5 Cara agar Kamu Gak Sedih Menyikapi Kesempatan yang Hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasa sesal wajar dialami ketika seseorang merasa kehilangan kesempatan dalam hidup. Apalagi jika hal itu merupakan peluang penting bagi diri kita, tentu penyesalan akan semakin mendalam dan kerap menghantui. Sehingga langkah kita cenderung terasa berat untuk memulai kembali lembaran yang baru pasca penyesalan itu.
Menerima kenyataan demikian tentu butuh proses yang tak mudah. Menolaknya pun akan membuat sesal itu semakin terasa hingga membuat kita tertekan. Sehingga kamu perlu menerapkan beberapa cara berikut supaya kesedihan itu tidak berlarut-larut.
1. Langkah awal yakni tenangkan diri terlebih dahulu
Jangan terlalu memaksakan diri untuk lekas melupakan rasa penyesalan ataupun kesedihan itu. Jangan pula terburu-buru untuk berorientasi membuka peluang yang baru. Kamu hanya perlu menenangkan diri terlebih dahulu untuk sejenak merenungi apa yang sedang terjadi.
Hal demikian juga menjadi bagian dalam menikmati kesedihan itu. Sebab setiap momen dalam hidup juga perlu dimaknai kehadirannya. Dengan begitu, kamu bisa kembali berpikir jernih untuk merencanakan langkah selanjutnya.
2. Kembali ingatkan pada diri bahwa masa sulit telah berlalu
Setelah merasa sedikit lebih tenang, maka perlahan ambil kendali untuk berdialog dengan diri sendiri. Ingatkan dirimu bahwa masa sulit telah berlalu. Anggaplah kehilangan kesempatan itu sebagai masa sulit yang telah kamu hadapi.
Maka, sudah semestinya kamu tidak berlama-lama tenggelam dalam rasa sesal itu. Semuanya telah berlalu, dan sudah saatnya kamu menyambut hal baru dalam hidup. Bukankah setiap kesedihan selalu beriringan dengan kebahagiaan?
Baca Juga: 5 Renungan untukmu yang Sering Mengharapkan Kesempatan Kedua
3. Pahami bahwa kesedihan itu sebagai proses untuk bertumbuh jadi lebih baik
Editor’s picks
Tidak apa-apa jika saat ini kamu kehilangan kesempatan atau peluang yang kamu anggap baik. Boleh jadi, hal demikian memang tidak selaras dengan kehendak Tuhan, karena seringnya yang terbaik menurut kita belum tentu demikian menurutNya.
Sehingga jadikan momen tersebut sebagai sebuah pembelajaran dalam diri. Rasa sedih maupun penyesalan saat ini adalah bagian dari prosesmu untuk betumbuh. Cara pandang demikian akan membuatmu lebih tenang dalam meyikapi persoalan yang ada.
4. Belajar memaafkan diri sendiri sebagai upaya untuk sembuh
Saat dihadapkan dengan momen penyesalan, janganlah terlalu menyalahkan diri atas keadaan yang terjadi. Hal itu hanya akan menambah kebencian dalam dirimu sehingga kamu akan sulit berdamai dengan kondisi itu.
Perlahan, belajarlah untuk memaafkan diri sendiri. Dimulai dari kesadaran bahwa masih ada kesempatan lain di depan sana yang bisa kamu ambil.
5. Cobalah memulai langkah untuk membuka kesempatan yang baru
Setelah kamu melewati keempat tahap tersebut, maka mulailah untuk membuka diri pada kesempatan baru. Diawali dengan menata kembali hari-harimu, kemudian melakukan segala upaya terbaik pada setiap kondisi. Dengan begitu, kesempatan yang baru akan mendatangimu seiring dengan kemampuanmu yang semakin meningkat.
Kehilangan kesempatan dalam hidup membuat kita layaknya hilang arah. Namun hal itu tak lantas membuat hidup kita tersesat hingga lupa pada tujuan hidup yang sebenarnya.
Selama kita masih diberikan kesempatan dalam hidup, artinya peluang akan terus ada. Kuncinya ada dalam diri, selama kita tidak menyerah pada keadaan, selama itu pula kita bisa menciptakan peluang baru untuk membuat arah baru dalam hidup ini. Semangat!
Baca Juga: 5 Risiko Memberi Kesempatan Kedua kepada Pacar yang Selingkuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.