5 Hal Ini Harus Kamu Tanamkan dalam Diri Saat Merasa Ingin Menyerah
ilustrasi merasa ingin menyerah (unsplash.com/Aleksandra Sapozhnikova)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada masanya hidup ini menempatkanmu dalam keadaan di mana kamu seolah tidak kuat lagi untuk menghadapi setiap cobaan. Sudah berusaha namun tetap gagal, tak kunjung bertemu jalan keluar hingga kamu merasa bahwa dunia ini sepertinya sudah tak ramah terhadap kehadiranmu.
Pada titik tersebut, tentu rasa ingin menyerah terhadap keadaan mudah sekali muncul. Merasa demikian juga tidak salah, karena hal itu manusiawi. Namun, perlu kamu ingat lagi bahwa gagal adalah titik awal kebangkitan dan menyerah itu akhir dari segalanya.
Tentu kamu gak ingin apabila kehidupanmu berakhir begitu saja, bukan? Untuk itu, bertahanlah sedikit lagi sampai pada jalan keluar itu kamu temukan dan bersabarlah sembari menanamkan beberapa hal berikut yang dijamin mampu menguatkanmu ketika ingin meyerah.
1. "Menyerah bukan menyelesaikan apa yang ada, justru menghancurkan apa yang sudah diperjuangkan"
ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/BARBARA RIBEIRO)Ingat ya, menyerah itu gak sebaiknya dilakukan sekalipun dalam kondisi yang sulit. Sebab menyerah pada keadaan artinya kamu menyerah dan pasrah pada keseluruhan hal yang menimpamu.
Cobalah untuk sedikit demi sedikit bangkit dan menata kembali langkah kecil. Mungkin terdengar cukup berat, namun bukankah menyerah hanya akan menghancurkan apa yang sudah kamu perjuangkan sejauh ini? Setidaknya dengan berjuang kembali, kamu punya kesempatan untuk tidak mengulang kegagalan yang sama.
2. "Menyerah sama artinya dengan kamu menutup rapat pintu keberhasilan yang kamu impikan"
ilustrasi mengalami kegagalan (pexels.com/MART PRODUCTION)Ketika mengalami kegagalan yang bertubi-tubi dalam hidup jangan pernah menganggap bahwa kamu gak layak berhasil. Ingat, gagal itu sesuatu yang wajar. Jadi, gagal bukan berarti akhir dari segalanya.
Justru apabila kamu memilih menyerah pada keadaan, tanpa disadari kamu tengah menutup pintu keberhasilan itu. Sebab, menyerah itu sama saja dengan berhenti; mengakhiri semua usaha yang mungkin saja sudah dekat dengan keberhasilan yang kamu dambakan.
Baca Juga: 5 Langkah Membuatmu Termotivasi Kembali saat Ingin Menyerah
3. "Ingat, sakit dalam berjuang itu gak seberapa dibanding kamu harus menanggung sakitnya menyerah untuk selamanya"
Editor’s picks
ilustrasi seorang wanita (pexels.com/JESSICA TICOZZELLI)Proses perjuangan dalam hidup ini memang bukan hal yang mudah. Diperlukan banyak pengorbanan seperti waktu, tenaga, bahkan air mata. Apalagi ketika kamu menjumpai kegagalan di tengah proses itu, tentu akan semakin terasa menyesakkan.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa sakit dalam proses perjuangan itu gak sebanding dengan keputusanmu untuk menyerah ketika mengalami kegagalan.
Memang terasa sangat berat, tapi apakah kamu sanggup untuk menanggung penderitaan yang lebih berat, karena penyesalan akibat kamu berhenti begitu saja tanpa mau mencoba lagi?
4. "Pada dasarnya semua hal yang akan kamu dapatkan di kemudian hari gak akan berarti tanpa sebuah kegagalan"
ilustrasi merasa ingin menyerah (unsplash.com/Aleksandra Sapozhnikova)Saat kamu ditimpa kegagalan, percayalah bahwa hal itu adalah bagian yang gak bisa dipisahkan dalam proses berjuang. Akan selalu ada hambatan menuju titik puncak. Sebab keberhasilan itu sesuatu yang hanya bisa diraih oleh mereka yang gak menyerah dan mau melawan keadaan meskipun menyakitkan.
Pahamilah, bahwa keberhasilan yang kamu dapatkan di kemudian hari akan menjadi sangat bermakna jika didapatkan dari bagian-bagian kegagalan yang berhasil kamu taklukkan. Jadi, teruslah melangkah ke depan. Jangan berhenti di tengah jalan
5. "Jika perasaan ingin menyerah muncul, kamu hanya perlu mengambil langkah kecil dengan perlahan"
ilustrasi wanita merenung (pexels.com/Dids)Proses menuju keberhasilan pasti dihiasi dengan lika-liku kehidupan. Ada kalanya rasa ingin menyerah muncul ketika kegagalan datang. Namun, perasaan itu jangan langsung kamu benarkan. Sebab hal itu menjadi sebuah tanda bahwa kamu hanya butuh mengubah haluan.
Jadi, turunkan kecepatanmu dalam mengambil langkah supaya kamu tidak merasa terbebani di tengah kondisi yang sulit. Perlahan tapi pasti dan jika dilakukan dengan konsisten, maka hal sederhana itu bisa jadi kekuatan besar bagimu di kemudian hari.
Ketahuilah bahwa semua yang ada di dunia ini pasti akan bergantian dan berputar. Gak selamanya kamu selalu berada di bawah. Pasti akan ada masanya kamu bisa keluar dari titik terendah itu. Namun, kamu harus bertahan dan bersabar. Serta jangan jadikan menyerah sebagai sebuah pilihan. Semangat, ya!
Baca Juga: 5 Kualitas yang Dimiliki Orang Pantang Menyerah, Mana yang Kamu Punya?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
