Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
corinomacchine.com

Jakarta ramai, hatiku sepi...

Itulah sepenggal lirik lagu 'Jakarta Ramai' yang dinyanyikan oleh Maudy Ayunda. Bener banget, kan? Simak fakta-fakta lain dari lagu yang kalau didengerin bikin baper, nih meski bukan karena patah hati.

1. Terlalu banyak bekerja untuk orang lain, lupa mewujudkan impian untuk diri sendiri.

pinterest.com

Apa kabar mimpi-mimpimu

Apa kau tinggal begitu saja

Apa kabar angan-angan hari ini

Kota Metropolitan diisi oleh para pekerja yang mengubah nasib hidup. Tanpa disadari para pekerja, terkhusus pekerja kantoran terlalu disibukkan dengan target perusahaan, membantu mewujudkan impian para pengendali perusahaan, tetapi akhirnya lupa mewujudkan impian untuk diri sendiri. Miris banget, ya. Padahal, niat awal bekerja untuk mencari uang agar membantu mewujudkan impianmu. Buat kamu pekerja, jangan sampai melupakan impianmu!

2. Merasa kesepian di tengah keramaian.

pinterest.com

Jakarta ramai, hatiku sepi

Kamu ngerasa gak, sih, kalau semakin sibuk kotanya, semakin membuatmu merasa kesepian? Ini disebabkan kesibukan pekerjaan yang tak jarang bikin stres, dan akhirnya bikin perasaan merasa sepi meski sering berkumpul dengan teman-temanmu. Hmm, apalagi untuk yang pekerjaannya menggila, pasti makin tidak sempat bertemu teman-teman atau bahkan tidak bisa menemukan gebetan sehingga makinlah merasa kesepian hidup di kota Metropolitan.

3. Makin banyak maunya, makin galau dirasa.

flickr.com

Jangan kau tanya mengapa sedih

Kutak tahu apa arti rasa ini

Entah apa yang kumau

Penuh tanya dalam diri

Generasi milenials saat ini lebih banyak galaunya, lho! Rasa bimbang berujung tidak fokus pada satu hal, membuat waktu terasa banyak terbuang. Hal ini disebabkan banyak kemauan, tapi justru tidak tahu dan tidak punya rencana matang untuk melakukan satu hal sehingga bertebaranlah kata galau itu media sosial.

4.Terlalu banyak hal baru, bikin kamu gak excited lagi.

studybreaks.com

Banyak hal baru, tapi kulesu

Banyak hal-hal baru bermunculan, tren tidak pernah sepi di media sosial, tetapi justru bikin kaum kekinian di kota Metropolitan justru merasa cepat bosan, lesu dan tidak semangat menjalani hari. Nyesek, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team