5 Makna Sebenarnya Sikap Menerima Kenyataan, Bukan Berarti Menyerah

Jangan keliru mengartikannya, ya!

Hidup kerap membawa kita pada titik yang tak terduga. Ada banyak hal yang terjadi membuat kita mau tidak mau harus berusaha menerimanya jika ingin menjalani hidup dengan semestinya. Menerima kenyataan sejatinya membawa kedamaian dalam hidup.

Hal tersebut bukan berarti kita menyerah begitu saja pada keadaan. Menerimanya tak bisa disamakan dengan sikap berhenti lantas tak berbuat apa-apa. Berikut beberapa makna dari sikap menerima kenyataan yang perlu dipahami dengan lebih mendalam.

1. Mengikhlaskan segala sesuatu dengan hati yang tabah

5 Makna Sebenarnya Sikap Menerima Kenyataan, Bukan Berarti Menyerahilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Simon Schlee)

Menerima segala kenyataan dalam hidup memamg tidak mudah untuk dilakukan. Namun bukan berarti kita menyerah begitu saja. Berusahalah menghadirkan penerimaan dengan cara belajar ikhlas.

Dalam proses itu ada usaha untuk mengikhlaskan, tak hanya berdiam diri. Kita hanya perlu melatih hati agar selalu tabah dalam setiap kondisi. Dengan begitu, kemampuan dalam menghadapi setiap cobaan dalam diri semakin teruji.

2. Belajar berdamai dengan segala sesuatu yang tak bisa dikendalikan

5 Makna Sebenarnya Sikap Menerima Kenyataan, Bukan Berarti Menyerahilustrasi berusaha menerima (pexels.com/Alan Retratos)

Menerima kenyataan dalam hidup tak lantas berarti kita hanya berdiam diri. Di balik ada itu ada usaha yang kita lakukan. Usaha untuk belajar berdamai dengan segala kondisi yang terjadi di luar kendali.

Bagaimanapun juga kita butuh kemampuan untuk cepat beradaptasi dalam berbagai kondisi. Sebab hidup akan selalu menempatkan kita dalam beragam ujiannya. Maka sikap menerima kenyataan menjadi solusi terbaik untuk tetap bisa melanjutkan hidup dengan semestinya.

Baca Juga: 5 Fakta Achievement Motive, Mengubah Impian Menjadi Kenyataan

3. Tidak berlarut dalam kesedihan maupun kekecewaan

5 Makna Sebenarnya Sikap Menerima Kenyataan, Bukan Berarti Menyerahilustrasi seseorang merasa bahagia (pexels.com/Matheus Bertelli)

Saat dihadapkan dengan kenyataan yang tak sesuai dengan dugaan, sikap penolakan menjadi respons yang manusiawi. Namun bukan berarti kita menormalisasi hal tersebut. Jangan sampai penolakan itu berlanjut pada tindakan merasa sedih secara mendalam.

Untuk mengatasi hal itu, kita perlu belajar menerima kenyataan. Artinya kita sedang berupaya melawan kekecewaan supaya tidak meninggalkan luka mendalam. Sehingga kita mudah bangkit untuk kembali menata harapan baru.

4. Tetap mencoba untuk kembali berdaya dengan hal apapun yang bisa dilakukan

5 Makna Sebenarnya Sikap Menerima Kenyataan, Bukan Berarti Menyerahilustrasi bangkit dari kegagalan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Menerima kenyataan dalam hidup tak serupa dengan pilihan untuk menyerah. Menerima artinya kita mempersiapkan diri untuk hidup selaras dengan semesta. Dengan begitu, kita tidak memaksakan diri untuk mengubah ketetapan yang seharusnya berjalan demikian.

Dengan kelapangan itu membuat kita bisa berpikir secara terbuka. Sehingga kita tetap bisa kembali berdaya meski di situasi yang sulit. Kita menjadi mampu memanfaatkan hal apapun untuk kembali berjuang.

5. Tidak kehilangan harapan terhadap hal-hal baik di masa depan

5 Makna Sebenarnya Sikap Menerima Kenyataan, Bukan Berarti Menyerahilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Kieu Tien Nguyen)

Orang yang memilih menyerah saat dihadapkan dengan kenyataan pahit cenderung hilang harapan. Namun jika kita memilih menerima segala ketetapan artinya kita terbuka pada segala kemungkinan lain yang bisa saja terjadi. Sehingga asa dalam diri tetap terjaga, karena barangkali ada hal baik di masa depan yang tengah menanti.

Kenyataan yang tak selaras dengan harapan kerap membuat banyak orang ingin menyerah. Namun jangan sampai kita melakukan hal itu. Sebab menyerah artinya kita memilih berhenti, lantas proses hidup kita berakhir.

Maka yang seharusnya dilakukan yakni berusaha menerima kenyataan meskipun sesekali terasa menyakitkan. Artinya kita memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk tetap berjuang. Proses itu akan membuat hidup ini dapat dijalani dengan perasaan lapang yang membawa pada titik kebahagiaan.

Baca Juga: 6 Tips agar Kamu Bisa Menerima Kenyataan, Denial Terus Bikin Stres

Izah Cahya Photo Verified Writer Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya