Mengenal Personal Boundaries, agar Hidup jadi Lebih Bahagia

Buat batasan dan temukan ketenangan

Personal boundaries atau batasan adalah garis yang kita buat buat akan sesuatu yang kita toleransi dan tidak ditolerir. Seperti apa yang baik vs apa yang tidak baik. Banyak dari kita belum pernah memikirkan dimana letak batasan kita sebenarnya, karena kita belum pernah mendefinisikan secara jelas antara diri sendiri dan orang lain.

Terkadang, batasan dia ntara kita dan orang lain sering kali dilewati oleh diri kita sendiri. Yang tanpa itu melukai diri sendiri. Kamu berkomitmen berlebihan, kamu mencoba menyenangkan semu orang. Namun pada akhirnya, kamu pun yang merugi. Maka dari itu, Yuk, kita ketahui lebih dalam batasan-batasan yang harus kita buat agar hidup kita jadi lebih bahagia!

1. Kamu perlu mengetahui dirimu sendiri

Mengenal Personal Boundaries, agar Hidup jadi Lebih BahagiaIlustrasi wanita yang memahami dirinya/pexels.com/Andrea Piacquadio

Kamu perlu tahu bagaimana perasaanmu tentang suatu hal. Kamu perlu tahu dimana garis batasanmu berada. Tanyakan pada dirimu sendiri dalam setiap situasi. Ketika kamu mengetahui apa yang kamu mau dan bagaimana perasaanmu, kamu bisa memulai untuk mempertimbangkan apa kebutuhanmu.

Banyak orang yang bahkan tidak pernah menanyakan pertanyaan tersebut ke diri mereka sendiri. Mereka tidak tahu apa yang mereka inginkan dan karena itu orang-orang itu tidak sungkan untuk merepotkanmu. Jika kamu tidak segera memutuskan, maka orang lain akan memutuskannya untukmu.

2. Komunikasikan dan sampaikan keinginanmu

Mengenal Personal Boundaries, agar Hidup jadi Lebih BahagiaIlustrasi menyampaikan prasaan/pexels.com/Christina Morillo

Sampaikan batasan tersebut sehingga orang lain bisa tahu apa prinsipmu, apa batasanmu. Kalau kamu tidak pernah menyampaikannya, orang lain tidak akan pernah tahu. Akibatnya, mereka akan selalu melakukan sesuatu sesuka hati dan mereka akan menekanmu untuk mendapatkan apa yang mereka mau. 

Kita bisa berkomunikasi secara langsung dan terbuka lewar cara yang sopan. Ketika komunikasi terbuka, ini mengizinkan kamu untuk mampu berkompromi dengan orang lain karena kamu dan temanmu menyampaikan kebutuhan dan keinginan kita masing-masing.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Tetapkan Boundaries di Tempat Kerja

3. Kamu tidak bertanggung jawab atas perasaan orang lain

dm-player
Mengenal Personal Boundaries, agar Hidup jadi Lebih BahagiaIlustrasi tidak bertanggung jawab atas perasaan orang/pexels.com/Garin Piceli

Pada dasarnya, kalau kamu seseorang yang punya rasa empati yang tinggi. Kamu bisa menebak bagaimana perasaan orang lain karena kamu tidak ingin menyakiti atau mengganggu mereka. Itu artinya kamu menahan diri untuk tidak menunjukkan sisi jujurmu dan itu bukanlah tindakan yang benar. Ketika kamu seperti itu, Kamu seperti seseorang yang kurang mampu handle perasaan dan emosimu sendiri.

Walaupun nantinya itu akan membuat mereka marah/sedih, itu bukanlah urusan dan tanggung jawabmu. Hal yang perlu kamu lakukan adalah prioritaskan dirimu sendiri dulu dan itu juga termasuk menjaga energi tubuhmu. Jadi, pikirkan keadaanmu, jaga dirimu dan jangan menyelesaikan tanggung jawab orang lain demi perasaan mereka.

4. Berhenti untuk menjaga kedamaian

Mengenal Personal Boundaries, agar Hidup jadi Lebih BahagiaIlustrasi orang yang berhenti menjaga perdamaian/pexels.com/Keira Burton

Berhenti memanipulasi keadaan agar semuanya terasa baik-baik saja di setiap orang. Kita semua berpikir bahwa sebuah hubungan pasti memerlukan kedamaian, entah bagaimanapun caranya. Tapi kalau tujuan kamu untuk selalu menjaga keseimbangan, maka harga yang kamu bayar pun akan tinggi dan itu datangnya dalam bentuk kesehatan mentalmu.

Jadi, berhenti untuk membuat semuanya baik-baik saja. Karena urusan kehidupan tidak akan selalu berjalan lancar. Kamu tidak perlu disukai oleh banyak orang dan kamu perlu belajar dari sana.

5. Say “no” untuk orang-orang yang tidak pantas untukmu

Mengenal Personal Boundaries, agar Hidup jadi Lebih BahagiaIlustrasi katakan tidak/pixabay.com/27707

Katakan Tidak dengan wibawa dan hati yang lapang. Tidak apa-apa untuk mengatakan "tidak". Semakin sering kita berlatih maka akan semakin mudah kita melakukannya. Mulailah dari hal-hal kecil dulu seperti "tidak, aku sedang sibuk. Terima kasih". Seiring berjalannya waktu, ini akan menjadi sangat mudah dan kamu akan merasa lebih baik. Karena kamu mengatakan "Ya" untuk hal-hal yang kamu inginkan.

Ini semua akan menjadi bentuk self-love karena kamu memperlakukan dirimu dengan baik. Kamu memprioritaskan keadaanmu dan pada akhirnya kamu harus menjaga orang yang paling penting dalam kehidupanmu yaitu dirimu sendiri. Jadi, jaga dirimu. Selalu lakukan yang terbaik untuk dirimu sendiri karena orang lain juga melakukan hal yang sama. Tetap semangat dan semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Contoh Emotional Boundaries dalam Hubungan, Ternyata Penting!

Izahra-ssi Photo Writer Izahra-ssi

Here to us! knowing more @izahraasyf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya