IWF 2020: 5 Poin Penting Buat Kamu yang Hobi Nulis dari Konten Viral

25 Sep 2020, 10:23 WIB

YouTube.com/IDN Times

Indonesia Writer Festival atau disebut IWF mulai memasuki hari keempat pada Kamis (24/9/2020). Seperti hari-hari sebelumnya, IWF menyuguhkan obrolan menarik seputar media baik jurnalistik, bahkan perfilman. Gak kalah seru, di sesi pertama hari keempat ini, disajikan materi Social Media Conversation to online articles yang mengungkapkan rahasia para editor dari tiga media ternama, IDN Times, Yukeepo, dan Hipwee.

Di mana terjadi perbincangan seru dari ketiganya perihal tips serta pengalaman unik mereka mengenai materi yang disajikan. Dan dari percakapan tersebut, ada lima hal penting nih, buat kamu yang hobi nulis dari trending social media yang sudah dirangkum. Penasaran? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Tidak semua yang viral layak kita konversikan menjadi artikel

YouTube.com/IDN Times

Menurut perwakilan IDN Times, Muhammad Bimo Aprilianto, tidak semua hal yang viral di media sosial dapat kita konversikan menjadi sebuah artikel. Mengapa? Sebab, media sosial adalah jejaring yang sangat luas sekaligus bebas. Sehingga banyak hal yang belum tentu pantas untuk kita up menjadi sebuah artikel.

Berdasarkan penuturannya, seorang penulis harus memiliki kriteria yang dibangun oleh dirinya sendiri. Kriteria tersebut akan menjadi bahan penilaian baginya untuk menentukan layak atau tidaknya materi ini untuk dijadikan sebuah artikel. Jadi teman-teman, jangan sebelum up artikel, pertimbangkan dahulu, ya kelayakannya!

2. Public figure adalah opinion leader

Unsplash.com/JasonStrull

Beranjak dari situ, Hairum Fellayati dari Hipwee, mengatakan bahwa public figure adalah salah satu opinion leader yang cocok untuk dijadikan acuan dasar kita untuk merancang artikel. Kita tidak dapat mementingkan status trending semata tanpa tahu kebenaran yang ada. Dan yang paling mendasar, kita bisa menganalisanya lewat public figure. Karena mereka adalah salah satu opini leader yang paling dipercaya masyarakat.

3. Tujuan dari apa yang kamu tulis

Unsplash.com/DillonShook

Salah satu hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum menulis adalah, apa yang kamu tuju dari tulisan tersebut. Apakah bertujuan untuk menghibur? Memberi informasi? Atau tujuan lainnya. Dan di samping hal tersebut, penting juga untuk mendapatkan 'validasi' dari narasumber.

Seperti yang diungkapkan Nabila Inaya, seorang penulis harus bisa menghindari kurang tepat atau bahkan kesalahan dari informasi yang diterima. Sebab, salah sedikit saja, artikel yang kita tulis bisa berpotensi menjadi hoax news.

4. Izin dari pemilik sumber

Unsplash.com/BruceMars

Jangan bermain-main dengan yang namanya hak cipta! Seorang penulis penting hukumnya untuk mendapatkan izin dari pemilik hak cipta, baik foto, atau bahkan materi yang terkandung di dalam artikel. Karena sedikit saja dilanggar, akan panjang pula urusannya.

Sedikit tips dari kak Nabila, hindari menggunakan foto, tulisan, atau hal lainnya dari akun sosmed yang dikunci (private account). Penting pula seorang penulis memberi credit untuk pemilik konten. Jadi buat teman-teman, jangan lupa embedded sumber foto, ya!

5. Etika sebagai penulis

ilustrasi mengetik (unsplash.com/ChristinHume)

Tak kalah penting dari keempat hal diatas, kak Hairum mengungkapkan bahwa penting pula bagaimana kita dalam meminta izin untuk mengangkat suatu postingan menjadi sebuah artikel. Karena, ada kemungkinan dimana pemilik dari topik atau materi tersebut tidak ingin diviralkan atau semacamnya.

Jadi teman-teman, itulah lima hal yang sangat penting buat kamu yang hobi nulis dari topik trending di media sosial. Mulai sekarang yuk terapkan tips dan masukan dari kakak editor kita!

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui oom dan Youtube channel IDN Times.

IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.

Simak terus keseruan setiap sesinya di situs kami, idntimes.com, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.