Kekinian! Ini Cara Millennial Berkontribusi untuk Indonesia
Shutterstock/Odua Images
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau baca buku sejarah kita bisa lihat kontribusi nyata para pahlawan yang terjun ke medan perang, lalu berkembang menjadi dengan diplomasi dan perancangan strategis yang dilakukan oleh para founding fathers saat memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Eits, walau udah merdeka, ternyata kontribusi anak bangsa bukan berarti berhenti lho, tetapi justru berkembang ke bidang-bidang lainnya.
Hal ini juga nih yang dilakukan sama beberapa anak bangsa dari generasi millennials dan gen Z yang sudah memberikan kontribusi nyata lewat hal-hal kekinian yang dilakukan sesuai passion mereka. Eh, emang bisa? Eits, jangan salah, yuk simak ceritanya berikut ini!
1. Dilla Fadiela sebagai Putri Perdamaian Indonesia
Selama ini ngaku anak pantai? Eits, seberapa cinta sih kamu sama pantai? Nah, kenalin nih Dilla Fadiela. Gadis asal Jogja ini ternyata sangat mencintai pantai lho. Nggak main-main bahkan ia selalu mengajak orang-orang untuk selalu membuang sampah pada tempatnya agar pantai-nya selalu bersih dan nggak rusak karena ulah orang-orang yang nggak bertanggung jawab. Dari sini akhirnya dia makin aktif dalam kegiatan pelestarian pantai di Indonesia.
Nggak hanya itu, Dilla juga dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Perdamaian 2018, dan sejak saat itu ia selalu aktif dalam memberikan pesan damai baik lewat media sosial maupun lewat acara-acara seminar. Wah ternyata dari aksi kecil bisa berdampak besar ya untuk Indonesia!
2. Ayu Puput Alit yang seorang programmer
Editor’s picks
Coba sebutkan apa hal yang jadi nggak lebih mudah saat kamu menggunakan teknologi? Pasti hasilnya bisa dihitung jari. Saat ini banyak sektor kehidupan kita yang dipermudah dengan adanya teknologi yang berbasis komputer. Nah, di sini nih millennial nggak hanya dituntut untuk berpikir kreatif tetapi juga inovatif lewat program-program digital. Seperti Ayu Puput Alit yang punya passion di bidang pendidikan programming.
Karena begitu sukanya ia di bidang ini, sampai-sampai ia ingin lebih banyak orang menguasai bidang ini. Makanya, nggak heran kan kalau ia sering memberikan pelajaran-pelajaran yang berkaitan tentang IT untuk orang-orang di sekitarnya. Nggak menutup kemungkinan kan, bisa tercipta satu inovasi baru dari orang yang belajar dengannya? Nah, terbukti kan kalau kontribusi bisa dilakukan lewat passion?
3. Alzha Assadjili berkontribusi dari komunitas bikers
Buat kamu yang masih bertanya-tanya apakah hobi bisa dijadikan sarana untuk berkontribusi? Jawabannya bisa banget! Contohnya Alzha Assadjili yang ikut Komunitas Bikers. Lewat hobinya yang suka naik motor dan touring ke banyak tempat, menurutnya kegiatan ini nggak hanya sekadar jalan-jalan biasa lho.
“Lebih dari sekadar jalan-jalan, riding dan touring bagiku bisa memperluas sudut pandang saat mendatangi berbagai tempat atau bertemu orang-orang baru dengan cerita yang berbeda. Puncaknya, bahagia karena tetap bisa terus berbagi selama perjalanannya,” katanya lewat caption dalam salah satu unggahan foto-nya di di media sosial Instagram. Wah, bisa jadi sumber inspirasi baru nih. Tertarik untuk mencobanya, guys?
Kisa tiga millennials tadi kasih bukti nyata ke kita kalau ternyata millennials juga ikut memberi kontribusi yang nyata untuk Indonesia, bahkan bisa mereka lakukan lewat passion dan hobi mereka masing-masing. Masih di momen Sumpah Pemuda, masih ada waktu lho buat kamu #SatukanSemangatmu dan berkontribusi untuk Indonesia seperti mereka.
Nggak perlu berkecil hati dengan kemampuan, passion atau hobi yang kamu miliki, karena siapapun kamu dan setiap hal kecil yang kamu lakukan pasti punya dampak baik untuk membangun Indonesia. Yuk! #SatukanSemangatmu di sini seperti tiga tokoh millennials tadi diinisiasi oleh Indosat Ooredoo yang punya semangat untuk membangun Indonesia yang lebih baik lagi. Kalau mereka bisa, kenapa kamu nggak?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
