5 Manfaat Tak Terduga Menyelesaikan Masalah dengan Metode 'Chunking'

Chunking membuat kamu hemat energi dan waktu. Sebab, metode pengelompokan membuat kamu mudah terarah dalam memilih urusan yang hendak dikerjakan terlebih dahulu. Pengelompokan bisa berbasis apa saja seperti tingkat kerumitan, level jumlah, ukuran dan posisi. Misalnya, ketika kamu hendak membereskan ruang dalam rumah di hari minggu, kamu bisa mulai dari teras terlebih dahulu. Diikuti ruang tamu, kamar, ruang tengah, dapur dan terakhir halaman rumah.

Chunking juga membantumu fokus pada satu masalah. Otak kita sejatinya dirancang untuk berjalan secara single tasking. Justru, multitasking punya resiko melemahkan otak dengan daya ingat jadi menurun.

Tanpa multitasking pun, kamu bisa menyelesaikan masalah satu per satu dengan baik dan efektif. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kamu dapat mengelompokkan masalah terlebih dahulu lalu urutkan untuk diselesaikan secara bergilir.

Chunking membantu kamu produktif dalam keseharian. Sebab, kamu terbiasa mengorganisir pekerjaan atau problema dengan rapi. Jika ini tidak hanya diterapkan di satu aspek, hari-harimu akan jauh lebih bermanfaat. Misalnya, kamu menerapkannya di dunia pekerjaan, interaksi dengan orang lain, jadwal belajar, bermain dan beribadah.

Metode chunking membantumu mengingat sesuatu lebih mudah karena jauh lebih berkesan. Coba bandingkan dengan masalah yang tidak dikelompokkan terlebih dahulu, pasti akan sulit bagimu mengingatnya. Memori yang masuk ke otak akan rumit diingat kecuali hal yang berkesan. Jika kamu bisa mengingatnya dalam jangka waktu lama, solusi yang pernah kamu terapkan di masa lalu bisa bermanfaat di masa kini maupun masa depan.

Dalam kepemimpinan dan manajerial, metode chunking sangat membantumu menghadapi urusan-urusan ringan maupun pelik. Metode pengelompokan akan memudahkanmu menyelesaikan urusan-urusan besar. Kala kamu memimpin sebuah tim, banyak potensi masalah yang muncul bahkan bercabang. Bahkan, saat kamu harus memanajemen urusan yang sangat banyak, benturan kecil dan besar bisa saja hadir.

Permulaannya, kamu harus memotongproblema dan urusan tersebut ke dalam grup kecil hingga kamu mampu melihat akar dan garis besarnya. Selanjutnya, kamu hanya perlu mengerjakannya secara bergilir.

Nah, itulah manfaat yang bisa kamu rasakan ketika menggunakan metode chunking dalam penyelesaian masalah atau pekerjaan. Selamat mencoba!