Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini, lho Bedanya Psikopat dan Sosiopat

redonline.co.uk
redonline.co.uk

Seperti yang kita ketahui bersama, ada beberapa karateristik dari seseorang. Terdapat sifat yang melekat pada orang tersebut, selain pemalu, cerita, cerewet dan masih banyak lagi. Beberapa hal tersebut dikategorikan sebagai sifat serta karateristik yang positif, atau tidak berdampak buruk.

Sedangkan ada istilah berkonotasi negatif yang mungkin kalian ketahui, psikopat merupakan sebuah penyebutan bagi orang yang melakukan gangguan jiwa serta melakuakan tindakan kriminal. Tapi selain itu ada pula istilah sosiopat, lalu apakah yang membedakan dua istilah ini? Berikut perbedaannya.

Penjelasan.

https://www.vebma.com
https://www.vebma.com

Seorang yang memiliki istilah psikopat akan sebuah gangguan kejiwaan yang membuat seseorang menjadi tak mengenal takut, tidak memiliki sifat empati serta anti sosial. Hal inilah yang menjadi alasan kebanyakan dari mereka justru berprilaku kriminal, karena memang tidak peduli akan dampak terhadap orang disekitar.

Sedangkan sosiopat pun memiliki definisi yang sama, yang membedakan adalah. Apabila psikopat ditularkan melewati gen atau sifat biologis, sosiopat lebih terpengaruh oleh lingkungan. Kemudian mereka yang memiliki sifat sosiopat lebih meledak - ledak serta menunjukkan sifat aslinya secara terbuka, tak seperti psikopat yang terkesan menyembunyikan identitas.

Karakter.

ctd-thechristianpost.netdna-ssl.com
ctd-thechristianpost.netdna-ssl.com

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bila psikopat itu akan menjadi seperti orang yang memiliki 'banyak muka' dalam bersosialisai. Maksudnya adalah menyembunyikan sifat aslinya, sedangkan sosiopat malah lebih terang - terangan dalam menunjukan sifat aslinya. Bila kalian ingin melihat contoh, tengoklah Sherlock Holmes dan Moriarty, Sherlock Holmes merupakan seorang sosiopat sedangkan Moriarty adalah psikopat.

Kesimpulan.

pre09.deviantart.net
pre09.deviantart.net

Sosiopat merupakan seseorang yang menyukai mendominasi orang lain, tidak ragu untuk membohongi orang dan menyukai saat korbannya dipermalukan. Selain itu mereka pun begitu sulit untuk memiliki teman serta memiliki kepercayaan diri yang begitu tinggi, sehingga menganggap dirinya yang paling superior.

Hal yang sama pun dimiliki Psikopat, namun yang membedakan adalah. Psikopat lebih terorganisir serta melakukan semua hal begitu teratur, hal ini membuat mereka lebih menyukai mengajak orang atau mereka memiliki kekuatan 'persuasif'. Hal yang paling berbahaya adalah saat mereka begitu mudahnya hilang kontrol karena hal - hal kecil, lalu sulit untuk mengendalikan dirinya sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us