3 Sisi Positif Memaksa Diri Tetap Belajar meski Malas Melanda

Memaksa diri untuk kebaikan memang diperlukan

Belajar menjadi sebuah tanggung jawab terhadap diri sendiri yang prosesnya seumur hidup. Dengan belajar, kita mampu memperoleh pengetahuan baru. Bahkan, belajar juga bisa berupa pengalaman-pengalaman dari banyaknya aktivitas yang kita ikuti di luar aspek akademik.

Namun, tak bisa dimungkiri bahwa fase malas akan dialami oleh setiap orang. Entah malas yang disebabkan mood kurang bagus maupun dipengaruhi peristiwa yang terjadi di hari itu. Hal demikian bisa memberikan dampak pada kita untuk malas belajar atau mencoba sesuatu. 

Saat mengalami hal tersebut, kita perlu memaksa diri untuk tetap belajar. Jangan sampai kita kalah dengan perasaan malas tersebut. Sebab, belajar itu sangat penting jika kita ingin menjadi sosok yang lebih maju. Berikut beberapa sisi positif ketika kita mampu memaksa diri untuk melakukan kebiasaan baik meskipun malas melanda.

Baca Juga: 3 Sisi Positif Memaksakan Diri untuk Berani Hadapi Ketakutan

1. Kita mampu mengalahkan diri sendiri

3 Sisi Positif Memaksa Diri Tetap Belajar meski Malas Melandailustrasi perempuan belajar (pexels.com/Julia M Cameron)

Saat kita mampu memaksa diri untuk tetap belajar meski malas artinya kita telah mampu mengendalikan diri dengan baik. Kita mampu mengalahkan diri sendiri dengan segala egonya. Hal tersebut bukan perkara yang mudah, sebab kita kerap mendengar istilah musuh terbesar adalah diri sendiri. Sehingga, saat kita mampu mengendalikannya, maka kita sudah selangkah lebih maju.

Selanjutnya, kita hanya perlu mempertahankan momentum tersebut. Jangan sampai kita lengah lalu suatu saat akan kalah dengan perasaan malas. Jaga hal tersebut untuk kemudian kita tingkatkan lagi. Dengan begitu, proses belajar yang kita lakukan akan menjadi kebiasaan seiring dengan berjalannya waktu.

Baca Juga: 3 Sisi Positif Memaksakan Diri untuk Berani Hadapi Ketakutan

2. Kita sedang membangun konsisten dalam diri

3 Sisi Positif Memaksa Diri Tetap Belajar meski Malas Melandailustrasi konsisten melakukan suatu hal (pexels.com/Armin Rimoldi)

Salah satu musuh terbesar bagi diri sendiri yakni konsisten. Dibutuhkan usaha keras supaya kita bisa menjadi pribadi yang konsisten, salah satunya konsisten dalam belajar. Bahkan salah satu kendala dari sulitnya konsisten itu yakni perasaan malas dalam diri. Sehingga, untuk menciptakan kebiasaan konsisten kita perlu memaksa diri melakukan suatu hal sekalipun malas melanda.

Di tahap awal mungkin akan terasa berat. Namun percayalah, ini semua menjadi harga yang perlu kita bayar supaya bisa menjadi orang hebat di kemudian hari. Belajar dan terus belajar adalah salah satu kunci dari keberhasilan. Jadi, jangan sampai kita menyesal di kemudian hari lantaran tak mampu melawan rasa malas dalam diri.

3. Kita tetap memperoleh manfaat dari proses belajar itu sendiri

3 Sisi Positif Memaksa Diri Tetap Belajar meski Malas Melandailustrasi perempuan dengan tekad kuat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sejatinya, hal yang paling penting dari belajar yakni prosesnya. Ketika hasil belajar masih belum selaras dengan apa yang diharapkan, it's okay, setidaknya kita berhasil menciptakan proses selama belajar itu. Bagaimana kita berjuang memahami suatu hal, berjuang mempelajari hal baru, bahkan berjuang dalam mengalahkan rasa malas untuk mulai belajar. Aspek demikian jauh lebih dibutuhkan guna membentuk kita jadi pribadi yang lebih berkualitas.

Terkadang kebiasaan memang harus dimulai dengan pemaksaan. Tidak apa-apa memaksa diri untuk sesuatu yang baik, apalagi jika hal itu memberikan dampak positif jangka panjang bagi diri sendiri. Bahkan belajar adalah sebuah keharusan selama kita masih diberikan kesempatan hidup di dunia. Belajarlah untuk kemudian kita bagikan dengan orang-orang terdekat bahkan yang lebih luas dari itu.

Sehingga, melawan rasa malas juga sebuah tugas yang harus diselesaikan dengan baik. Sebab hampir setiap hari, manusia akan mengalami fase malas. Apabila kita kalah begitu saja, bukankah hari-hari yang kita jalani akan sia-sia? Maka, manfaatkan waktu yang ada saat ini dengan optimal, supaya kelak kita bisa memetik kebahagiaan dan keberhasilan dari apa yang sedang kita upayakan di hari ini. Semangat terus, ya!

Baca Juga: 7 Sisi Positif Saling Mengapresiasi Pencapaian, Memotivasi!

Izah Cahya Photo Verified Writer Izah Cahya

Menulis untuk menghidupkan -do the best- ig : @izahcahya_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya