Ini 5 Kebaikan yang Terjadi Jika Kamu Berani Cuek sama Hal Gak Penting

09 Jul 2020, 13:45 WIB

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Semakin cepatnya alur informasi seperti sekarang, semakin pintar pula kamu harus batasan terhadap diri. 'Saringan' informasi penting kamu gunakan buat tahu mana informasi cocok dan mana yang bukan. Memberi batasan terhadap diri punya banyak manfaat, khususnya buat kamu dengan karakter sensitif.

Membiasakan cuek pada hal yang gak penting bakal membantumu lebih rileks menjalani hari, terhindar dari stres, dan bebas dari burnout. Untuk itu, berikut beberapa hal baik yang terjadi jika kamu mau cuek sama hal yang gak penting.

1. Target dan prioritas kamu selesai tepat waktu

IDN Times/Rizka Yulita

Pepatah ''ignorance is bliss' barangkali memang ada benarnya. Ketika kamu mengabaikan hal yang gak penting, perhatianmu bakal terpusat pada target pribadi. Sehingga dalam hal ini, kamu bisa menyelesaikan prioritasmu tepat waktu.

Memori otak kamu pasti punya kapasitas atau keterbatasan dalam pemrosesan informasi. Untuk itu, penting buatmu untuk menyeleksi informasi mana yang harus kamu terima dan mana yang harus kamu tolak.

2. Lebih fokus dengan apa yang kamu lakukan sekarang

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Menjadi cuek pada hal yang gak penting akan membantumu lebih fokus dengan apa yang kamu kerjakan sekarang. Selain itu, kamu jadi lebih mudah merasakan mindfulness, di mana kamu dapat lebih perhatian dengan apa yang kamu lakukan saat itu.

Bakal menjadi sulit untuk cuek apabila kamu memiliki karakter yang people pleaser. Namun ada kalanya kamu perlu menolak permintaan seseorang demi kebaikanmu. Mengabaikan sesuatu yang bukan jadi concern kamu saat itu bakal melatih ketegasan, baik untuk dirimu atau orang lain.

3. Lebih rileks dalam menjalani hari

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Ketika kamu mau cuek, kamu gak perlu ambil pusing terhadap urusan orang lain. Kamu lebih berani menjadi dirimu tanpa takut dikomentari seperti apa. Kamu lebih mudah menerima dirimu apa adanya.

Dengan merasa cukup terhadap dirimu, kamu bakal lebih mudah marasakan kepuasan dan ketenangan batin. Sehingga hari-hari dapat kamu lalui dengan lebih rileks.

4. Terhindar dari emosi negatif seperti cemas atau khawatir

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Menjadi cuek bukan berarti apatis, kok! Kamu masih bisa perhatian terhadap lingkungan namun dengan batasan tertentu. Membuat daftar boundaries terhadap diri akan membantumu menjaga emosi agar tetap stabil. Misalnya batasan dalam hal ini seperti kamu gak mau digangggu dalam pekerjaan selama weekends atau kamu melarang teman membagikan nomor kamu kepada sembarang orang.

Kamu merasa gak perlu tanggung jawab pada tugas-tugas yang bukan untukmu. Ini menghindarkan kamu pada emosi negatif seperti cemas pada hal-hal di luar prioritas.

5. Bikin hidup jadi lebih bermakna

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Buat kamu yang sensitif dan kritis, membatasi diri dari informasi melatihmu lebih selektif. Dengan bersikap cuek pada hal yang gak penting, hal ini akan mempermudah kamu memilih lingkaran sosial mana yang cocok untuk pengembangan diri.

Kamu jadi lebih aktif pada hal-hal yang memang positif untukmu. Hidupmu jadi lebih bermakna baik untuk dirimu maupun orang di sekitar. Masalah besar dapat kamu sederhanakan dan kamu juga gak mudah membesarkan masalah yang sebenarnya gak penting.

Banyak manfaat saat kamu berani cuek pada hal yang gak penting. Yuk, mulai biasakan dari sekarang!