Pada masa lampau pria sering dianggap lebih unggul dibandingkan wanita dalam urusan logika berpikir serta kecerdasan. Namun sepanjang sejarah banyak wanita yang membuktikan anggapan tersebut salah.
Beberapa di antaranya bahkan mempunyai IQ yang lebih tinggi dari kebanyakan pria. Berikut adalah ke 5 wanita paling cerdas dengan IQ tertinggi di dunia.
Judit Polgar, lahir pada 23 Juli 1976, adalah Grandmaster catur asal Hungaria dan dianggap sebagai pemain catur wanita terbaik yang pernah ada. Ketika ia baru berusia 15 tahun Judit sudah mendapatkan gelar Grandmaster, gelar tertinggi dalam catur dan memecahkan rekor menjadi orang termuda yang mendapatkan gelar tersebut mengalahkan legenda catur Bobby Fischer.
Pada usia 12 tahun Judit juga memecahkan rekor menjadi orang yang termuda yang masuk daftar 100 pemain terbaik FIDE (Asosiasi Catur Internasional). Judit bahkan menjadi wanita pertama yang mengalahkan 11 juara dunia catur seperti Magnus Carlsen dan Garry Kasparov.
Ruth Elke Lawrence-Naimark atau Ruth Lawrence adalah seorang ilmuwan matematika terkenal dari Inggris dan memiliki banyak terobosan di bidang teori Knot dan topologi aljabar. Lahir pada tahun 1971, Ruth Lawrence dikenal sebagai anak jenius dikeluarganya dan dianggap sebagai anak yang paling pintar di lingkungan sekolahnya.
Pada usia 10 tahun ia diterima masuk Oxford dengan nilai tes masuk tertinggi dan menjadi wanita termuda pertama yang lulus dari Oxford dengan durasi waktu studi hanya 2 tahun. Pada umur 18 tahun Ruth mendapatkan gelar PhD pada bidang matematika dan ketika ia berumur 19 tahun Ruth menjadi professor wanita termuda pertama di Harvard.
Grace Hopper adalah ilmuwan komputer dan juga Laksamana Angkatan Laut Amerika Serikat. Lahir pada 9 Desember 1906 dan wafat pada 1 Januari 1992, Grace Hopper adalah seorang penemu alat compiler pemrograman pertama serta salah satu programmer dari Harvard Mark I, komputer pertama yang dapat diprogram di dunia.
Hopper juga dianggap sebagai pionir bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama di dunia, COBOL, yang membuat dirinya mendapatkan nama panggilan grandma COBOL atau nenek dari bahasa pemrograman COBOL. Hopper juga mendapat 40 gelar kehormatan dari berbagai universitas di seluruh dunia karena torehan dan kontibusinya yang sangat besar dalam dunia komputer dan pemrograman.
Siapa yang tidak kenal Marie Curie, ilmuwan yang sering dijadikan ikon women’s empowerment karerena kesuksesanya pada bidang yang dahulu hanya dikuasai lelaki ini membuktikan bahwa wanita juga bisa berhasil dalam bidang STEM (science, technology, engineering and math) terutama pada cabang kimia dan fisika.
Curie yang lahir pada 7 November 1867 dan wafat pada 4 Juli 1934 adalah ilmuwan yang mengembangkan penelitian serta teori mengenai radioaktivitas dan peluruhan radioaktif. Marie Curie juga mencatatkan namanya sebagai penemu dua elemen yaitu polonium dan radium.
Berkat kontribusinya Marie Curie mendapatkan penghargaan Nobel dalam bidang fisika dan menjadi wanita pertama di dunia yang mendapatkan penghargaan Nobel. Curie juga menjadi seorang wanita pertama dan satu-satunya orang yang pernah mendapatkan dua penghargaan Nobel.
Kontribusi Curie dalam bidang sains sudah tidak terbantahkan lagi bahkan kematianya pun ia dedikasikan untuk sains. Curie meninggal pada umur 66 tahun karena aplastik anemia akibat paparan radioaktif secara terus menerus ketika ia sedang menjalankan penelitian ilmiahnya yang berhubungan dengan radiologi.
Edith Stern adalah seorang penulis, editor, dan ilmuwan dalam bidang teknik dan matematika. Kejeniusan Edith Stern adalah hasil dari eksperimen ayahnya Aaron Stern, seorang profesor bahasa yang menguasai 7 bahasa yang membuat Edith dapat berkomunikasi menggunakan flash cards pada umur 9 bulan.
Pada umur 1 tahun Edith sudah dapat berbicara kalimat sederhana dan mengenal huruf-huruf. Pada umur 4,5 tahun Edith sudah dapat membaca dan mengerti volume pertama Encyclopedia Britannica. Pada umur 16 tahun Edith ditunjuk menjadi asisten profesor dalam bidang matematika abstrak di Michigan State University.
Di masa dewasanya Edith bekerja sebagai wakil presiden di departemen penelitian dan pengembangan di perusahaan komputer IBM. Selain itu Edith juga mempunyai 128 paten penelitian dan penemuan.
Jadi bukanlah sesuatu yang mustahil sebagai perempuan untuk melakukan hal-hal hebat dan berkontribusi positif pada umat manusia, dunia dan negara. Yuk, kita sebagai perempuan berjuang mencontoh mereka dan membuktikan pada dunia bahwa kita bisa!