5 Potret Haru Petugas Medis dalam Menangani Pasien COVID-19

Kira-kira apa yang kamu rasakan bila ada di posisi mereka?

Di balik pandemi ini, ada banyak pihak yang saat ini sedang berjuang untuk melawannya, salah satunya adalah para tenaga medis. Sejak awal bulan Maret 2020, tenaga medis sudah menjadi orang-orang di garda terdepan yang melawan coronavirus dengan turun langsung menangani pasien COVID-19. Perjuangan mereka ini nggak jarang membuahkan cerita-cerita yang mengharukan dan membuat banyak orang merasa kagum dengan usaha yang mereka berikan. 

Kali ini IDN Times ingin merangkum beberapa potret totalitas para tenaga medis yang selama ini terjun untuk menangani pasien COVID-19. Yuk kita berikan apresiasi setinggi-tingginya!

1. Hanya menyapa keluarga dari luar rumah biar nggak melakukan kontak langsung

5 Potret Haru Petugas Medis dalam Menangani Pasien COVID-19Twitter/JalalMisai

Para tenaga medis sudah mengambil risiko tinggi karena menangani para pasien yang positif COVID-19. Nggak hanya risiko terpapar, salah satu risiko lain yang diambil oleh para tenaga medis adalah harus melakukan physical distancing dengan keluarga untuk menjaga agar keluarganya tidak terpapar virus corona. 

Banyak tenaga medis yang hanya mampu melepas rindu dengan keluarga dari balik pagar hanya untuk melihat keluarga mereka, bahkan ada juga yang memilih tidak pulang dan tetap bertahan di Rumah Sakit karena harus menjaga jarak dengan keluarganya.

2. Pantang pulang sebelum corona selesai

5 Potret Haru Petugas Medis dalam Menangani Pasien COVID-19Twitter/ndoro_kolak

Perjuangan tenaga medis sebagai orang-orang yang ada di garda terdepan dalam menangani virus corona juga nggak main-main. Bahkan banyak di antara mereka yang rela nggak pulang dan tetap bertahan di rumah sakit agar dapat menangani pasien dengan lebih cepat. Pada salah satu unggahan salah seorang netizen di media sosial Twitter, terlihat seorang tenaga medis yang memegang tulisan “pantang pulang sebelum corona tumbang” sebagai bentuk dedikasinya untuk masyarakat Indonesia. Bikin terharu!

3. Usaha terus dilakukan, ibadah nggak pernah dilupakan

dm-player
5 Potret Haru Petugas Medis dalam Menangani Pasien COVID-19Facebook/rahma.hidayati.50

Tenaga medis terus melakukan yang terbaik demi kesembuhan para pasien yang dinyatakan positif COVID-19. Selain itu, mereka juga nggak berhenti meminta kepada Tuhan. Salah satu potret menyentuh lainnya diunggah oleh Rahma.Hidayati.50 di akun Facebooknya. Unggahannya berupa video yang menunjukan seorang tenaga medis yang tetap mendirikan salat walau dengan menggunakan baju hazmat. Unggahan berupa video ini kemudian viral dan mendapat banyak respon positif dari yang menyatakan salut hingga yang memberikan doa kepada pada tenaga medis yang bertugas.

4. Tenaga medis harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) selama berjaga tanpa dilepas sekalipun

5 Potret Haru Petugas Medis dalam Menangani Pasien COVID-19ANTARA FOTO/Septianda Perdana

APD yang digunakan oleh para tenaga medis harus digunakan selama masa jaga tanpa dilepas sekalipun. Bayangkan saja jika kamu ada di posisi para tenaga medis dan harus berjaga selama 8 atau 10 jam, tandanya selama itu pula kamu harus menggunakan APD. Ibarat sebuah perang,  rumah sakit adalah medan perang dan tenaga medis adalah tentara, APD ini merupakan tameng bagi para tenaga medis yang berdiri di garda terdepan.

Kita sebagai millennial bisa apa nih? Yang pertama tentu saja dengan tetap terus #NyamanDiRumah aja. Dengan tetap berada di rumah, kita sudah membantu para tenaga medis untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona lho.

Selain itu, kita juga bisa ikut berkontribusi langsung lewat donasi APD untuk tenaga medis di Indonesia. Kali ini Indomie berkolaborasi dengan yayasan WeCare.Id untuk Bantu Pahlawan Dokter Kita Sembuhkan Indonesia! Lewat platform WeCare.ID, Indomie akan menyumbangkan APD seperti pakaian hazmat, desinfektan, COVID screening test, dan sebagainya. Buat kamu yang mau turun tangan langsung memberikan dukungan pada para tenaga Medis langsung berikan donasi terbaikmu di sini ya!

5. Saat mengenakan APD, tenaga medis harus menahan lapar dan dahaga dalam jangka waktu yang lama

5 Potret Haru Petugas Medis dalam Menangani Pasien COVID-19Twitter.com/Angela602

Pakaian hazmat harus digunakan saat berada di ruangan pasien dan harus dilepas saat keluar dari ruangan pasien yang terjangkit COVID-19 agar virus tidak terbawa keluar. Karena berada di dalam ruangan pasien begitu lama, konsekuensinya para tenaga medis harus menggunakan baju hazmat dalam jangka waktu yang lama juga. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pengguna Twitter @Angela062 yang ikut mencurahkan perasaannya. “Perawat ketika sudah pakai baju ini tidak minum, tidak makan, tidak buang air kecil selama 8 jam, ada yang sampai 12 jam, kalau dibuka, baju tidak bisa dipakai lagi dan segera disimpan di kantong infeksius, harganya 500 ribu, jumlahnya kini langka karena kebutuhan makin banyak,” kicaunya. Bikin terharu sekaligus salut dengan perjuangan para tenaga medis! 

Nah, itu tadi beberapa potret perjuangan para tenaga medis yang nggak main-main perjuangannya untuk mengusahakan kesembuhan para pasien. Mereka sudah berada di luar untuk kita, saatnya kita tetap #NyamanDiRumah untuk mereka. Terima kasih pahlawan medis!

Topik:

  • Anindya Roswita Putri

Berita Terkini Lainnya