5 Cara Cegah Iri pada Teman Hobi Belanja, Bukan Salahnya

Sekalipun seseorang menunjukkan isi tas belanjanya yang penuh, kamu gak harus memperlihatkan ketertarikan yang terlalu besar, kok. Sikapmu yang biasa-biasa dan tidak banyak bertanya tentang belanjaannya tak akan mengurangi rasa puasnya.

Jika kamu tidak siap dengan rasa iri yang mungkin akan muncul dalam dirimu, lebih baik kamu memang gak perlu kepo. Daripada kamu bertanya dan temanmu lantas memerinci merek serta harga setiap belanjaannya yang terasa mahal sekali buatmu.

Sebaik-baik orang ialah yang mengetahui posisinya sendiri, tak terkecuali dalam hal finansial. Akui saja apabila penghasilanmu di bawah pendapatan teman yang senang berbelanja. Bila kamu mengakuinya, dirimu justru bakal bersikap lebih bijaksana dalam mengatur pengeluaran.

Kamu sadar bahwa dirimu tidak bisa berbelanja sebebas teman yang penghasilannya berlipat-lipat darimu. Dirimu perlu terus menyesuaikan kemampuan finansial dengan uang yang hendak dibelanjakan supaya tak mengganggu kesehatan keuanganmu.

Saat kamu tahu prioritas dalam hidupmu, dirimu akan terbebas dari banyaknya godaan terkait belanja. Kamu rela menahan diri dari segala bentuk pengeluaran yang kurang penting demi prioritas tersebut. Bahwa orang lain memiliki prioritas yang berbeda, itu bukan persoalan.

Kalian sama-sama perlu menjalani hidup sesuai dengan prioritas masing-masing. Mungkin dia memprioritaskan kehidupan masa kini karena tidak ingin kelak malah tak sempat menikmatinya. Sementara itu, prioritasmu misalnya punya rumah sendiri sehingga kamu memangkas sebanyak mungkin pengeluaran demi banyak menabung.

Berbelanja adalah hak semua orang. Ukuran cukupnya tidak bisa disamakan. Maka, kurang baik bila kamu malah cepat menghakimi teman yang hobi berbelanja. Apalagi, dari segi kemampuan finansialnya juga gak ada masalah.

Jangan sampai kamu terkesan sinis pada hak orang lain dalam berbelanja. Seolah-olah orang yang gemar berbelanja pasti tak pintar menyimpan uang. Padahal dengan penghasilan yang lebih besar, pengeluarannya juga masih terbilang wajar.

Sama seperti ketika kamu masih anak-anak dan melihat teman sedang menikmati es krim mahal yang lezat. Wajar apabila kamu jadi menginginkannya juga. Kalau keinginan ini terus ditahan dengan berbagai alasan, kamu lantas rewel.

Keinginan yang begitu besar perlu dilegakan dengan cara memenuhinya meski tidak dengan barang yang sama. Contoh, orangtua membelikanmu es lilin yang harganya terjangkau sebagai pengganti es krim yang mahal. Walau jenis esnya tidak sama, kamu sudah gak rewel lagi.

Hal yang sama pun ada kalanya perlu dilakukan ketika kamu merasa iri pada teman yang suka berbelanja. Bukannya menahan terus keinginanmu buat belanja, sesekali belilah sesuatu sebagai bentuk hiburan untukmu. Meski kamu cuma membeli tambahan bahan makanan dan bukan seperti belanjaan teman, dirimu jadi mengerti bahwa kamu masih cukup 'kaya'.

Kesenangan orang dalam berbelanja tidaklah sama. Yang menjadi masalah adalah kamu sebenarnya juga ingin berbelanja, tetapi uangnya terbatas. Jelas banget kamu sudah iri pada teman hobi belanja. Dengan lima cara di atas, semoga kamu bisa mengendalikan diri serta tak tertekan, ya.