5 Penyebab Tekstur Rambut Berubah seperti Karet Setelah Bleaching

Ketahui kekuatan rambut kamu

Bleaching rambut merupakan salah satu proses kimia yang bertujuan untuk menghilangkan warna bawaan pada rambut agar lebih terang atau putih. Proses ini melibatkan campuran produk tertentu yang bekerja untuk menggantikan pigmen yang ada pada helaian rambut sebelumnya.

Jika tidak dilakukan dengan baik, bleaching berisiko membuat rambut rusak bahkan teksturnya berubah menjadi karet. Kamu harus mengetahui lima penyebab umum mengapa rambut berubah seperti karet dalam informasi berikut ini, agar bleaching jadi lebih bijak saat dilakukan.

Baca Juga: 5 Produk Bleaching Rambut untuk Pria, Bisa Jadi Pilihan Terbaik!

1. Rambut dan produk tidak dipersiapkan dengan baik

5 Penyebab Tekstur Rambut Berubah seperti Karet Setelah Bleachingilustrasi wanita dengan rambut panjang (pexels.com/Pixabay)

Minimnya persiapan bisa menimbulkan banyak risiko terhadap rambut. Jika tidak ada persiapan matang, khawatir rambut bisa rusak parah dan menimbulkan masalah seperti kerontokan atau tekstur rambut yang mirip seperti karet.

Kuncinya terletak pada pengetahuan kamu terhadap produk bleaching, kondisi rambut, dan level yang hendak dicapai. Persiapan lain yang harus kamu tentukan ialah produk yang membantu rambut agar terasa lebih lembap.

Beberapa orang kerap menggunakan pelembab khusus sebelum melakukan perawatan agar rambut tetap terhidrasi selama proses bleaching berlangsung. Pelembap tersebut sering dicampurkan ke dalam produk bleaching untuk mengurangi kekeringan.

2. Kondisi rambut yang sudah rusak sebelumnya

5 Penyebab Tekstur Rambut Berubah seperti Karet Setelah Bleachingilustrasi menyisir rambut (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Kamu yang tidak memperhatikan kondisi rambut akan rentan mengalami tekstur rambut yang mirip karet setelah di-bleaching. Hal tersebut karena tidak semua rambut kuat terhadap proses bleaching, apalagi jika rambut kamu sudah dalam kondisi rusak sebelumnya.

Untuk mencegah masalah tersebut, bisa berkonsultasi dengan profesional untuk mengetahui apakah rambut bisa di-bleaching dengan level tertentu atau tidak. Selain itu, kamu juga bisa melakukan tes pada sedikit rambut agar bisa mengetahui kekuatan rambut yang hendak di-bleaching tersebut.

Baca Juga: Cara Bleaching Rambut Pria untuk Pemula, Aman Dicoba di Rumah

3. Produk bleaching terlalu keras

dm-player
5 Penyebab Tekstur Rambut Berubah seperti Karet Setelah Bleachingilustrasi produk cat rambut (pexels.com/cottonbro studio)

Saat ini ada banyak sekali jenis produk bleaching yang bisa kamu jumpai di pasaran. Kesalahan yang kerap dilakukan adalah menggunakan produk yang terlalu keras pada rambut yang rentan. Hal tersebut membuat proses bleaching berpotensi gagal karena rambut bisa rusak dan berubah menjadi karet.

Jika Ingin lebih aman, akan jauh lebih baik jika kamu menggunakan cat yang berkualitas. Ada pilihan cat bleaching vegan yang bisa kamu pakai untuk melakukan proses bleaching agar hasilnya baik dan rambut memiliki risiko rusak lebih sedikit.

4. Proses bleaching terlalu lama

5 Penyebab Tekstur Rambut Berubah seperti Karet Setelah BleachingIlustrasi wanita yang tengah bleaching rambut (pexels.com/Maria Geller)

Bleaching yang terlalu lama bisa menimbulkan masalah rambut, yaitu tekstur yang berubah menjadi karet. Maka dari itu, sangat penting memperhatikan instruksi label setiap kemasan yang tertera pada dus bleaching supaya kamu bisa menghindari masalah akibat bleaching terlalu lama.

Beberapa produk bleaching yang dipakai terlalu lama akan menghasilkan sensasi panas di rambut. Kalau sudah begitu, kamu harus mengecek tekstur rambut apakah sudah melar seperti karet atau tidak. Jika saat ditarik rambut terasa melar, segera bilas dengan air bersih agar rambut tidak semakin rusak.

5. Ingin mencapai level tertinggi dengan instan

5 Penyebab Tekstur Rambut Berubah seperti Karet Setelah BleachingIlustrasi proses bleaching rambut (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Level yang terlalu tinggi juga bisa menjadi penyebab mengapa rambut kamu berubah menjadi seperti karet sesaat setelah melakukan proses bleaching. Level bleaching yang tinggi biasanya kerap digunakan ketika seseorang hendak mengecat rambutnya dengan warna-warna terang. Sebut saja abu-abu, blonde, merah muda, dan sebagainya.

Supaya pigmentasi warna cat masuk dengan maksimal maka rambut harus di-bleaching hingga level 8 ke atas. Level yang tinggi ini juga bisa menjadi penyebab mengapa rambut kamu berubah tekstur. Jika ingin mencapai level tinggi, sebaiknya lakukan dalam beberapa tahap yang dibagi menjadi beberapa hari agar rambut bisa istirahat.

Hindari keinginan mencapai level tertinggi secara instan dalam waktu sehari, terutama jika warna sulit naik pada rambut kamu. Hal ini bisa menyiksa rambut dan membuatnya rusak.

Penting diketahui kalau bleaching rambut merupakan proses yang bisa menyebabkan kerusakan. Rambut yang sudah di-bleaching berisiko menjadi lebih kering, rapuh, dan melar seperti karet. Maka dari itu, ketahui penyebabnya dari informasi di atas dan rawat rambut bleaching semaksimal mungkin agar tidak semakin parah.

Baca Juga: 15 Cara Memperbaiki Tekstur Kulit, dari Alami hingga Terapi

Intan Pratiwi Buchr Photo Verified Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya