Lama Menjalani Sekolah Online, 5 Hal Ini Jadi Gak Asing Bagimu
Shutterstock/dodotone
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gak terasa 2020 sudah sampai di penghujung tahun saja, dan gak bisa dipungkiri kalau pandemik sudah banyak mengubah sisi kehidupan kita. Salah satu sektor yang paling terasa adalah sektor pendidikan nih karena hampir sepanjang tahun kita harus puas belajar dari rumah buat menghindari penyebaran virus.
Karena adanya pandemik, secara tanpa disadari ternyata ada banyak hal yang mulai menjadi kebiasaan para pelajar dan mahasiswa nih. Apa saja ya kebiasaan para pelajar di tengah pandemik ini? Simak ulasannya berikut ini yuk!
1. Lagu “Bangun Tidur” berubah lirik menjadi 'Bangun tidur kuterus... presensi!'
Shutterstock/PeetzWaktu kecil kita sudah biasa menyanyikan lagu Bangun Tidur dari Pak Kasur dengan lirik “bangun tidur kuterus mandi” beda lagi dengan sekarang. Semenjak sekolah online, kebiasaan ini berubah menjadi “bangun tidur kuterus presensi” Karena sekali terlambat akan dianggap tidak masuk atau mengurangi poin kedisiplinan. Nah, kalau sudah begini tentu kamu harus siap sedia kuota internet setiap saat nih.
Tapi untung saja ada Indosat Ooredoo yang siap mewujudkan komitmennya untuk terus mendukung program kebijakan pemerintah Republik Indonesia khususnya terkait bantuan kuota data internet bagi peserta Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah pandemi COVID-19. Kini setiap bulannya pengguna IM3 Ooredoo yang sudah mendaftarkan nomor ponsel yang dimiliki ke sekolah atau kampus sudah bisa memanfaatkan bantuan kuota data internet tersebut untuk pembelajaran daring. Pas banget nih sama yang dibutuhkan pelajar, mahasiswa, hingga tenaga pengajar saat ini!
2. Kuota jadi ‘harta’ yang paling berharga selama pandemik
Shutterstock//Theshots.coKuota di masa pandemik memang sepenting itu sampai-sampai banyak yang bilang harta yang paling berharga buat para pelajar saat ini adalah kuota. Bahkan kebutuhan akan kuota ini gak hanya dibutuhkan untuk pelajar di tingkat atas atau pendidikan tinggi aja lho, karena adik-adik kita yang masih PAUD juga sudah aktif mengikuti PJJ selama pandemik.
Tapi gak perlu khawatir, soalnya per bulan September 2020, besaran bantuan kuota data internet yang didapatkan oleh pengguna IM3 Ooredoo akan bervariasi sesuai dengan jenjang pendidikan. Untuk PAUD akan mendapatkan total kuota 20 GB yang terdiri dari kuota 5 GB untuk akses ke semua, dan kuota belajar 15 GB yang bisa digunakan untuk mengakses aplikasi dan situs belajar daring. Untuk Pelajar memperoleh total kuota 35GB, 5 GB untuk akses ke semua dan 30 GB untuk kuota belajar. Ikut sekolah online jadi lebih tenang deh!
3. Guru-guru auto-tech savvy dan kreatif saat mengajar online
Shutterstock/SmolawEditor’s picks
Buat kamu yang masih mengeluh karena harus beradaptasi dengan sistem belajar online, perlu kamu ingat bahwa gak hanya kamu kok yang harus beradaptasi dengan sistem seperti ini sekarang. Ada bapak dan ibu guru di sekolah yang harus adaptasi juga dengan sistem pembelajaran online. Dari mulai menggunakan laptop untuk tujuan conference call, sampai strategi-strategi unik buat bikin murid-murid lebih semangat belajar online.
Untuk itu, Indosat Ooredoo juga memberikan dukungan buat para guru berupa kuota yang dengan total 42 GB, 5 GB untuk akses ke semua dan kuota belajar 37 GB. Selain itu ada total kuota 50 GB untuk Mahasiswa dan dosen yang terdiri dari 5 GB akses ke semua dan kuota belajar 45 GB. Gak hanya pelajarnya, guru dan dosennya juga jadi lebih lancar deh waktu mengajar!
4. Smartphone dan laptop tiba-tiba dipenuhi aplikasi penunjang belajar online
Shutterstock/Chaay_TeeUntuk mempermudah proses belajar mengajar, para guru dan pelajar di masa pandemik juga banyak menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu nih buat memudahkan proses belajar. Hayo, aplikasi apa saja yang paling sering kamu pakai? Nah, kuota IM3 Ooredoo dari Indosat Ooredoo ini bisa digunakan untuk mengakses aplikasi belajar online seperti Ruangguru, Zenius, Quipper, Rumah Belajar, Google Classroom, dan masih banyak lagi. Kamu juga bisa mengakses ke lebih dari 300 portal universitas di Indonesia yang bisa digunakan selama 24 jam.
Bayu Hanantasena selaku Chief Business Officer Indosat Ooredoo mengatakan, bahwa Indosat Ooredoo selalu mendukung para pelajar dan pengajar agar bisa semangat belajar online di rumah.
”Selama pandemik, akses internet merupakan salah satu kebutuhan utama untuk kelancaran kegiatan pembelajaran secara daring. Indosat Ooredoo melalui IM3 Ooredoo sejak awal terus mendukung para pelajar dan pengajar agar tetap semangat belajar online di rumah, dan kami sangat senang dapat kembali bersama-sama membantu pemerintah dalam pendistribusian bantuan kuota data internet untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia dapat tetap bisa berlangsung meski dalam kondisi yang sulit,” tegas Bayu.
5. Selain kelas di sekolah, jadi sering hadir di kelas-kelas online gratis
Shutterstock/JR-50Siapa bilang belajar online itu mahal? Untuk pengguna IM3 Ooredoo, IM3 Ooredoo juga menyediakan paket pintar bagi pelajar, mahasiswa, dan pengajar yang ingin mendapatkan kuota belajar lebih banyak melalui paket IMClass dengan kuota 30GB hanya Rp1 yang bisa digunakan untuk mengakses platform belajar online populer dan portal edukasi universitas- universitas di Indonesia. Paket IMClass dapat dinikmati kapan saja, di mana saja dengan masa aktif 30 hari dan pelanggan bisa dengan mudah mendapatkannya melalui aplikasi myIM3.
Kamu belum pakai IM3 Ooredoo? Gak perlu khawatir, kamu hanya perlu mengubah data nomor handphone menjadi nomor IM3 Ooredoo melalui admin sekolah atau perguruan tinggi masing-masing untuk dapat menerima bantuan kuota data internet di bulan berikutnya, periode Oktober sampai dengan Desember 2020. Mudah kan?
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Bantuan Kuota Data Internet dan Paket IMClass Rp1, dapat mengunjungi im3ooredoo.com/bantuankuotainternet, aplikasi myIM3, atau tekan *123*075# untuk cek kuota belajar ya!
Nah, itu tadi beberapa hal yang lekat dengan kehidupan para pelajar dan guru di masa pandemik. Apapun itu, IDN Times harap kamu tetap semangat belajar ya! (CSC)
Berita Terkini Lainnya
