5 Alasan Setiap Orang Berhak Membahagiakan Diri Sendiri, Bukan Egois

Demi kesejahteraan diri sendiri

Menjalani hidup ini tentu tak lepas dari beragam tantangan, tanggung jawab, tuntutan maupun harapan. Banyaknya peran yang kita jalani membuat fokus kita terbagi. Sehingga, kita kerap lupa akan diri sendiri, bahkan tak jarang mencari kebahagiaan dari aspek eksternal lantaran diri sendiri sudah lelah dengan segala dinamika kehidupan.

Perlu diketahui bahwa membahagiakan diri sendiri adalah tugas kita sendiri, bukan orang lain. Dalam beberapa kesempatan, sejatinya kita boleh mendahulukan kepentingan dan kebahagiaan diri sendiri sebelum mencurahkan segala perhatian pada peran-peran dalam kehidupan. Berikut beberapa alasan di balik hal tersebut.

Baca Juga: 5 Manfaat Terlibat dalam Komunitas Positif, Koneksi yang Membahagiakan

1. Membangun emosi yang stabil dalam diri

5 Alasan Setiap Orang Berhak Membahagiakan Diri Sendiri, Bukan Egoisilustrasi perempuan tenang (pexels.com/Juan Vargas)

Emosi yang stabil adalah kunci kedamaian dalam diri. Memiliki emosi yang stabil membuat kita bisa menjalani hidup dengan optimal. Kita mampu melalui setiap tantangan serta hal itu juga berpengaruh pada relasi yang sehat baik antar sesama maupun dengan diri sendiri.

Kestabilan emosi tentu diperoleh dari kemampuan kita dalam mengendalikannya. Orang yang merasa bahagia cenderung mampu lebih tenang sehingga bisa mengendalikan emosinya dengan baik. Sehingga membahagiakan diri sendiri merupakan salah satu langkah untuk mencapai emosi yang stabil.

2. Menumbuhkan rasa percaya diri dalam menjalani hidup

5 Alasan Setiap Orang Berhak Membahagiakan Diri Sendiri, Bukan Egoisilustrasi percaya diri (pexel.com/Gustavo Fring)

Membahagiakan diri sendiri sejatinya mampu menumbuhkan serta meningkatkan kepercayaan diri. Apabila kita merasa bahagia, secara naluri kita akan lebih percaya diri dalam menjalani hidup. Ketika kita merasa puas dan cukup dengan diri sendiri, maka kita akan terkoneksi dengan diri sendiri yang mampu menciptakan kebahagian.

Rasa percaya diri tentu penting dalam mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam beragam aspek. Antara lain dalam hal pekerjaan, hubungan, bahkan untuk meraih tujuan hidup. Maka, bahagiakan diri sendiri guna menumbuhkan kepercayaan diri.

3. Merasa sejahtera dan damai

5 Alasan Setiap Orang Berhak Membahagiakan Diri Sendiri, Bukan Egoisilustrasi merasa damai (pexels.com/John Diez)

Membahagiakan diri sendiri menjadi tindakan yang penting untuk dilakukan. Ketika kita memilih membahagiakan diri sendiri maka kualitas hidup kita secara pribadi akan meningkat. Hal tersebut berimbas pada kesejahteraan dan kedamaian dalam diri.

Perasaan damai dan sejahtera tentu tak bisa dibeli dengan apa pun. Sebab hal tersebut mahal harganya. Maka, bahagiakan diri sendiri terlebih dahulu untuk mencapai puncak kehidupan yang sebenarnya, yakni kedamaian dalam jiwa.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sederhana yang Membahagiakan, Tingkatkan Kualitas Hidup

4. Menghadapi setiap tantangan hidup dengan lebih tangguh

5 Alasan Setiap Orang Berhak Membahagiakan Diri Sendiri, Bukan Egoisilustrasi bermental tangguh (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang yang merasa bahagia cenderung lebih mudah menyelesaikan setiap tantangan yang ditemui. Dengan kebahagiaan itu akan mendorong semangat dan tekad untuk menuntaskannya. Meskipun dalam kondisi sulit, keyakinan akan diri sendiri tak akan pudar.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk membahagiakan diri sendiri. Dengan begitu kita bisa menjadi pribadi yang lebih tangguh untuk menghadapi tantangan berikutnya. Sebab hidup ini akan selalu membawa kita pada ujian yang harus dituntaskan.

5. Menularkan kebahagiaan pada orang lain

5 Alasan Setiap Orang Berhak Membahagiakan Diri Sendiri, Bukan Egoisilustrasi pertemanan (pexels.com/Sam Lion)

Jangan berpikir bahwa kita bisa membahagiakan orang lain tanpa membahagiakan diri sendiri lebih dulu. Itulah alasan mengapa kita perlu memberikan rasa bahagia kepada diri sendiri. Perasaan cukup terhadap diri sendiri bisa membawa emosi positif kepada orang-orang di sekitar kita untuk ikut merasakannya. Dengan jiwa yang bahagia, kita lebih bisa menempatkan diri dengan semestinya dan menghargai orang lain dengan selayaknya.

Membahagiakan diri sendiri merupakan langkah dasar menuju kedamaian dan kesejahteraan. Tindakan demikian bukan berarti kita egois atau tak peduli dengan orang lain. Hanya saja kita sedang berusaha membagi waktu supaya segala lika-liku kehidupan yang dijalani tak merenggut perhatian kita kepada diri sendiri.

Sebab, setiap orang juga punya tanggung jawab untuk membahagiakan dirinya sendiri. Menggantungkan bahagia pada orang lain hanya akan membuat kita patah hati jika waktunya telah tiba. Maka, bahagiakan diri kita, semampu yang kita bisa, dengan tetap tak mengabaikan peran dan tanggung jawab yang diemban. Semangat!

Baca Juga: 5 Cara Membahagiakan Orang Lain tanpa Menjadi People Pleaser 

Izah Cahya Photo Verified Writer Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya