Teks Lengkap Ikrar Hari Santri dan Maknanya, Wajib Dipahami!

Hari Santri yang ke-10 akan jatuh pada Selasa, 22 Oktober 2024. Di hari tersebut, akan digelar upacara atau apel pagi di Kementerian Agama.
Biasanya, puncak acara akan diisi dengan pembacaan ikrar Hari Santri bersama. Ikrar ini merupakan wujud komitmen para santri Indonesia dalam menjaga serta mempertahankan ideologi bangsa.
Nah, bagaimana bunyi ikrar Hari Santri dan apa maknanya? Simak dalam ulasan berikut ini!
1. Bunyi ikrar Hari Santri
Ikrar Hari Santri dibaca serentak oleh peserta upacara atau apel pagi yang memperingati hari tersebut. Sebelum membaca isi ikrar, peserta diajak untuk mengucapkan basmalah dan dua kalimat syahadat terlebih dulu.
Setelah itu, pembacaan ikrar Hari Santri dimulai. Di dalamnya terdapat lima poin penting yang harus diketahui dan dipahami oleh para santri dan umat Islam secara menyeluruh.
Dilansir NU Online, berikut bunyi ikrar Hari Santri:
بسم الله الرحمن الرحيم
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ
Kami santri NKRI Berikrar:
1. Berpegangn teguh pada akidah, ajaran, nilai, dan tradisi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.
2. Bertanah air satu, tanah air Indonesia; beriideologi negara satu, ideologi Pancasila; Berkonstitusi satu, Undang-Undang Dasar 1945; dan berkebudayaan satu, Bhinneka Tunggal Ika.
3. Selalu bersedia dan siap siaga menyerahkan jiwa dan raga membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional, serta mewujudan perdamaian dunia.
4. Ikut berperan aktif dalam pembangunan nasional mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan, lahir dan batin untuk seluruh rakyat Indonesia.
5. Pantang menyerah, pantang putus asa, serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang merongrong Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, yang didasari semangat Proklamasi Kemerdekaan dan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama.