini, tanaman hias kerdil yang memiliki nilai estetika tinggi satu ini kian banyak digemari oleh masyarakat milenial.
Utamanya di wilayah perkotaan. Komunitasnya pun sudah menyebar di segala penjuru. Tak hanya di dalam negeri, pun mancanegara. Tren masa kini tersebut bahkan sering kali diikutkan dalam kontes.
Bonsai yang kerap diikutkan kontes, harganya bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
5. Investasi jangka panjang
ilustrasi pohon bonsai (pexels.com/Hugo Heimendinger)Tak hanya saham, properti, dan logam mulia yang bisa dijadikan sebagai elemen investasi. Bonsai pun bisa menjadi investasi dan jaminan hari tua, lho. Bagaimana tidak, pohon bonsai yang dirawat, dikelola, dan dipasarkan dengan tepat akan memiliki nilai ekonomi yang cukup menggiurkan.
Pasalnya, bonsai yang berkualitas harganya bisa mencapai puluhan juta, ratusan juta, hingga miliaran. Fantastis bukan? Pohon bonsai memiliki nilai yang cenderung terus meningkat tiap tahunnya di kalangan pecintanya, meski berpindah dari tangan ke tangan.
Tampilan bonsai memang cantik dan tidak memerlukan perawatan ekstra. Meski simpel, namun dapat menambah estetika untuk menghias rumah maupun di kebun. Gimana, tertarik untuk memilikinya?
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Kelembapan Tanaman di dalam Rumah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
