Ini 5 Alasan Kenapa Cobaan yang Datang Hanya Perlu Kamu Jalani Saja!

20 Feb 2019, 10:40 WIB

unsplash.com/Kev costello

Jika kita bisa mengulang waktu, mungkin kita akan kembali pada masa yang penuh dengan kebahagiaan dan kegembiraan. Namun, sayangnya waktu tidak akan bisa untuk datang kedua kalinya. Memanfaatkan setiap detik kehidupan dan berusaha menjalani dengan sepenuh hati merupakan kunci hidup bahagia. Hidup dan segala cobaannya hanya memiliki satu jalan keluarnya saja. Kamu hanya perlu menjalaninya dengan sepenuh hati dan kesabaran.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai 5 alasan kenapa cobaan yang datang hanya perlu dijalani saja. Jangan sedih lagi!

1. Kamu akan mengerti maksud Tuhan memberikan suatu cobaan

pexels.com/ Liam Anderson

Cobaan yang diberikan kepadamu, kamu tetap harus menjalaninya. Kalau kamu tidak mau mencoba, kamu tidak akan pernah tahu apa maksud Tuhan atas cobaan yang sebenarnya. Mungkin saja sebuah teguran, pembelajaran bahkan bisa melatih kekuatan jiwamu.

Sebenarnya apa yang Tuhan berikan kepadamu tidak akan pernah melampui batas kemampuan. Hal ini juga bisa kamu jadikan latihan di masa depan untuk menghadapi masa depan yang pastinya akan lebih pahit lagi. Jadi jiwamu akan lebih kuat dan terbiasa dengan berbagai macam lingkungan.

2. Cobaan akan selesai jika kamu kerjakan secara mandiri

pexels.com/bruce mars

Cobalah anggap cobaan yang kamu hadapi sebagai sebuah skripsi. Mungkin awalnya memang tidak mudah dan sulit. Namun, jika waktunya untuk mengerjakan skripsi maka apa yang dibayangkan tidak sesulit itu.

Sama seperti seperti cobaan hidup, jika kamu mau berusaha dan mengerjakan secara mandiri maka tanpa kamu sadari semuanya akan cepat selesai. Dan meskipun masalah yang lebih besar datang lagi, kamu tak perlu khawatir akan hal tersebut. Karena jika kamu bisa menghadapi seorang diri, akan menjadikan dirimu lebih kuat lagi.

3. Setiap cobaan pasti akan indah pada akhirnya

pexels.com/Djordje Petrovic

Segala sesuatu di dunia ini pastinya memiliki awal dan akhir. Salah satunya yaitu cobaan hidup yang sedang kamu alami saat ini. Bahkan tidak sekalipun Tuhan akan membiarkanmu terkurung dalam cobaan secara terus menerus. Kalau waktunya tiba, akan ada saat yang tepat untuk kamu terlepas dari semua cobaan.

Ketika kamu sudah pada puncaknya, Tuhan tahu bahwa kamu ternyata mampu. Maka buah dari semua bentuk kesabaran dan perjalanan pahitmu tak lain adalah hasil yang manis. Jadi kamu harus bersyukur jika Tuhan mengujimu. Semua itu bentuk dari kasih sayangNya yang tidak kamu mengerti.

4. Akan ada orang yang membantu meski tidak kamu minta

pexels.com/Helena Lopes

Ketika kamu takut untuk menghadapi masalahmu, yang ada hanya mengeluh dan kemudian menyerah. Terlalu takut dan khawatir menjalani kehidupan tidak akan pernah sampai pada puncaknya. Bahkan kamu akan semakin terpuruk oleh setiap cobaan yang menimpamu.

Padahal ketika kamu sudah membulatkan tekat untuk menjalaninya, akan ada tangan tidak terlihat yang membantumu dalam perjalanannya.Tuhan selalu mengirimkan tangan baik untuk senantiasa membantumu. Meskipun hal tersebut memang tak benar-benar kamu sadari.

5. Dirimu di masa depan akan berterima kasih karena mampu bertahan dan menghadapi cobaan

pexels.com/Simon Migaj

Selain mengeluh, pilihan yang logis diambil ketika ada cobaan adalah menyerah. Apalagi ketika kamu sudah mencoba dan tidak menunjukkan hasilnya. Tapi ada hal yang perlu kamu sadari bahwa besok suatau saat kamu akan bangga dengan dirimu di masa lalu.

Dirimu di masa depan akan berterima kasih ketika kamu mau menjalani setiap cobaan dengan tulus sepenuh hati. Karena berkat kerja kerasmu kamu dapat menghadapi semua tantangan yang lebih dan kekuatan hati seutuhnya.

Setiap cobaan yang dihadirkan dalam hidupmu, cobalah untuk selalu sabar menjalaninya. Karena buah dari kesabaran sangatlah manis rasanya. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.