5 Kunci Ketenangan dalam Menghadapi Momen Pertambahan Usia

Jangan merasa cemas lagi, ya!

Seiring berjalannya waktu, setiap orang akan menghadapi momen pertambahan usia. Banyak orang yang cenderung merasa cemas menghadapi usia yang semakin bertambah. Hal tersebut disebabkan oleh beragam faktor, misal ketidaksiapan menjadi makin tua, adanya tuntutan dari lingkungan mengenai usia dan pencapaian, serta perasaan iri lainnya terhadap mereka yang masih muda.

Namun nyatanya, realitas pertambahan usia tak bisa dihindari oleh siapapun. Usia bertambah, tak harus menunggu persetujuan. Sebab menjadi tua bukanlah pilihan, melainkan kepastian. Lebih baik simak beberapa hal berikut supaya kita bisa memiliki ketenangan jiwa untuk menghadapi pertambahan usia.

1. Bersyukur untuk tahun demi tahun yang terlewati hingga detik ini

5 Kunci Ketenangan dalam Menghadapi Momen Pertambahan Usiailustrasi bersyukur (pexels.com/PNW Production)

Bagaimanapun juga pertambahan usia sejatinya menjadi suatu nikmat yang perlu disyukuri. Sehingga kita tak perlu merasa cemas maupun takut ketika usia semakin bertambah.

Justru sosok kita hari ini adalah bukti dari proses perjalanan yang telah dilalui. Banyak momen yang telah menjadi saksi bagaimana kita bertumbuh, mulai dari momen anak-anak, remaja, dewasa, hingga sampai kita berdiri saat ini.

Maka, bersyukurlah untuk segala hal yang telah dilalui. Dan sambut pertumbuhan usia kita dengan rasa bahagia lantaran kita akan menemukan perjalanan yang baru.

2. Memusatkan perhatian di masa sekarang

5 Kunci Ketenangan dalam Menghadapi Momen Pertambahan Usiailustrasi fokus pada satu pekerjaan (pexels.com/SHVETS production)

Sejatinya rasa cemas hadir lantaran pikiran kita tak sepenuhnya hadir di masa kini. Kita cenderung memikirkan masa lalu maupun masa depan. Sehingga kita sulit tenang dalam menjalani hidup.

Hal tersebut juga berlaku mengenai kecemasan usia yang terus bertambah. Alih-alih fokus pada usia sekarang, justru kita memikirkan usia-usia yang telah berlalu lantaran ingin kembali merasakannya atau memikirkan usia-usia yang belum terjadi lantaran kekhawatiran akan menjadi apa di masa tersebut.

Padahal usia hanyalah angka, tak bisa menjadi patokan dalam beragam hal. Semuanya ditentukan oleh usaha kita. Maka, saatnya kita mengupayakan hal terbaik dalam diri tanpa dibayang-bayangi perihal usia.

Baca Juga: 5 Pertanyaan yang Harus Bisa Dijawab di Setiap Momen Pertambahan Usia

3. Memaksimalkan potensi untuk menghadirkan lebih banyak manfaat

5 Kunci Ketenangan dalam Menghadapi Momen Pertambahan Usiailustrasi memaksimalkan potensi diri (pexels.com/ThisIsEngineering)

Salah satu penyebab rasa cemas hadir lantaran kita merasa belum melakukan apa-apa, tapi kenyataannya usia terus bertambah. Hal tersebut terkadang bisa membuat kita frustrasi apabila tak segera mengatasinya.

Solusi dari hal tersebut yakni kita perlu menggali potensi diri. Kemudian gunakan hal tersebut secara maksimal supaya kita bisa memberi lebih banyak manfaat bagi orang banyak.

Dengan begitu, kita akan merasa berdaya dalam menjalani kehidupan. Sehingga meski usia kita akan terus bertambah, tak akan ada lagi kecemasan, sebab kita telah melakukan hal yang terbaik.

4. Tidak menutup kesempatan pada setiap hal baru dalam hidup

5 Kunci Ketenangan dalam Menghadapi Momen Pertambahan Usiailustrasi terbuka pada kesempatan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Mencoba hal baru sejatinya dapat dilakukan oleh siapapun, tak terbatas pada usia. Justru semakin bertambahnya usia, maka semakin banyak pula hal-hal yang perlu kita coba. Tindakan tersebut guna menambah pengalaman dan meningkatkan pengetahuan dalam diri.

Menyibukkan diri dengan mencoba aktivitas baru membuat fokus kita tertuju pada suatu hal. Sehingga kita tidak memiliki waktu untuk mencemaskan usia yang semakin bertambah. Kita mampu memanfaatkan waktu dan kesempatan dengan baik.

5. Menciptakan bahagia dengan versi diri sendiri

5 Kunci Ketenangan dalam Menghadapi Momen Pertambahan Usiailustrasi tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seiring dengan bertambahnya usia, tentu akan bertambah pula rintangan yang dilalui. Meskipun demikian, sudah semestinya kita merespons hal tersebut dengan lebih bijak berbekal dari beragam pengalaman yang kita miliki, alih-alih merasa cemas. Dengan begitu, kita bisa menciptakan bahagia versi diri sendiri dalam setiap kondisi.

Menjadi tua sejatinya kepastian, tapi menjadi dewasa adalah pilihan. Artinya kedewasaan seseorang tak diukur dari usia. Melainkan dari kesadaran seseorang untuk memilih menjadi dewasa seiring berjalannya waktu.

Salah satu tanda sikap dewasa dalam menghadapi bertambahnya usia yakni tidak ada lagi kecemasan maupun ketakutan dalam diri. Sebab kita akan memahami bahwa usia yang bertambah adalah suatu siklus yang akan terus berputar dan saling bergantian. Fokus pada apa yang dilalui hari ini menjadi pilihan terbaik untuk menikmati setiap pertambahan usia dengan ketenangan jiwa.

Baca Juga: 6 Alasan Usia Dewasa, Jarang Curhat ke Orang Lain

Izah Cahya Photo Verified Writer Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya