Perlu Pahami, 5 Jawaban Kenapa Orang Enggan Terima Realita Hidup 

2. Tidak dapat rela begitu saja dengan keadaan yang menimpa dirinya 

ilustrasi perempuan marah berteriak-teriak (pexels.com/Liza Summer)

Kejadian demi kejadian yang terjadi telah menjadi bagian dari rencana yang di luar ekspekstasi kita. Perasaan tidak dapat rela begitu saja dengan keadaan yang menimpa orang tersebut rentan terjadi di saat mengalami hal-hal yang tidak diinginkannya. 

Bukan bermaksud dirinya tidak dapat rela menghadapi hidupnya, melainkan tidak menyangka saja akan nasib yang terjadi. Merelakan tidak bisa dipaksakan, perlu adanya hati yang ikhlas, tabah menghadapi cobaan hidup. Walaupun kenyataan hidup tak bisa meminta ingin seperti apa, namun berat hati untuk rela dengan keadaan yang dihadapinya. 

3. Merasa tidak ada rasa atas keadilan hidup yang dialaminya

ilustrasi pria sedang memikirkan masalah (pexels.com/Inzmam Khan)

Rasa tidak adil dalam diri terus tumbuh menyelimuti apa yang tengah dirasakan. Terbesit sebuah pertanyaan "mengapa hidup ini tidak adil?". Layaknya ruangan kosong yang mengitari seluruh perasaan dan logika yang tidak bisa dirangkul dengan senyuman.

Merasa ketidakadilan dalam diri terhadap yang dialami, seakan membuat dunianya hancur seketika. Rasa ketidakadilan seperti apa, sih? Jelas dengan pasti merasa ketidakadilan yang tidak bisa membuat hidup bahagia sepenuhnya. Bahkan untuk bahagia pun rasanya tidak sanggup merasakannya. 

Baca Juga: 5 Hal Menyakitkan yang Akan Kamu Temui di Dunia Kerja, Realita!

4. Sebagian dari psikisnya terdapat kecewa yang tak berkesudahan 

ilustrasi perempuan menangis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kecewa dalam dada? Tentu saja itu akan terjadi. Jawaban kenapa orang enggan menerima realita hidup yang keempat ini, sebagian dari psikisnya terdapat kecewa yang tak berkesudahan. 

Terlanjur merasakan kekecewaan yang mendalam terhadap kehidupan orang tersebut, lambat laun akan mengalami stress yang berkepanjangan tanpa tahu arah mau dibawa kemana dan bagaimana untuk menjalani keseharian maupun rutinitas seperti kebanyakan orang yang memiliki hidup yang memang ditunjuk sudah beruntung sejak lahir. 

Jangan beranggapan kecewa adalah hal biasa saja, kecewa menjadi bagian yang akan dirasakan ketika suatu keadaan rumit mendadak menjatuhinya dan itu tidak bisa dinego lagi, kan? Sakit memang perasaan, sudah jadi konsekuensinya karena kecewa termasuk kondisi terberat seketika.

5. Menyesali apa yang selama ini telah menjadi takdir

ilustrasi perempuan menyesal (pexels.com/MART PRODUCTION)

Semua yang telah terjadi pada hidup kita, tak terlepas dari Kuasa-Nya. Begitu juga dengan menyesali apa yang selama ini telah terjadi pada diri kita, menjadi jawaban terakhir itu lah kenapa orang enggan menerima realita hidup yang sulit untuk menjalaninya dengan tegar. 

Menyesal tidak bisa dibantahkan lagi, ketika rasa itu menguasai emosi batin yang terlanjur meluap-luap. Keadaan yang sebenarnya teramat penting untuk diperhatikan, terutama masa depan yang masih panjang tetapi tidak sempat berpikir untuk menggapai semangat dan bangkit dari keterpurukan.

Malahan terlarut-larut dalam menyesali keadaan dengan menangisi hidup yang sudah digariskan untuk kita jalani. Dirinya terus memikirkan masalah hidupnya hingga menyalahkan kenyataan yang ada.

Cobaan hidup yang ditakdirkan kepada kita, tidak bisa dipilah-pilah lagi. Semua rencana-Nya adalah rahasia-Nya. Tetap optimis menjalani hidup, meski tak selamanya keinginan sesuai realita yang terjadi. 

Baca Juga: 5 Realita Jalani Hubungan Bertahun-tahun, Gak Selalu Paham Karakter!