6 Tips Jadikan Kebunmu Supermarket Hidup, Panen Tiap Hari!

Berkebun menjadi salah satu terapi untuk meredakan stres. Melansir Healthline, aktivitas berkebun yang langsung bersentuhan dengan tanah dan tumbuhan punya banyak manfaat. Salah satunya adalah memunculkan hormon bahagia yang mampu meredam stres. Berkebun juga punya manfaat untuk meningkatkan ketahanan pangan, terutama di daerah urban yang minim lahan pertanian.
Kamu bisa menjadikan pekarangan rumahmu yang ditumbuhi berbagai sayuran dan buah sebagai supermarket hidup. Sehingga, saat kamu ingin atau membutuhkan sayuran dan buah, tidak perlu datang ke pasar atau supermarket. Tinggal memetik buah dari kebun. Namun untuk mewujudkan kebun menjadi supermarket hidup, kamu perlu berusaha semaksimal mungkin. Berikut beberapa tips agar kebunmu mendapatkan hasil panen yang maksimal.
1. Tanam berbagai jenis sayuran, buah, dan rempah-rempah

Semakin banyak buah dan sayuran yang kamu tanam, maka semakin banyak jumlah sayuran dan buah yang akan kamu panen. Namun jangan hanya memperbanyak jumlah sayuran dan buah tertentu. Perbanyaklah jenis tanaman lain di kebunmu. Semakin bervariasi tanaman, maka kamu akan mendapat hasil panen yang lebih beragam dan bukan itu-itu saja.
Cobalah menambah variasi jenis tanaman yang belum pernah kamu tanam sebelumnya. Mulai dari buah-buahan, tanaman herbal, umbi-umbian, hingga berbagai jenis bunga. Jangan terlalu banyak menanam satu jenis sayuran yang tidak terlalu kamu butuhkan. Karena ketika panen berlebihan, kamu tidak sempat mengolahnya menjadi makanan dan akan membuangnya begitu saja.
2. Rajin melakukan semai dan menanam bibit baru

Selanjutnya, rajinlah melakukan semai dan menanam bibit baru. Beberapa jenis tanaman tidak bisa dipanen berkali-kali dalam satu kali masa tanam, misalnya selada, pakcoy, dan sawi. Untuk itu, kamu perlu menanam bibit baru untuk menumbuhkan tanaman baru.
Bibit baru akan menggantikan tanaman yang sudah dipanen. Sehingga stok sayuran di kebunmu tidak habis meskipun sudah dipanen. Menanam bibit baru juga dapat menggantikan tanaman yang sakit atau mati karena terserang hama dan sudah tua.
3. Rutin melakukan pemupukan

Pemupukan jadi kunci agar tanaman berbuah dan sehat. Pupuk bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, meningkatkan kualitas tanaman, hingga mencegah tanaman terserang penyakit dan hama.
Pilihlah pupuk yang cocok dengan masa tanam, misalnya masa vegetatif dan masa generatif. Gunakan jenis pupuk yang sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya jenis pupuk cair untuk musim kemarau, dan pupuk padat untuk musim penghujan. Usahakan untuk memakai pupuk organik supaya mencegah degradasi dan kerusakan tanah.
4. Perbanyak lahan menggunakan media vertikal

Menanam secara vertikal atau bertingkat, sangat bermanfaat untuk efisiensi lahan. Bagi kamu yang tinggal di area kota, dan tidak memiliki lahan luas untuk berkebun. Menanam secara vertikal atau vertikultur adalah pilihan yang tepat.
Kamu bisa memanfaatkan sudut rumahmu sebagai tempat berkebun. Misalnya, dinding rumah yang terkena sinar matahari bisa ditempeli pot. Manfaatkan barang-barang bekas seperti botol plastik, galon, hingga paralon sebagai wadah tanaman.
Menanam secara vertikal memungkinkan untuk mendapatkan lahan yang lebih luas. Sehingga jenis tanaman yang dibudidayakan semakin banyak, dan hasil panen semakin beragam dan melimpah.
5. Lengkapi fasilitas berkebun

Melengkapi fasilitas berkebun adalah upaya aktivitas berkebunmu semakin maksimal. Jika punya budget berlebih, beralihlah ke instalasi hidroponik. Menanam secara hidroponik sangat cocok untuk area urban yang sempit dan minim tanah terbuka.
Kamu juga bisa melengkapi fasilitas berkebun yang lain seperti membeli paranet atau jaring pelindung agar sinar matahari yang panas tidak langsung bersentuhan dengan tanaman. Beberapa tanaman seperti stoberi dan brokoli sangat sensitif terhadap sinar matahari di siang hari.
Atau kamu bisa membangun greenhouse. Greenhouse sangat bermanfaat untuk menciptakan iklim yang cocok untuk tanaman. Misalnya mencegah air hujan yang berlebihan, melindungi serangan hama, hingga mempertahankan kelembapan.
6. Jadikan berkebun sebagai hobi

Terakhir, jadikanlah berkebun sebagai hobi. Untuk menghasilkan panen yang melimpah dari kebun, tentu kamu harus secara rutin merawat tanaman-tanamanmu. Menjadikan berkebun sebagai hobi adalah cara agar kamu semakin mencintai kebunmu.
Semakin kamu mencintai kebunmu, maka semakin banyak waktu yang kamu habiskan untuk merawat kebun. Luangkan waktumu minimal 30 menit setiap hari untuk mempir ke kebun. Minimal sisihkan waktu untuk menyiram, menyiangi tanaman, dan memotong daun-daun yang cacat.
Menanam beragam sayuran dan buah di kebun rumah bukanlah hal sulit meskipun di area yang sempit. Kebun bisa menjadi layaknya supermarket hidup yang dapat kita petik setiap hari. Dengan adanya kebun di rumah, kamu sudah secara mandiri memenuhi sebagian nutrisi yang kamu butuhkan.