Ingatlah, 5 Alasan Kamu Harus Bangkit Setelah Diremehkan

Kamu itu berharga!

Tidak semua orang dapat menerima kita dengan apapun keadaan kita. Banyak di antara lingkungan kita yang menuntut untuk menjadi seperti yang mereka inginkan. Padahal kita hanyalah manusia biasa, yang pasti tak semua hal bisa kita kerjakan.

Orang yang tidak menyukai kita sering sekali meremehkan bahkan menjatuhkan. Memandang kita dengan sebelah mata tentang apa yang kita kerjakan. Padahal semua anggapan mereka itu belum tentu benar adanya. Bahkan yang lebih menyakitkan mereka mempengaruhi yang lainnya untuk menjatuhkan kembali. Wah, sakit banget ya itu!

Buat kamu yang merasa diremehkan, direndahkan bahkan dijatuhkan lingkunganmu. Jangan pernah takut untuk kembali bangkit. Banyak hal yang bisa kamu ambil hikmahnya, lho.

1. Kamu bukan berbeda melainkan istimewa

Ingatlah, 5 Alasan Kamu Harus Bangkit Setelah Diremehkaninspiratorfreak.com

Ketika diremehkan kamu sering merasa bahwa berbeda dengan lingkunganmu.Padahal tak semua manusia diciptakan Tuhan tanpa kekurangan. Ingatlah, kamu manusia istimewa yang Tuhan ciptakan dengan kekurangan yang diikuti dengan kelebihanmu.

Jangan mengurung diri karena kamu berbeda dengan lingkunganmu. Cobalah untuk membuka pandangan hidup yang berbeda bahwa perbedaan bukanlah hal yang salah tapi perbedaan akan menjadi indah jika kamu paham cara menyikapi kelemahanmu saat diremehkan.

2. Tak perlu menaruh dendam, kejarlah mimpimu agar dirimu bisa memungkam mulut mereka

Ingatlah, 5 Alasan Kamu Harus Bangkit Setelah DiremehkanFacebook.com/dramaTHEK2

Jangan terlalu kamu pikirkan tetang ucapan mereka yang menyakitkan saat meremehkanmu. Jadikan ucapan mereka sebagai motivasi diri untuk maju. Bahwa masa depan tidak bisa berjalan dengan mulus banyak tantangan dan hambatan yang akan kita lewati.

Berpikirlah bahwa mereka dikirim Tuhan untuk mengujimu dan menjadikan pembelajaran bagaimana mengatasi tantangan hidup. Dan jangan pernah berhenti untuk menggapai masa depan, bayarlah semua remehan mereka dengan kesuksesanmu.

Baca Juga: Terapkan 5 Tips Ini untuk Mewujudkan Mimpimu, Tetap Semangat Ya!

dm-player

3. Memaafkan kesalahan mereka jauh lebih bijak, tapi ingatlah tindakannya

Ingatlah, 5 Alasan Kamu Harus Bangkit Setelah Diremehkanciputrauceo.net

Daripada menjadi seorang pembenci bukankah lebih bijak jika kamu menjadi pribadi yang pemaaf? Memaafkan mereka tapi jangan lupakan tindakannya.

Tindakan mereka yang meremehkanmu jangan kamu lupakan karena itu bisa menjadi pembelajaran. Sehingga kamu akan menjadi orang yang mawas diri dan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Dalam arti lain kamu bisa meminimalisir jika kelemahkanmu diremehkan mereka kembali.

4. Membuatmu menjadi pribadi yang lebih kuat dari sebelumnya

Ingatlah, 5 Alasan Kamu Harus Bangkit Setelah Diremehkanhancinema.net

Sedikit demi sedikit tanpa kau pahami ketika dirimu berhasil melewati semua remehan orang. Kamu akan terbiasa atau dalam hal lain menjadi biasa saja ketika diremehkan dan tak lagi sakit hati.

Dengan sendirinya kamu akan melatih hatimu untuk kuat menghadapi semua keadaan lingkungan dan akhirnya mampu menjadi pribadi yang lebih kuat dari sebelumnya. Memang menyakitkan pada awalnya tapi akan menjadi biasa saja ketika kamu sudah terbiasa menghadapinya.

5. Menjadikanmu pribadi yang tidak mudah menyakiti oranglain

Ingatlah, 5 Alasan Kamu Harus Bangkit Setelah Diremehkan3jeniskepribadian.blogspot.com

Meremehkan oranglain memang bukanlah hal yang terpuji bahkan menyebabkan sakit hati yang diremehkan. Kamu yang terbiasa dan tahu rasanya diremehkan akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan berbicara kepada oranglain. Coba bayangkan jika kamu di posisi orang yang diremehkan bukankah kamu pun tak ingin menerimanya kan?

Gimana masih sedih ketika diremehkan? Jangan pernah takut untuk melangkah kembali guys!

Baca Juga: Dear Pendiam, Lakukan 5 Hal Ini Agar Kamu Tidak Diremehkan!

Ismi Marfuah Photo Verified Writer Ismi Marfuah

“Be honest, be nice, be a flower not a weed.” ~Aaron Neville

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya