Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Imlek (unsplash.com/Banesh Narayanan)
Ilustrasi Imlek (unsplash.com/Banesh Narayanan)

Intinya sih...

  • Imlek 2026 jatuh pada Selasa, 17 Februari 2026, dan merupakan shio kuda api. Perayaan berlangsung selama 15 hari hingga bulan purnama berikutnya.

  • Tahun Baru Imlek sarat dengan makna budaya seperti reuni keluarga, menghormati leluhur, dan menandai awal baru. Warna merah mendominasi dekorasi sebagai simbol keberuntungan.

  • Tradisi khas Imlek meliputi menyalakan kembang api, makan hidangan simbolis, dan memberikan hongbao. Semua tradisi bertujuan menyambut tahun baru dengan harapan keberuntungan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perayaan Tahun Baru Imlek 2026 semakin dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Momen ini dikenal dengan tradisi unik dan ritual khas yang diwariskan secara turun-temurun.

Selain itu, Imlek sarat makna budaya dan simbol keberuntungan yang penting bagi setiap keluarga. Perayaan ini menjadi waktu tepat untuk berkumpul, menghormati leluhur, dan menyambut awal yang baru. Lantas, Imlek 2026 tanggal berapa?

1. Imlek 2026 tanggal berapa?

ilustrasi Imlek (pexels.com/RDNE Stock Project)

Tahun Baru Imlek berbeda dengan Tahun Baru Barat karena berlangsung lebih dari satu hari. Pada tahun 2026, Imlek jatuh pada Selasa, 17 Februari 2026, dan merupakan shio kuda api dalam astrologi Tiongkok. Kuda melambangkan kebijaksanaan, intuisi, dan keanggunan, serta menjadi simbol harapan dan awal yang baru.

Berdasarkan kalender lunar atau lunisolar yang memiliki 12 fase bulan, masing-masing sekitar 29 hari, sehingga kalender lengkapnya berdurasi sekitar 354 hari. Di Tiongkok, perayaan berlangsung dari bulan baru hingga bulan purnama berikutnya, biasanya selama 15 hari hingga hari kelima bulan lunar.

2. Makna budaya tahun baru Imlek

ilustrasi imlek (pexels.com/Angga Ferdinand)

Tahun Baru Imlek sarat dengan makna budaya seperti reuni keluarga, menghormati leluhur, dan menandai awal baru. Perayaan ini menjadi momen penting bagi masyarakat Tionghoa untuk mempererat hubungan keluarga serta menanamkan harapan akan keberuntungan dan kemakmuran.

Warna merah mendominasi dekorasi, pakaian, dan lentera karena melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan nasib baik. Selain itu, karakter “fu” dipasang di pintu untuk membawa berkah dan harapan sejahtera di tahun yang baru.

3. Tradisi perayaan Imlek

ilustrasi Imlek (pexels.com/RDNE Stock project)

Tradisi khas Imlek meliputi menyalakan kembang api dan petasan untuk mengusir roh jahat. Keluarga berkumpul untuk makan hidangan simbolis, seperti jiaozi (pangsit), mi panjang umur, dan ikan yang melambangkan persatuan, umur panjang, dan kelimpahan.

Memberikan hongbao (angpao) juga menjadi tradisi penting, kini mulai banyak digantikan oleh versi elektronik dengan QR. Seluruh adat dan tradisi ini bertujuan untuk menyambut tahun baru dengan harapan keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.

Perayaan Imlek 2026 menjadi momen penting untuk berkumpul bersama keluarga. Selain itu, perayaan ini juga sarat makna budaya dan tradisi.

Editorial Team