6 Hal Sulit yang Dapat Dilakukan dengan Mudah oleh Orang Berkelas

2. Memancarkan kepercayaan diri tanpa kesombongan

ilustrasi berbicara di depan umum (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Percaya diri adalah ciri kepribadian yang cenderung dimiliki oleh orang-orang berkelas. Mereka tahu nilai mereka sendiri. Cara mereka berpakaian, berbicara, dan berperilaku menunjukkan bahwa mereka percaya pada diri sendiri dan tindakan mereka. Namun, mereka tidak bertindak memaksa atau berusaha membuktikan bahwa mereka lebih unggul dari siapa pun.

Baca Juga: 4 Ciri Pribadi Berkelas dalam Pergaulan Sosial, Punya Sikap Bijaksana!

3. Tetap tenang di bawah tekanan

ilustrasi seorang wanita menyerahkan kertas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang yang berkelas mempertahankan sikap tenangnya. Mereka tidak mudah bingung atau kewalahan, dan mereka mampu berpikir jernih dan rasional, bahkan ketika dihadapkan pada suatu kesulitan dan tekanan. Ketika masalah tak terduga muncul, orang yang berkelas tidak akan mudah panik.

Mereka menilai situasi dengan pikiran jernih dan mengambil tindakan dengan bijaksana. Dengan sikap tenangnya ini, mereka mampu mempertahankan reputasi dan membuat keputusan yang lebih baik dalam situasi yang menantang.

4. Memberikan pujian dengan tulus

ilustrasi seorang wanita sedang memberikan pujian kepada temannya (unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com)

Individu yang berkelas memiliki kemampuan untuk membuat orang lain merasa dihargai. Mereka tidak hanya memberikan pujian untuk menyanjung atau mengesankan orang lain, mereka memberikan pujian karena benar-benar menghargai sesuatu tentang orang lain. Mereka tahu bagaimana menyampaikan pujian yang tulus, menonjolkan sifat-sifat positif orang lain tanpa terdengar tidak jujur atau berlebihan.

5. Menangani kritik dengan tenang

ilustrasi wanita berkelas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak ada orang yang senang dikritik, namun orang-orang berkelas mampu menghadapinya dengan tenang. Ketika dikritik, mereka akan mendengarkan baik-baik apa yang dikatakan orang lain dan mencari tahu apakah kritik tersebut membangun atau sekadar kasar.

Mereka tidak mudah tersinggung dan tidak bersikap defensif ketika mendapatkan kritikan. Alih-alih bereaksi negatif, mereka hanya tersenyum dan bersyukur, sekalipun kritik tersebut tidak beralasan. Sebaliknya, mereka juga akan menjadikan kritik tersebut sebagai alat untuk berkembang.

6. Dapat menangani orang yang sulit diajak kerja sama

ilustrasi seorang pria menghadapi seorang anak remaja (pexels.com/cottonbro studio)

Orang berkelas memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Mereka juga memiliki kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi mereka sendiri serta emosi orang lain. Ketika berhadapan dengan orang-orang sulit, mereka memanfaatkan pengendalian diri, fokus pada solusi, dan merespons dengan kasih sayang.

Tentu saja orang berkelas bisa merasa kesal pada orang tertentu. Namun, mereka berusaha untuk tidak menambah rasa frustrasinya. Mereka tidak menyerang orang lain atau marah, mereka berusaha membangun hubungan yang kuat dan sehat serta menghindari kesalahpahaman dan konflik.

Orang berkelas membuat hal-hal sulit terlihat mudah karena mereka merasa aman dan nyaman dengan diri mereka sendiri. Mereka fokus dalam membina karakter batinnya, agar selalu dapat berbicara dan bertindak dengan kualitas, bermartabat, dan berintegritas.

Baca Juga: 7 Tips Bergaul ala Outcast, tapi Tetap Berkelas, Berani Coba?